Blind Date (1)

4.5K 400 55
                                    

Suasana kantor siang itu terlihat sepi, dengan beberapa tumpuk berkas disetiap meja yang terlihat berantakan.

Disana.
Diruang staff pengembangan.

Ini sudah pukul 12 siang, sudah waktunya bagi para pegawai kantor itu sejenak beristirahat dengan makan siang.

Ruangan itu benar-benar terlihat sepi.

Ah-
Atau memang sudah tidak ada siapapun disana kecuali...

"Jihoon hyung, kau benar-benar tidak mau ikut makan siang?"

Suara Daehwi membuat gerak tangan Jihoon pada keyboard laptop berhenti.

"Aku tidak lapar"
Jihoon mengangkat tinggi kedua tanganya sebagai peregangan.

"Apa kau sedang diet? Lihat pipi bulat mu sudah hilang hyung!" Daehwi dan suara keras nya.

Jihoon tersenyum untuk kemudian berubah menjadi kekehan kecil.

"Anyio, berat badanku sudah cukup turun hanya dengan mengerjakan pekerjaan kantor"

"Lihat! Kau tidak terlihat menggemaskan lagi sekarang!"

Daehwi dan gebrakan kecil diatas meja membuat Jihoon mengerjap cepat.

"Kau perlu mencari pacar hyung! Kau hanya sibuk dengan pekerjaan dan lihat dirimu akan menjadi zombie sebentar lagi"

Daehwi masih berceloteh dengan kecepatan 120km/detik.

"Pacar?"
Jihoon bergumam pelan dan kemudian tersenyum masam.

"Tidak, kau harus makan. Aku akan memberimu banyak makan agar pipi bulatmu kembali lagi, khaja!!"

Seperti biasa.
Tanpa permisi Daehwi sudah lebih dulu menarik tangan Jihoon dan membawa pria dengan surai dark coklat itu menuju restoran terdekat.

💞💞💞💞💞

"Apa yang ingin kau pesan hyung?"
Sebuah suara bertanya dengan wajah tertutup buku menu.

"Jangan bertanya seolah kau tidak tau Bae" Suara husky itu terdengar cuek seperti biasa.

"Eyyy, aku hanya berpikir kau ingin menu yang berbeda hyung" Pria yang akrab di sama Bae Jinyoung itu meletakan buku menu di atas meja dengan malas.

"Kau sudah bekerja bersamaku selama 3thn, jangan berbicara seolah kau baru mengenalku 3 hari yang lalu"

Cih.
Jinyoung sudah terbiasa dengan kalimat-kalimat dingin Kang Daniel.

CEO tempatnya bekerja.

Hubungan mereka terbilang cukup dekat karena mereka masih bersaudara.

"Kau perlu memiliki kekasih hyung agar ada seseorang yang memperhatikan pola makanmu"

"Bahas itu lagi dan kau tidak perlu bekerja lagi denganku mulai besok"
Daniel masih terlihat sibuk dengan tab di tanganya.

"Kau selalu mengatakan hal yang sama selama 3thn terakhir hyung"

Sring!!!

Tatapan tajam Daniel membuat beberapa suara burung gagak berterbangan diatas kepala Jinyoung.

Hanya ada satu kesimpulan yaitu lebih baik...

NIELWINK || ONESHOOT^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang