usaha tidak sia-sia.

Start from the beginning
                                    

Namun, kegiatan mereka tergangu dengan suara bel pintu yang berbunyi. Nyonya Lee pun pergi ke ruang depan setelah menata semua makan malamnya di meja, Zora mengikuti nyonya Lee dari belakang. Di depan pintu nyonya Lee membuka pintu dan melihat satu set keluarga yang datang bertamu ke rumahnya.

" joesonghabnida kalian siapa ya? Mau cari siapa? " tanya nyonya Lee lembut.

* joesonghabnida( maaf ).

" kedatangan kami ke sini ingin bertemu dengan keluarga Lee dan Lee Naruto." jawab Tuan Nam sopan.

" a ôsô tûrôoshipsho. " kata nyonya Lee sopan mempersilah-kan masuk tamunya.

* a ôsô tûrôoshipsho( ah! Silakan masuk ).

Ah..ternyata yang bertamu adalah keluarga Nam yang ingin melamar Naruto untuk di jadi-kan calon istri Gyu Man.Keluarga Nam masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Nyonya Lee pun menatap Zora yang sedang duduk-duduk di depan keluarga Nam yang menatapnya heran dan aneh. Nyonya Lee berdehem membuat antensi semua orang menatapnya begitu juga dengan Zora.

" Zora~a bisa panggilkan yang lain. Ada tamu ingin bertemu mereka juga." kata Nyonya Lee.

" ghreee..."

" good boy." kata Nyonya Lee.

Zora pun pergi untuk memanggil yang lainnya ke ruang tamu. Tak butu waktu yang lama datanglah tuan Lee dengan putranya jangan lupakan Zora yang menekori di belakangnya. Mereka semua duduk di depan kelaurga Nam. Tuan Lee menatap heran keluarga Nam yang datang-datang malam-malam sedang bertamu ke rumah sederhana-nya. Anu.. Boleh author koreksi ucapan tuan Lee soal rumah sederhana, apa rumah bak kaya istana itu sederhana kawan ?

" ah...saya tuan Lee dan ini istri saya nyonya Lee. Dan yang duduk di sebelah sana adalah putra sulung saya. Dan ada apa keluarga Nam malam-malam datang kemari ?" tanya tuan Lee.

" sebelum menyampaikn tujuan kami kesini. Saya ingin bertanya putri anda ada dimana?" tanya Tuan Nam.

" ah.. Dia-" kata tuan Lee ter-potong.

" aku disini." potong Naruto.

Semua keluarga Nam terpesona akan kecantikan alami dari Naruto. Naruto memakai piyama tidur, well karena ini kebiasaan-nya kok. Rambut pirang Naruto di gerai dan memakai sandal rumahan. Naruto duduk di tempat Jong Suk berada. Zora pun meolopat ke pangkuan Naruto dan disambut dengan elusan kepala dari Naruto.

" karena sudah lengkap, maka kami bertujuan ingim melamar putri anda tuan Lee." kata Tuan Nam.

" maaf? Tapi kenapa ?" tanya Tuan Lee bingung.

" begini om... Saya sudah lama sekali menyukai putri anda tuan Lee. Dan saya ingin mengikatnya di ikatan bernama pernikahan." jelas Gyu Man.

" baiklah... Namun disini saya hanya menuruti keputusan putri saya. Saya tidak mau memaksa-nya, nah sayang bagaimana dengan mu ? Appa harap kamu menjawab jujur." kata tuan Lee.

" se-sebenarnya... Semenjak aku menjauhi Gyu oppa. Aku merasa kesepian dan rindu bersamaan. Aku an-nuh em... Intinya aku juga suka Gyu Man." kata Naruto dengan mukah merahnya.

" Eh.. Keterima nih?" beo Gyu Man.

" namun saya ini monster. Apa kalian masih mau melamar saya?" tanya Naruto.

" saya sudah tahu.. Namun bisa ceritakan." kata nyonya Nam.

" tatap mataku.." perintah Naruto dan keluarga Lee menatapnya tepat di bola mata EMS Sharinggan.

Naruto menjelaskan semuanya seperti yang perna Naruto lakukan pada keluarga Lee saat pertama bertemu. Setelah selesai keluarga Nam terdiam saat me-ngetahui kenyataan Naruto sebenarnya. Naruto menghelai nafas berat, mungkin kisah cinta-nya harus kandas disini.

" jadi apa kalian masih mau melamar ku?" tanya Naruto.

" masih. Aku tidak peduli kamu siapa atau apa aku tidak peduli. Aku suka kamu apa adanya tidak mempedulikan masa lalumu. Aku menyukaimu sebagai wanita tercinta." kata Gyu Man pasti.

" jika putra kami sudah pasti maka kami pun juga pasti masih mengajukan lamaran pada Naru. Jadi apa Naru mau menerima lamaran ini ?" tanya nyonya Nam lembut dengan senyum manis.

Naruto menatap keluarga Nam dengan mata melebar terkejud mendengat ucapan mereka membuatnya terharu. Lalu Naruto menoleh ke arah orang tuanya, mereka menganguk setujuh. Lalu Naruto menatap Oppanya yang dibalas senyum manis dan belaian di kepala pertanda jika oppa-nya setujuh. Lalu Naruto kembali menatap keluarga Gyu Man dengan senyum manisnya.

" ya, aku mau." jawab Naruto.

" AKHIRNYA...!!! hahahah... Penantianku selama ini berhasil." seru Gyu Man dan berlari memeluk Naruto erat.

Akhirnya mereka mulai membahas pertunangan nanti Gyu Man dengan Naruto. Setelah selesai mereka makan malam bersama dan keluarha Nam pulang setelah makan malam ber -sama. Sebelum pulang Gyu Man sempat mencium bibir Naruto sekilas dan membisikan sesuatu yang membuat Naruto memerah. Keluarga Nam sudah beranjak pergi meninggalkan pekarangan rumah keluarga Lee yang luas sekali.

" akan aku jaga kamu dari pria berengsek dan penjahat itu dari kamu. Dan aku berterima kasih karena telah menjaga first kiss mu hanya untukku, aku sayang padamu selamanya."

' yuhu~ top markotop lah.. Niat minta restu untuk melamar eh...lamaranku diterima. Asik~😍💖'- Gyu Man.

' good bye uchiha sasuke, and welcome to my heart Nam Gyu Man😄.'- Naruto.

Dilain dimensi..

Dheg

' ada apa ini.. Kenapa perasaanku tidak enak. Kenapa dadaku se-sakit ini, Naru apa kau masih mencintaiku? Tentu saja Naruto hanya milikimu seorang.' pikir seseorang sambil mengengam dadanya.

" orochimaru apa sudah selesai ?" tanya orang itu.

" masih 90% hampir selesai." kata sosok yang di panggil orang itu.

" tunggu aku Naru sayang." kata orang itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Bagaimana ?

Bagus gak?

Tolong suaranya ya jangan lupa loh~~😉

My NINJA MY LOVE.Where stories live. Discover now