Author pov**
Sungjae kini sudah lebih membaik,ia sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit sejak malam kemarin.
Sepulang sekolah sungjae kembali mendatangi restoran tempat kerja eunbyul.
Sungjae terdiam disebuah kursi panjang di depan restoran .
Sudah hampir 2 jam sungjae menunggu.jam sudah menunjukan pukul 18.00
Sepeda motor berwarna putih itu kini terparkir di depan restoran.
Dan menampilkan seorang gadis bersurai hitam yang baru saja melepas helm yang ia pakai.
Eunbyul melirik ke arah kursi panjang yang sungjae duduki.
Eunbyul memberikan tatapan tidak suka kepada sungjae yang masih terpaku melihat nya.
"Kau baru datang??" tanya sungjae selagi melangkahkan kakinya mendekat ke arah eunbyul.
Eunbyul hanya melirik sungjae sekilas dan kembali mengambil beberapa makanan dari 'bagasi' kecil yang ada di belakang sepeda motornya.
Sungjae hanya tersenyum tipis,ia ikut membantu eunbyul membawa beberapa makanan masuk kedalam restoran.
Eunbyul terdiam.
"Bisakah kau tidak mengganggu ku??kau lihat aku sedang bekerja"
"Aku hanya membantu mu,so hyun" sahut sungjae dengan senyum lebar nya.
"So hyun??aku sudah bilang aku bukan sohyun,kenyang khaa!!" protes eunbyul
Eunbyul merebut beberapa kotak makanan yang tadi sungjae bawa.
"Tolong jangan datang kesini lagi"
Ucap eunbyul dan langsung pergi masuk ke restoran.
Sungjae terdiam.
"Bisakah aku hanya melihat mu ,aku sangat merindukanmu" teriak sungjae.
Eunbyul tetap mengacuhkan sungjae,ia tetap berjalan lurus masuk ke dalam restoran.
Seketika ia merasakan kepalanya sakit,kenangan masa lalu nya sekilas muncul di kepalanya.
"Kenapa kepala ku sakit seperti ini" pikirnya.
-- Skip--
Eunbyul bersiap untuk pulang.
Ia menunggu bis di persimpangan jalan.sungjae masih mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan eunbyul.
Eunbyul pulang ke rumahnya di seoul,ia memutuskan untuk menyewa rumah ,ia tidak mau merepoti keluarga nayeon terus menerus,jadi ia tinggal di seoul sendirian.
Eunbyul menaiki bis,di ikuti sungjae dari belakang.
Mereka duduk di kursi terpisah.
.............
Eunbyul berjalan dengan santai nya.
Dan sampai lah di sebuah rumah kecil.
Ia menaiki tangga,rumahnya berada di lantai atas.
"Yaa!!makanlah sebelum kau tidur"
Eunbyul menengok kebawah tangga.
Sungjae menyodorkan sekantung plastik makanan yang ia siapkan tadi.
"Kau mengikuti ku??o??" kesal eunbyul.
"Mmm,ani-yaa,aku hanya ingin tau kau tinggal dimana" jawab sungjae tersenyum.
Eunbyul menghampiri sungjae dengan tatapan tajam nya.
"Apa kau mau aku teriak kalau kau itu penguntit ,oo??"gertak eunbyul.
"Andwae andwae,aku akan pulang.chaa ambil ini,makanlah selagi hangat"
Eunbyul pun mengambilnya dan langsung membuangnya tepat di hadapan sungjae.
"Makan saja ini" gerutu eunbyul.
"Yaa,apa yang kau lakukan??aku menyiapkannya untuk mu,tapi kau membuangnya?"
"Aku bahkan tidak memintamu untuk itu" eunbyul langsung pergi menaiki tangga dan meninggalkan sungjae dibawah.
"Tak bisakah kau melihat ku sekali saja"
Kata sungjae sambil menahan air matanya.
Eunbyul terdiam sejenak,sebelum melanjutkan langkahnya ke pintu rumahnya.
"Mengapa dia seperti ini?" gumam eunbyul sambil melihat sungjae yang kini beranjak pergi dari kaca kecil rumahnya.
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
I'm back,semoga masih ada yang setia menunggu ff ini,dan semoga makin suka 😍jangan lupa VOMMENT yaa💨💨💨
YOU ARE READING
PLEASE SAVE ME-SUNGJAE SOHYUN 💕
Fanfiction[[Genre:Romance]] "Eothoke?apa yang harus aku lakukan?" Gadis itu menunjukan senyuman tipis ke arah sungjae "Aku tidak akan meninggalkan mu sungjae..Kau bisa menemui ku di mimpi mu" "Aaaaa!!! Aku tidak bisa kehilangan mu lagi sohyun-a" "Jebal..siap...
