Skip--
Kini eunbyul sudah berada di rumah sakit jk grup
,menemani sungjae yang kini juga belum siuman.
Eunbyul terduduk disamping ranjang sungjae,berharap sungjae cepat sadar agar eunbyul bisa melanjutkan kembali aktivitasnya.apalagi ajumma pemilik restoran terus menelepon nyal.
"Apa aku pergi saja?" batin eunbyul
"Chamkaman...Aku tidak kenal dengannya, tapi mengapa ketika aku melihat wajahnya seperti ia orang yang familiar untukku??lagian mengapa ia mengejarku ??siapa sohyun?? " beberapa pertanyaan itu berkecamuk di pikiran eunbyul.
Ketika ia ingin beranjak dari tempat duduknya....
"Sohyun-a khajima!!"
Suara itu terdengar dari sungjae,yang bisa di bilang sudah siuman sekarang,eunbyul yang mendengarnya langsung menoleh ke arah sungjae.
Kini mata mereka berdua bertemu.sungjae yang belum sembuh sepenuhnya menatap eunbyul dengan seksama.tatapan mereka berdua sama sama tidak dapat diartikan.
Sungjae yang menoleh tidak percaya dan eunbyul yang masih setia dengan tatapan kebingungan nya.
"Kau tidak apa apa??" tanya eunbyul dengan suara parau.
Eunbyul kini melangkah maju menghampiri sungjae.
Sungjae berusaha bangkit dari tempatnya,untuk memastikan bahwa yang ada dihadapannya benar sohyun.
Infus yang ia pakai sampai terlepas,dan tangan kirinya kini mengeluarkan darah.
"Yaa,apa yang kau lakukan,lihat tangan mu berdarah." eunbyul memegangi tangan sungjae yang kini mengeluarkan darah yang lebih banyak .
Dengan tatapan khawatir.
"Apa kau benar-benar sohyun??" tanya sungjae to the point .kini kedua matanya mulai memanas.
Ia tidak percaya akan bertemu sahabatnya itu lagi.
"Oo??mian..sepertinya kau salah mengenali orang.aku bukan sohyun."ucap eunbyul menjelaskan.
Sungjae terus menatap lurus ke arah eunbyul.
Tanpa berkata apapun.
Kini tangannya terulur untuk memegang tangan eunbyul.
Menarik eunbyul kedalam pelukannya.
Eunbyul yang terkejut mendapat serangan mendadak dari sungjae langsung berusaha melepaskan pelukan sungjae kepadanya.
Tapi sungjae malah lebih mempererat pelukannya.
Sungjae kini tidak bisa menahan air matanya lagi.
"Neo jeongmal bogoshipo,sohyun-a
(aku sangat merindukanmu sohyun-a)"
Eunbyul yang mengerti keadaan sungjae sekarang hanya bisa terdiam di dalam pelukan sungjae.
Setelah beberapa saat akhirnya sungjae melepaskan pelukannya.
Kini eunbyul terduduk di samping sungjae.
Ia menatap tajam ke dalam bola mata sungjae.
"Aku bukan sohyun ,aku ini im eunbyul" ucap sohyun dengan penekanan di setiap perkataannya .
"Oo??ani-yaa,kau benar benar sohyun,kim sohyun,apa kau tidak mengingat ku?"
"Emm??ani-ya,aku bahkan tidak mengenalmu" jawab eunbyul.
"Yaa,aku ini sungjae,yook sungjae,bagaimana kau bisa melupakanku??kita berteman sejak kecil"
"Ahh ,molla..,aku tidak tahu siapa sohyun yang kau bicarakan,dan aku tidak mengenalmu.dan aku akan memberitahu mu sekali lagi,kalau aku ini bukan sohyun yang kau cari"
Eunbyul beranjak dari tempat duduknya.dan langsung pergi meninggalkan sungjae.
Sungjae sempat menahan eunbyul,tapi eunbyul tidak mendengarkannya.
"Apa ia hilang ingatan??atau sohyun punya kembaran??" batin sungjae .
💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
Yukk vomment,jangan sider yaa 💕
VOUS LISEZ
PLEASE SAVE ME-SUNGJAE SOHYUN 💕
Fanfiction[[Genre:Romance]] "Eothoke?apa yang harus aku lakukan?" Gadis itu menunjukan senyuman tipis ke arah sungjae "Aku tidak akan meninggalkan mu sungjae..Kau bisa menemui ku di mimpi mu" "Aaaaa!!! Aku tidak bisa kehilangan mu lagi sohyun-a" "Jebal..siap...
