I

2.6K 270 32
                                    

"Taehyung-ah" panggilku berusaha membangunkan pria yang masih tertidur pulas diujung tempat tidur.

"Ya! Apa kau akan terus tertidur seperi mayat?" Dia bergerak dan mulai menarik selimutnya lagi.

"Kalau mendengar suaraku bangunlah" ucapku lagi hampir putus asa membangunkan pria yang berstatus sebagai suamiku ini.

"Hmm wae?" Jawabnya seraya menggeliat didalam selimut. "Kenapa katamu? Ini sudah jam 11 siang dan kita ditinggal karena kau susah dibangunkan" omelku kesal.

Dia mulai duduk dan mengucek kedua matanya dan bertanya "apa semalam kita melakukan sesuatu?" aku tak peduli dan mulai menarik selimut dari tubuhnya untuk dilipat. "Sesuatu seperti menyanyikan lagu trot di atas panggung maksudmu?" Tanyaku yang mulai menarik dirinya agar bangkit dari tempat tidur. Dia tertawa dan mulai masuk ke kamar mandi.

"Bersiap dan sarapanlah, aku tunggu diruang tv" ujar yang mulai meninggalkan kamar dan pindah ke ruang tv di bawah.

Baru saja ingin menyalakan tv dia berteriak memanggil namaku berkali-kali. "Jieun-ah.. ji.. kau mendengarku kan? Ji tolong akuu ini penting" dan bodohnya aku yang langsung naik keatas dan menghampirinya.

"Wae?" Tanyaku dari luar kamar karena takut dia belum berpakaian. "Kenapa diluar? Cepat masuklah" dia berteriak lagi. Dengan curiga dan tingkat ke-waspadaanku yang tinggi aku membuka pintu kamar perlahan dan mendapati dia yang masih di dalam kamar mandi.

"Wae? Apa airnya mati?" Tanyaku di depan pintu kamar mandi. "Ani. Ini lebih penting" jawabnya dari dalam kamar mandi. "Cepat katakan jika penting" ujarku yang mulai emosi. "Aku lupa membawa handuk" jawabnya yang masih di dalam kamar mandi.

"Lihat siapa yang lebih ceroboh" batinku kemudian mencari handuk yang sudah disediakan oleh pihak resort di dalam lemari dan memberikannya pada pria gila itu.

Aku memutuskan untuk merias wajahku dulu seraya menunggu dia keluar dari kamar mandi toh sepertinya dia baru saja memulai mandi.

Setelah selesai merias wajah aku memutuskan untuk pergi ke ruang tv dan memakan beberapa snack.

"Ya pindahkan channelnya ke spongebob" perintah taehyung yang sudah ada di meja makan bersiap untuk memulai sarapannya. Aku tidak memenuhi keinginannya dengan terus menonton acara running man dan tertawa terbahak-bahak di depan tv tanpa perduli dengan dia yang pasti sudah mengumpat dibelakangku.

"Eoh ibu? Aku sedang makan" aku terus menyimak percakapannya dengan ibu mertuaku.

"Loudspeaker" perintahku dengan bahasa isyarat seraya berjalan menghampiri taehyung.

"Jieun dimana?" Tanya ibu disebrang sana.

"Ada sedang menemaniku makan" jawabnya.

"Kalian kapan kesini?" Tanya ibu lagi.

"Setelah aku makan ya bu" jawab taehyung kemudian panggilannya ditutup sepihak oleh ibu.

"Kau ngapain disini?" Tanya taehyung yang melihatku duduk tepat di depannya.

"Ah iya benar juga, aku ngapain ya disini?" Tanyaku pada diri sendiri. Kemudian berjalan menuju kulkas untuk mengambil apel.

"Ayo kita berangkat" ajak taehyung yang sudah menyelesaikan makannya. Aku mengikutinya dari belakang.

Dia mulai melajukan mobilnya menuju tempat keluarga kami berkumpul. Ini adalah liburan keduaku bersama keluarga dan taehyung di tengah hari-hari kuliah kami.

Entah tempat wisata apa yang dipilih keluarga taehyung untuk menghabiskan hari terakhir di pulau jeju karena besok kami sudah kembali ke seoul.

Teringat akan ponsel aku mulai mencarinya di dalam tas yang aku bawa, tapi nihil tidak ada sama sekali di tasku. Hanya ada beberapa alat make up dan snack yang aku bawa.

Married (?)| Season 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang