Part 4

1.3K 38 0
                                    

TANDAI TYPO!

Catherine langsung menuju ke salah satu ruangan yang ada di dalam rumah tersebut,saat masuk ke dalam ruangan tersebut Catherine langsung mencari dokumen yang di butuhkan Catherine untuk bisa lepas dari mama Raline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catherine langsung menuju ke salah satu ruangan yang ada di dalam rumah tersebut,saat masuk ke dalam ruangan tersebut Catherine langsung mencari dokumen yang di butuhkan Catherine untuk bisa lepas dari mama Raline.

Lima belas menit kemudian....

Sudah dari lima belas menit yang lalu Catherine mencari dokumen itu,tetapi Catherine tidak mendapatkannya.

"Dimana sih tuh dokumen,susah banget di cari."ucap Catherine sambil menggerutu.

Karena lelah mencari dokumennya,dan Catherine tidak menemukannya.Akhrinya Catherine pergi dari ruangan tersebut,dan Catherine langsung memasuki kamar yang sudah biasa Catherine gunakan saat di rumah tersebut.

Saat di dalam kamar, Catherine mengambil handuk dan masuk kamar mandi, Catherine pun mulai membersihkan tubuhnya.

Setelah Catherine selesai mandi Catherine bersantai di balkon kamar,saat sedang asik menikmati angin yang sejuk,pintu kamar Catherine di ketuk.

Tok tok tok

"Masuk."ucap Catherine.

Muncul lah Elina dengan dokumen di tangannya.

"Nona ini dokumen yang nona butuhkan."ucap  Elina.

Catherine pun mengambil dokumen yang berisikan wasiat dari papanya.

"Terima kasih Elina."ucap Catherine.

"Sama-sama nona,sudah menjadi tugas saya dalam membantu nona."ucap Elina.

Catherine pun memberikan kembali dokumen tersebut,dan memerintahkan Elina untuk melakukan sesuatu.

"Saya ingin kamu memberikan dokumen ini ke pengacara papa saya."ucap Catherine.

"Baik nona."ucap Elina.

Setelah itu Elina langsung pergi,untuk melakukan perintah dari Catherine.

Karena Catherine melihat cuaca malam yang mulai menurunkan rintik hujan, Catherine memilih masuk dan tidur karena rasa kantuk yang mulai datang.

*****

Bunyi alarm membangun Catherine. Catherine pun mematikan jam weker yang menunjukkan pukul 06.00.Dan Catherine pun mulai bersiap-siap untuk pergi kesekolah.

Setelah siap dengan seragamnya, Catherine keluar dari kamar menuju ruang makan.

"Nona ingin makan apa?"ucap salah satu maid.

"Roti aja bi,takut telat."ucap Catherine.

Catherine hanya makan roti,sebab tidak cukup waktu bila Catherine harus makan nasi goreng,karena jarak dari rumah tersebut ke SMA DHARMA BANGSA lebih jauh.

Setelah menghabiskan rotinya, Catherine langsung berjalan ke arah garasinya untuk mengambil mobil.

Catherine mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Setelah sampai di SMA DHARMA BANGSA Catherine langsung memarkirkan mobilnya.

Saat Catherine keluar dari mobil,tidak sengaja Catherine melihat Kevin dan teman-temannya berjalan dengan cewek yang Catherine ketahui adalah anak dari pacar mama Raline. Karena Catherine tipe orang yang cuek,lebih memilih untuk tidak peduli.

Catherine pun lebih memilih jalan yang berlawan arah,tapi saat Catherine baru berjalan berapa langkah,cewek tersebut memanggil namanya.

"Catherine."panggil cewek tersebut.

Catherine hanya pun membalikkan tubuhnya, tanpa berucap apapun. Saat melihat Catherine membalikkan tubuhnya cewek tersebut langsung mendatangi Catherine dengan senyumnya.

"Kenali nama aku Kirana Princessa Anderson."ucap kirana sambil menjulurkan tangannya.

Catherine pun hanya melihat Kirana sebentar, setelah itu dia langsung pergi meninggalkannya tanpa membalas uluran tangan Kirana.

Siswa siswi SMA DHARMA BANGSA yang melihat itu pun,mulai membicarakan kejadian tersebut,ada yang menghina Catherine karena tidak menerima uluran tangan Kirana,dan ada juga yang mengejek Kirana karena di abaikan Catherine.

"Songong banget tu Catherine gak mau nerima uluran tangan Kirana."ucap salah satu siswi

"Iya,gak bisa menghargai orang banget."ucap siswi lainnya

"Tapi kan Catherine emang kayak gitu orang nya,Kirana aja yang caper mau kenalan sama Catherine. Catherine kenal juga enggak."ucap salah satu siswa yang membela Catherine.

Kirana yang mendengar ucapan tersebut langsung menangis. Kevin yang melihat itu pun langsung menenangkan Kirana. Dan menatap tajam mereka yang membicarakan Kirana.Siswa siswi yang tersebut pun langsung membubarkan diri.

"Udah ya jangan nangis lagi,nanti aku kasih pelajaran Catherine nya."ucap Kevin menenangkan Kirana.

"Jangan,aku gak papa kok kak."ucap kirana dengan air mata yang masih mengalir.

David yang jengah melihat drama yang di timbulkan Kirana pun lebih memilih pergi,dan di ikuti oleh Gilang dan Bagas.

*****

Vote and Comment ya guys
Terimakasih kasih udah baca cerita aku♥️

Zahwa K.N
-220922-
(Revisi)

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang