"Dia"
Hai semesta,
Bolehkah aku berpendapat.
Tentang dia yang aku kagumi.
Dia yang dekat, namun tampak jauh di hadapanku.
Mungkinkah aku salah jika memilih dia menjadi sang pemilik hati.
Lubuk terdalam selalu berkata kalau dialah orangnya.
Namun, pada nyatanya perilaku telah menjawab.
Kalau aku salah memilih dia.
Lantas, apa yang harus aku lakukan.
Memilih tinggal dengan lara yang semakin menyeruak di dada, ataukah pergi lupakan dengan menyisakan rasa yang pernah ada.
Selasa, 7 Agustus 2018
أنت تقرأ
Coretan Abjad
فكاهةSekadar tulisan dari savira, semoga terhibur, semoga suka dan semoga membuat hati yang sedang patah terobati atas ke absurd-an quotes dari saya :) Terimakasih,,
