"Kalau begitu mari kita tidak berhubungan lagi sampai kau bisa mengintropeksi diri mu sendiri"

"Baiklah jika itu mau mu"sohyun berbalik dan pergi meninggalkan sungjae sambil menahan air mata nya yang siap jatuh kapan saja.
.
.
.

Di sekolah pun mereka berdua tidak saling menyapa,bahkan banyak siswa yang bingung karena tidak seperti biasa nya sungjae dan sohyun seperti itu.

Sungjae berjalan menuju halte.tiba-tiba park soyoung menepuk pundak nya dari belakang.

"Yaa!Ada apa dengan mu dan sohyun?"

"Ani,hanya masalah kecil"

"Apa kau tidak mau menceritakan nya padaku?siapa tahu aku bisa membantu kalian"

"Keurae,Sohyun tidak datang ke pertandingan ku kemarin,dia bilang ada sesuatu yang haru ia kerjakan,tapi aku rasa dia seperti itu karena aku tidak bisa menemani nya ke festival es krim kemarin"

"O?bukankah dia datang ke pertandingan mu?yeogi...."soyoung memberikan ponsel nya kepada sungjae.

"Cha,aku kemarin sempat mengambil foto mu dan ini bukannya sohyun?"
Sungjae memperbesar gambar nya dan melihat nya dengan lebih jelas.

"Majja(benar),tapi kenapa ia bilang dia tidak datang ke pertandingan ku?"

"Kau cobalah menemuinya,mungkin ini hanya salah paham"

"Baiklah,terima kasih telah memberitahu ku"

"Emm,himneseyo!(semangatlah)"

Tepat saat itu bis yang ia tunggu datang,ia dengan cepat menaiki bis itu menuju rumah sohyun.

Ting

Nung

Eomma sohyun keluar.

"Ajumma,apa sohyun ada didalam,ada yang perlu aku bicarakan dengan nya"

"Sohyun sedang tidak ada dirumah,ia sudah pergi sejak 10 menit yang lalu"

"Apa boleh tau sohyun kemana?"

"Tadi dia bilang ingin ke supermarket"

"Baiklah,khamsamida ajumma"

Sungjae menuju supermarket dengan taksi,tapi ia tidak menemukan sohyun.

"Apa dia sudah pulang?"batinnya.
"Aku akan menemuinya besok disekolah"

Ketika ia berbalik,ia menemukan seseorang yang familiar sedang terduduk di ayunan taman yang tidak jauh dari tempat ia berada sekarang.

Ya,itu sohyun,entah apa yang ia lakukan sekarang.

"Sohyun?"sungjae menghampiri nya.

Sohyun dengan cepat menghapus air mata nya.

"O?sung..."
Belum sempat ia menghabiskan kata-katanya sungjae langsung mendekap sohyun dari belakang.

"Mianhae sohyun-a"

"Wae?"

"Aku sudah tau semuanya,jadi biarkan aku memelukmu"

Setelah beberapa detik mereka melepaskan pelukan nya.

"Apa yang terjadi?"
Tanya sohyun.

"Aku tau kau datang ke pertandingan ku,soyoung sudah menceritakan semuanya pada ku"

"Mianhae..."

"Mengapa kau merasa bersalah?ini salah ku karna aku yang terlalu egois pada mu"

Sohyun tidak bisa menahan air mata nya.
"Mian,karna aku tidak bisa menjadi sahabat terbaik untuk mu"

"Ani-ya,kau adalah sahabat terbaik ku"balas sungjae.

Sungjae menghapus air mata di pipi sohyun dengan lembut.

"Apa kau tidak marah lagi pada ku"tanya sohyun polos.

"Kenapa aku harus marah?"
Sungjae tersenyum dan dibalas senyuman tipis dari sohyun.

"Apa aku bisa memeluk mu sekali lagi?"

"Andwae!!!"

Sohyun mempoutkan bibir nya.

"Karena aku yang akan memelukmu"lanjut nya dan sungjae langsung membawa kembali sohyun ke dalam dekapan nya.

_Flashback off_

"Kau mengingatkan ku pada sohyun"ucap sohyun.

"Bagaimana jika aku memang sohyun?"sohyun menoleh.

Sungjae tertawa

"Entahlah,Aku mungkin tidak akan bisa menyia-nyiakan sohyun untuk yang kedua kali nya"

Eunbyul hanya bisa tersenyum tipis melihat reaksi sungjae.

Tbc...



1

343 wors untuk kalian(ini sepertinya part terpanjang di ff ku;)"
Gimana?ada yang masih setia menunggu ff ini?jangan lupakan vomment,karna 1 vomment kalian adalah semangat ku untuk melanjutkan ff ini♥♥♥♥

Sunghyun shipper mana suaranya??!!!!!!!





PLEASE SAVE ME-SUNGJAE SOHYUN 💕Donde viven las historias. Descúbrelo ahora