part 3

399 32 0
                                        

Sebelumnya maaf aku bakal bikin alur baru,  namanya aku ganti jadi sungjae and sohyun dulu,tp nnti akan berubah jadi sungjae dan eunbyul hehe😁,pasti kalian bingung bukan??😆..silakan baca kelanjutan ceritanya biar gak penasaran ok.aku harap para taebi or taebyul shipper masih masih pada suka ok❤❤

--Sohyun pov--
Pagi ini aku tidak terlalu bersemangat untuk pergi ke sekolah,bagaimana tidak?pasti hari ini akan banyak tersebar rumor tentang aku dan joy.
Aku membuka gerbang rumah ku,tidak seperti biasanya sungjae tidak menjemputku ke sekolah.
"O??apakah dia tidak masuk??" pikirku.setelah menunggu beberapa saat akhirnya aku memutuskan pergi ke sekolah sendiri.

--sungjae pov--
"Aissh mengapa tidak ada yg membangunkan ku" kesal sungjae.
"Mi..mian tuan,tadi aku harus pergi berbelanja untuk sarapan ayahmu,karna ayahmu pergi pagi sekali tadi,jadi aku tidak sempat.maaf sekali lagi tuan." kata ajumma itu
"Keurae..gwenchana,sekarang buka garasi,aku akan menaiki mobil saja.jika aku menaiki bus pasti aku akan terlambat"ujar sungjae
" ne.tuan"ajumma itu pun bergegas membuka garasinya.

Dengan cepat sungjae menginjak gas mobilnya.
Ketika berada tidak jauh dari rumahnya sungjae baru teringat "sohyun!!!" ujar sungjae,"bagaimana aku bisa melupakannya isshh"sungjae memutar balikan stirnya ke arah rumah sohyun "apa dia masih dirumah??" pikirnya  sambil terus menginjak gas mobil nya.

Skip

Sohyun sudah sampai disekolah,ia terus menyusuri jalan,sampai akhirnya seseorang telah melemparkan dirinya dengan sebutir telur ke tubuhnya yg mebuat sohyun terkejut dan langsung menatap kearah datangnya telur itu.
"Bora??,ya apa yang kau lakukan??" tanya sohyun.namun seseorang melemparkan kembali telur ketubuh sohyun dari arah sebaliknya.
Tidak,,mereka adalah orang2 yang dekat dengan joy,ditambah lagi siswa lain yang mungkin telah mendengar rumor tentang dirinya dengan joy.
TELAK,sohyun telah dikepung di kerumunan itu,ia bahkan tidak tau bagaimana cara ia keluar dari kerumunan itu.

Satu persatu telur2 itu sudah sampai tepat di tubuh sohyun.sumpah serampah pun berhasil lolos dari mulut orang orang2 'jahat' itu.
Sohyun terdiam,matanya mulai memanas dan berhasil mencelos membasahi pipi nya.
Sampai seseorang menarik tangannya ke pelukannya.

--sungjae pov--
Aku sudh sampai dirumah sohyun,tapi  rumah itu sudah sepi,seperti dugaanku sohyun sudah berangkat duluan.ketika ia memperhatikan arlojinya sudah pukul 6.50 pagi,hampir 10 menit sebelum bel masuk berdering,sungjae pun memutuskan pergi kesekolah tanpa sohyun.

Skip
TTINTINTIN!!
Sungjae mengklakson sekerumunan anak sekolah yang memakai seragam sama sepertinya.
Sekerumunan itu membuat jalanan macet,padahal tinggal sekitar 10 meter di depan gerbang sekolah terlihat.
Sungjae pun akhirnya turun,berniat mengomeli sekerumunan itu.

"Chamkaman,,sohyun???" ,aku menerobos kerumunan itu,dan benar itu sohyun,dengan matanya yang sembab,tertunduk,dan bajunya yang kotor karna telur2 itu.
Aku berlari menghampiri sohyun,dan menarik tangan sohyun kepelukanku untuk menghindari lemparan telur itu.,jujur,kali ini aku sangat marah,dan sedih,perasaan ku bercampur jadi satu.rasanya ingin aku memukul satu persatu orng2 ini.
--Sungjae pov end--

"Sungjae??" kali ini aku benar2 tidak tau apa yang harus aku lakukan,jika tidak ada sungjae mungkin nasib ku sudah tidak tau kemana.
Bajunya kini kotor terkena lemparan telur itu.
Ia menarik ku dan mengajakku pergi dari kerumunan itu.ia menyelamatkan ku...

Skip---
Sungjae menyuruh sohyun masuk kedalam mobilnya,ia membanting stirnya kearah yang lain,sohyun pun tidak tau sungjae akan membawanya kemana.

ATAP GEDUNG**

"YAA,MENGAPA KAU DIAM SAJA TADI ??APAKAH KAU GAGU??KAU MAU HARGA DIRIMU DIINJAK DENGAN ORANG SEPERTI ITU?!!"
ujar sungjae dengan nada yang sedikit keras.

Kali ini sohyun terdiam.tatapannya mengarah kebawah.bahkan ia tidak bisa melihat wajah sungjae sekarang,ia sudah sangat malu dengan semuanya.

Sungjae menatap sohyun bersalah,"sohyun,gwenchana??"tanya sungjae dengan nada yang lebih lembut.
Sungjae melangkahkan kakinya kearah sohyun,namun sohyun malah menjauh dari sungjae.
"Yaa,sohyun -a?" ujar sungjae bingung

Kali ini sohyun angkat bicara.
"Sungjae-yaa,aku,aku sangat merasa bersalah padamu,pada joy,pada eomma dan teman2ku,aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang,semua menganggapku sebagai pembunuh,dan aku tidak tau bagaimana meluruskan semuanya,saat ini aku sangat sakit,terluka dan perasaan ku bercampur aduk.tidak ada satupun yang benar2 tau dan peduli tentangku.aku tidak ingin orang2 tersayang ku terlibat ke dalam masalah ini.dan itu termasuk kau sungjae,karna kau orang yang sangat aku sayang,aku tidak mau melihat mu terluka" jelas sohyun panjang lebar.

Sungjae dengan cepat menarik kembali lengan sohyun kedalam pelukannya."kau tidak salah sohyun,kau tidak jahat,mereka yang sangat jahat padamu,aku mengerti perasaan mu,aku akan terus bersama mu sohyun.kau jangan khawatir"ujar sungjae

Sohyun kini menangis dipelukan sungjae.

"Mungkin ini akan menjadi hari terakhir untukku melihatmu sungjae,saranghae keurigo mianhae 😭" kata sohyun dalam hati,ia pun semakin mempererat pelukannya .

Hayoo.hayoo kira2 apa yang bakal sohyun lakuin nihh,knp jd hari terakhir???penasaran kan?
Baca terus yaa ff gaje ini wkwk😁😁
Jgn lupa vomment💯💯❤❤

Saranghae
@_llovelysa

Oh iyaa aku turut bercita atas meninggalnya JONGHYUN SHINEE 😭😭 REST IN PEACE MY BIAS 😭😘

PLEASE SAVE ME-SUNGJAE SOHYUN 💕Where stories live. Discover now