Putus asa,itulah yang aku rasakan sekarang ini,semua tidak peduli padaku,mereka tidak tau sakitnya aku sekarang,mungkin mereka berfikir aku selalu baik2 saja dan selalu tersenyum.tapi dibalik itu semua aku menyembunyikan rasa sakitku,aku tidak ingin omma,sungjae dan orang yang ku sayang mengetahuinya.dan sekarang aku akan mengakhiri semua ini dengan cara ku sendiri"
Author pov**
Secarik kertas berwarna putih itu ditaruh begitu saja diatas meja berwarna pink,tidak tau apa isi surat itu dan untuk siapa surat itu.
**sohyun pov**
Dan disinilah aku sekarang,tanpa ada satupun yang mengetahui apa rencana ku saat ini.dan aku harap dengan cara ini semua orang yang ku sayang tidak akan merasa sakit karena ku.dan masalah ku akan benar2 terselesaikan(*menurutnya**).
BYURRRRRRRRRR!!!
Seperti seseorang telah menjatuhkan batu besar ke laut itu.dan taukah kalian ?? sohyun benar2 'mengakhiri' hidupnya.ia tidak pandai berenang dan kemungkinan kecil ia bisa terselamatkan dari laut dalam di bawah sana.
Dilain sisi sungjae sedang membuka loker miliknya.
Sepucuk surat terjatuh begitu saja ke lantai,ia memungutnya,dan tidak tau mengapa setelah ia membuka surat itu ia benar2 lari seperti orang 'gila',menabrak satu persatu orang didepannya,ia tidak peduli,,yang ia pikirkan sekarang hanya satu. 'KIM SO HYUN"
sungjae telah tiba didepan rumah sohyun,tidak ada yang menjawab bel yang ia bunyikan,ia berharap ada seseorang yang membuka nya.
Setelah beberapa menit ia menunggu,seseorang membuka pintu rumah itu
,yaa,benar,,itu omma sohyun,ia bingung mengapa di jam sekolah ini sungjae malah ke rumah sohyun.
_skip_
"MWOOO????ujar eomma sohyun dgn ekspresi yang sangat terkejut setelah membaca surat yang tepat berada di meja sohyun,begitupun sungjae.
Setelah sungjae menceritakan segalanya tentang sohyun mereka berdua langsung menelepon polisi untuk mencari sohyun,dan tidak ketinggalan sungjae pun ikut mencari temannya itu,
Sampai sungjae tiba di sebuah tempat dimana itu adalah tempat terindah untuknya dan sohyun,sebuah lautan yang begitu indah,jika dilihat dari atas tebing yang tidak terlalu tinggi itu.sohyun sangat menyukai tempat ini,bahkan ia berdua sering menghabiskan waktu bersama ditempat itu,sungjae menunduk,tatapan nya lurus kebawah,air mata yang sedari tadi ia tahan benar benar lolos dari mata nya.ia mengingat kenangannya bersama sohyun ditempat itu..
Chamkaman,,,,
Ia menemukan sebuah sapu tangan yang sering dipakai oleh sohyun,ia menatap sapu tangan itu sekali lagi dan benar itu milik sohyun,sungjae sangat mengenalinya,ia mengambil sapu tangan itu dan menelepon eomma sohyun untuk meberitahunya.
Skip--
Sudah 2 hari sejak sohyun hilang,dan misteri tentang sapu tangan itu menjadi tanda tanya,banyak orang menyimpulkan bahwa sohyun hanya kabur dan tidak sedikit pula yang mengira sohyun bunuh diri.
hasilnya akan diumumkan hari ini oleh polisi yang menanganinya.
Sedangkan dilain sisi,omma sohyun sangat terpukul saat ini,dan bagaimana dengan sungjae??ia sudah tidak masuk sekolah sejak sohyun menghilang,bahkan nafsu makannya hilang seketika.
Skip--
Polisi mengumumkan dari hasil investigasinya bahwa sohyun telah meninggal karena 'bunuh diri'.
Berita ini dengan cepat terdengar sampai ke telinga joy, joy pun tidak menyangka sohyun akan melakukannya.dan satu sekolah pun sangat menyayangkan perbuatan sohyun.
Dan bagaimana dengan teman2 sohyun???mereka sangat terkejut dan sedih mendengarnya.
Kita kembali ke sungjae,ia sangat terpukul dan sedih,setelah mendengar berita itu,bahkan penampilannya sekarang terlihat sangat kusut,bagaimana tidak? sohyun adalah temannya,lebih tepat teman yang paling ia "dekat"dengannya.
Hari ini hari pemakaman sohyun,ini diadakan hanya sebagai syarat,walaupun jenazah sohyun belum ditemukan.
Sungjae dan eomma sohyun sudah sampai di tempat pemakaman,sungjae lengkap memakai jas hitamnya dan pita kuning di lengannya begitupun eomma sohyun ia sudah rapi,dengan memakai hanbok hitam dan jepitan putih disematkan di rambutnya.merekalah yang menjadi perwakilan keluarga(mungkin karena sungjae sudah sangat dekat dengan keluarga sohyun)).satu persatu orang2 pun datang,rumah duka kali ini terlihat ramai,bagaimana tidak??sohyun adalah anak yang ramah kepada semua orang,jadi banyak yang menyukai sohyun.
Teman2 sohyun,guru,bahkan joy pun hadir untuk turut memberikan penghormatan terakhir kepada sohyun.
Sudah pukul 22.45,
Sungjae bahkan belum bergeser dari tempat duduknya itu,eomma sohyun sudah berada dirumah,karena ia sudah terlalu lelah 'melayani tamu' tadi.
Sungjae memegangi foto pemakaman sohyun dengan erat,ia terus menangis tanpa henti2 nya tanpa mengeluarkan suara,ia berharap sohyun kembali kepadanya .ia bahkan tidak tahu bahwa kemarin adalah hari terakhir bagi nya untuk bertemu sohyun.
"Sohyun-a kembalilah," kata sungjae dalam hati dengan mata yang masih sembab karena menangis tadi.
Annyeong aku kembali lagi,semoga semakin suka ya..jangan lupa voment,kali ini aku bikin alur ceritanya "sad" dulu yaa,😁tunggu part2 seru lainnya.gomawo💯😘😹
@_llovelysa
YOU ARE READING
PLEASE SAVE ME-SUNGJAE SOHYUN 💕
Fanfiction[[Genre:Romance]] "Eothoke?apa yang harus aku lakukan?" Gadis itu menunjukan senyuman tipis ke arah sungjae "Aku tidak akan meninggalkan mu sungjae..Kau bisa menemui ku di mimpi mu" "Aaaaa!!! Aku tidak bisa kehilangan mu lagi sohyun-a" "Jebal..siap...
