seokjim

5.3K 362 41
                                    

Entah kenapa walaupun yoongi sekarang sering tidak menjawab chtnya tidak mengangkat telephonenya namun rasa yang ada di hati yoongi bukan berkurang namun sekarang timbul rasa kangen yang berlebihan

Jimin jadi kurus kembali bahkan lebih kurus dari yang kemarin sudah seminggu gak makan hanya minuman yang masuk ke dalam perut mungilnya

Jimin sempat di larikan ke rumah sakit kemarin karna pingsan di dalam kamar, namun untungnya hobie yang pertama kali melihat langsung membawanya ke rumah sakit

Yoongi tak tau tentang ini jimin tidak memperbolehkan hobie saat ingin bicara pada yoongi. Jimin tak mau yoongi khawatir walaupun sebenarnya ia jiga tak tau yoongi masih peduli padanya atau tidak

"Jiminie makan dulu nanti sakit"

"Aniyo jiminie sudah kenyang"

"Kenyang? Bagaimana bisa kau saja belum makan apapun"

"Hobie hyung apa dia tak peduli lagi pada jiminie?"

"Apa jiminie akan ditinggalkan seperti mama meninggalkan jiminie?"

"Jiminie rindu sangat sangat rindu"

Air mata menumpahi pipi yang sudah tidah gembil lagi, hobie yang melihat jimin menangis langsung mendekap jimin

"Tidak dia tidak akan meninggal kan jiminie, tenanglah"

"Hiks apa dia tak bisa hiks seperti hobie hyung hiks yang selalu bersama jiminie"

Hobie mengelus kepala jimin "kau tau bukan disana dia untuk belajar, bukankah seharusnya kau bangga?"

Jimin menggeleng kecil "ani, jiminie bangga kok tapi jiminie rindu dan ini sangaaaaat besar rindunya"

"Yasudah nanti kalau hobie ada uang kita susul yoongi kesana"

"Jangan jiminie akan menabung agar tidak merepotkan hobie hyung"

"Aku seperti ini karna aku ingin selalu dekat dengan mu, walaupun aku tak menjadi kekasih mu sekalipun"

Hobie melepaskan pelukannya "yasudah sekarabg kita makan! Tidak boleh menolak kalau menolak akan hobue gigit"

"Hm! Jiminie tidak akan menolak agar tidak di gigit"

Hobie berjalan ke arah dapur mengambil lauk dan nasi untuk jimin setelah itu langsung kembali lagi

"Suapin ya jiminie sedang nonton kalau sambil makan susah"

"Kau tau jiminie kalau si dingin itu tau dia akan cemburu"

"Biar! Jiminie kan juga cemburu kemarin dengan jihoonie jadi sekarang harus jiminie yang membuatnya cemburu"

"Gak boleh, gak baik bales dendam gt"

"Habis jiminie kesaaaaaaal!"

"Hahaha iya iya yaudah makan nih"

Suapan pertama masuk kedalam mulut jimin, selama makan jimin tidak henti henti menceritakan kembali ke pada hobie tentang film itu

"Lihat! Kucingnya itu sedang mengejar tikus yang nakal tadi"

"Pokoknya kalau jiminie ketemu sama tikusnya jiminie akan bunuh biar tau rasa!"

"Memangnya jiminie ingin mencarinya dimana?"

"Hmmmmm" jiminie menunjukan ekspresi yang memberi tahu bahwa dia sedang berfikir

"Jiminie masuk saja kedalam tv itu"

"Mana bisa kau masuk kedalam sana"

"Bisa! Pakau pintu kemana saja punya doraemon hehehe"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sayang•yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang