[Secukupnya]

8 0 0
                                    

Katanya kalau cinta maka harus rela untuk melepasnya, apalagi bila ia sudah tak lagi ingin bersama.
Lantas benarkah jika cinta maka harus turut bahagia melihat ia bersanding dengan pilihannya?

Namun, bagaimana jika dia menjadi satu-satunya sosok yang dinanti pada penghujung hari?
Tampaknya tak mudah untuk berlari dari rasa pedih di hati karena harus melihatnya pergi.

Karena bagaimana jika setelah hari ini tak ada lagi sosok yang dapat dicintai sedalam ini.
Masalahnya, ini hati bukan mesin fotokopi yang bisa menduplikasi sosok diri yang hilang dan tak mau kembali.

Kemudian, lagi-lagi harus menerima fakta bahwa memang cinta saja tak cukup untuk menjaga keberadaanya.

Kesimpulannya, perihal dunia memang harus secukupnya saja, termasuk tentang cinta pada sosok yang fana.
Karena tentunya, bila ia bersedia datang, maka akan pergi dan menghilang saat sudah waktunya.

Mari jaga kewarasan dengan tidak mencintai secara berlebihan.
Sisakan sedikit saja ruang untuk menjadi alasan bertahan ketika ditinggalkan.

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang