[[Genre:Romance]]
"Eothoke?apa yang harus aku lakukan?"
Gadis itu menunjukan senyuman tipis ke arah sungjae
"Aku tidak akan meninggalkan mu sungjae..Kau bisa menemui ku di mimpi mu"
"Aaaaa!!! Aku tidak bisa kehilangan mu lagi sohyun-a"
"Jebal..siap...
Suara seseorang yang baru saja mengetuk pintu rumah eunbyul sukses membuat nya terbangun dari tidur nya.
Ia berjalan sambil membuka knop pintu dengan malas.
Terlihat Seseorang bertubuh jangkung tepat di saat eunbyul memutar knop pintu nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Srettt
Eunbyul dengan cepat menutup kembali pintu yang baru saja terbuka lebar .
Eunbyul merapikan sedikit penampilan nya dan kembali membuka pintu rumah nya perlahan,dilihat nya sungjae masih setia berdiri sambil menyunggingkan senyuman khas nya.
"Kau baru bangun anak kecil?"sungjae mengacak rambut eunbyul.
"Yaa!!!,apa yang kau lakukan?"eunbyul menepis tangan sungjae.
"Ahh,Mian..." Sungjae segera menarik kembali tangan nya yang berada di puncak kepala eunbyul.
"Masuklah..."eunbyul mempersilahkan sungjae masuk dan ia berjalan mendahului sungjae.
Mereka berdua terduduk di sofa berwarna biru muda yang ada diruang tengah.
"Kenapa kau kesini pagi sekali"eunbyul membuka pembicaraan.
"Eunbyul-a,aku ada satu permintaan,apa kau mau membantu ku?"
"Mwonde?aku akan bantu jika aku bisa"
"Apa kau mau membantu ku untuk membatalkan acara perjodohan ku?aku benar-benar tidak mau melakukan nya"
"Jadi kau dijodohkan?"
"Emmm,cerita nya panjang,nanti aku ceritakan,tapi sekarang apa kau mau membantu ku?"
"Apa yang harus aku lakukan?"
"Kau harus menjadi pacar ku untuk sementara,bagaimana?"
"Pacar?"eunbyul terlihat berpikir.
"Ini tidak seperti yang kau pikirkan,kau hanya perlu berakting menjadi pacar ku,dan jangan sampai ayah ku tau,bagaimana?"
"Keurae...jika itu bisa membuat mu lebih baik"eunbyul menganggukan kepala nya setuju.
"Jeongmal gomawo eunbyul-a"
"Besok aku akan menjemput mu jam 5 sore,karna acara nya ketika jam makan malam" "Sebagai ganti nya aku akan mengabulkan satu permintaan mu juga,apa saja"lanjut nya
"Keurae,aku akan memikirkan nya "
"Emm,sekarang kau mandi dulu sana,dan berdandan yang cantik"sungjae mendorong eunbyul ke kamar mandi.
Eunbyul berbalik. "Sebentar,Apa maksud mu?memang kita mau kemana?"
"Temani aku sarapan"sungjae tersenyum lebar.
"Chh,kau bahkan membuat ku repot di pagi hari"eunbyul memutar bola mata nya malas dan beranjak masuk ke kamar mandi.
"Maafkan aku tuan putri!"teriak sungjae didepan pintu kamar mandi yang baru saja tertutup.
Skip-
Sungjae sudah menunggu eunbyul di depan gerbang dengan motor yang ia bawa.
"Kau mau makan apa?"tanya sungjae.
"Apa pun yang kau mau"jawab eunbyul malas.
"Eung?kenapa kau sangat tidak bersemangat?"
"Jangan tanyakan aku,cepatlah" Eunbyul memasang helm yang diberikan sungjae.
Sungjae menancapkan gas motor nya.menelusuri jalanan yang masih sepi.bagaimana tidak ?ini baru jam 7 pagi.
Akhirnya mereka berdua sampai disebuah cafe,cafe itu terletak di atas,mau tidak mau sungjae dan eunbyul harus menaiki beberapa anak tangga yang terbuat dari marmer berwarna warni untuk sampai ke atas sana.
Ketika sampai diatas eunbyul begitu terpukau oleh pemandangan yang begitu menakjubkan.
pantai dan kebun yang ditanami banyak sekali pepohonan. Ditambah lagi suara burung yang berkicau menjadi moodbooster bagi eunbyul untuk pagi ini.
"Bagaimana kau bisa menemukan tempat se indah ini?"eunbyul tersenyum lebar dan memejamkan mata nya,menghirup udara segar.
"Chh,sebegitu senang nya kah kau?"sungjae mendesis.
"Emm,sudah jarang sekali aku melihat pemandangan seperti ini"
"Ayolah,perutku sudah berdemo meminta jatah nya"sungjae menggerutu.
"Kajja"balas eunbyul tanpa melepaskan pandangannya ke bawah.
Tak kalah menakjubkan nya,didalam cafe itu bukan terlihat sangat cantik,dengan interior vintage yang tertata rapi membuat cafe ini terasa berbeda dari cafe biasa nya.
Mereka menikmati sarapan,beberapa menu sudah tepat berada di hadapan mereka,bahkan eunbyul sampai bingung mulai memakan nya dari mana.
Setelah mereka selesai menghabiskan makanannya mereka akhirnya kembali ke rumah,sungjae pun mengantar eunbyul sampai rumah.
"Kau ingat kan janji mu besok?"tanya sungjae.
"Keurae"
"Chalga eunbyul-a " Sungjae pun kembali menancapkan gas motor nya.
"Sungjae-ya,gomawo karna kau masih peduli dengan ku,keurigo mianhae aku belum bisa mengatakan nya kepada mu"eunbyul tersenyum miris dan berbalik memasuki rumah nya.
----------------------------------------------------- Hayo apa tuh yang belum bisa dikatakan sama eunbyul,jangan-jangan....... Yuk yang penasaran langsung next ke chap berikutnya dan jangan lupa vomment chingu;)