Kau bahagia bersamanya,
meski diriku di sini meringis penuh luka.
Di sana kau tersenyum bahagia,
meski kau tau aku di sini berdiri dengan senyum terpaksa.
Memeluk dirinya hangat,
Walau kau tau kini diriku membeku di bawah gelap malam yang membisu.
Kau berjalan berdampingan dengannya,
bergandengan tangan bak dunia milik berdua.
Meski kau tau hati ini merintih sendiri,
bahkan tak temukan cara untuk berdiri.
Adakah kau pikirkan tentang diriku?
Diriku yang masih di sini dan masih terus terngiang tentang dirimu.
Aku yang masih harus bergulat pada sebuah kisah, yang mulanya membuat senyum merekah.
Tetapi, kini berakhir tragis dan tak lagi berikan celah.
Awal kisah yang ku kira akan terus berbuah manis.
Namun, kini telah menciut bahkan perlahan terkikis.
YOU ARE READING
Something
Poetry~It's Just About Something~ Sebuah rasa yang hanya dapat diungkap dengan kata. Kata-kata yang mungkin hanya mewakili sebagian rasa. Tak dapat terungkap semua, karena tak semua rasa harus diungkap dengan kata. Cukup tanam dalam sukma dan renungka...
