Bagian 8

1.2K 162 0
                                    

Amfitrit sedang duduk termenung memandang dirinya di depan cermin. Ia sedang mencermati wajahnya dan mencoba menelaah kembali keputusannya untuk menikah dengan si tua Poseidon. Tidak, pria itu tidaklah terlalu tua. Meskipun usia Poseidon terpaut jauh dengan dirinya, tetapi bagi Amfitrit bukan itu yang menjadi masalahnya sekarang. Melainkan berapa banyak wanita yang berada di sisinya selama ini, dan ia harus bersaing dengan mereka.

"Yang benar saja!" dengkus Amfitrit.

Tidak! Tidak mungkin dirinya mencemburui semua wanita itu, gadis-gadis itu! teriaknya dalam hati.

Amfitrit mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa setelah berbulan-bulan Poseidon mencoba peruntungannya untuk berusaha meraih hatinya, tidakkah sedikit saja ia tersentuh? Namun, Poseidon bukanlah jenis pria yang akan Amfitrit dekati andaikata mereka bertemu di lain kesempatan.

Bunyi rincingan terdengar mendekat, membuat Amfitrit terlonjak. Ia terkejut ada seseorang yang mengetahui keberadaannya di sini. Di ujung lautan, jauh dari istana Poseidon yang megah dan luas. Haruskah ia keluar dan menemui si orang asing itu?

"Siapa?" teriak Amfitrit dari dalam.

Ia tahu siapa di depan pintu gua tempatnya berlindung beberapa hari ini. Namun, ia hanya ingin memastikan saja.

"Ini aku, Delphin, Nyonya Amfitrit." Terdengar suara berat dari luar. "Aku membawa pesan dari Poseidon."

[[]]

Poseidon's ChaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang