Upgrade Specialist in Another World (2)

201

Jangan lupa vote & comment yaaaa, thx <3

Chapter 201: Alarming Change!

Selagi Bai Yunfei merenungkan masalah apa yang akan muncul, api mulai bergerak dan mengepul dari keempat arah sebelum beberapa bola api muncul di sekelilingnya.

Tapi kali ini, mereka lebih kuat dari sebelumnya.

“Tidak mungkin, lagi ?!”

Bai Yunfei berteriak keras sebelum menarik kembali spearnya…

Gelombang api terbentuk menjadi serangan yang tidak memberikan waktu untuk Bai Yunfei beristirahat. Tanpa henti-hentinya, Bai Yunfei terus mempertahankan dirinya dari ini  serangan ‘ramai-ramai’  dengan ekspresi murung.

Sepuluh menit kemudian, serangan itu berhenti.

Dengan mengeluarkan beberapa aksesoris spirit-boosting, Bai Yunfei mengenakannya di tubuhnya dengan bibir melengkung dan gigi menyeringai, “Sialan! Aku tahu akan ada hal lebih yang terjadi!!”

Seakan mematuhi panggilan darinya, serangan api lainnya mulai muncul dalam radius 10 meter darinya…

Dan serangan ketiga dimulai ….

Kemudian keempat ….

Kemudian kelima ….

Jika bukan karena aksesoris spirit-boosting untuk mempercepat regenerasi  soulforce maupun efek ledakan dari Fire-tipped Spear dan efek dari Flameblade Bracer, Bai Yunfei pasti akan takut untuk memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya pada dirinya.

Dia mempertaruhkan segalanya dalam pertahannya kali ini, dan meskipun dia telah terjebak dalam sebuah tarian berbahaya;tidak ada satupun serangan yang mengenainya!

Akhirnya, para serangan kesembilan ….

“Boom!!”

Sekali lagi, efek dari Fire-tipped Spear aktif kembali, menangkis bola api yang mendekatinya dari depan.

“Bang!”

Berputar-putar dengan cukup cepat, semburan api menyeruak dari lengannya. Berkat tiga ratus soulpoints yang ada dalam cincinya, Bai Yunfei mampu memanggil sebuah flame blade untuk menyerang dan mengalahkan panah api yang lainnya….

Saat percikan api menari dan berkedip, ruangan di sekitar mereka mulai tenang.

Kedua tangan Bai Yunfei memegang spearnya seolah dia mencoba untuk memulihkan soulforcenya. Pada waktu yang bersamaan, dia berdoa dengan putus asa untuk dirinya sendiri, “Kumohon…demi cinta semuanya, harus diulangi berapa kali hingga kamu menyerah?!  Agh… Aku tidak bisa bertahan lagi!

Siapa di dunia ini yang bisa memberitahuku, kapan ini akan berakhir?!”

……

Sementara itu, pintu ‘keluar’ baru saja terbuka.

Saat ini di sekitar gerbang dipenuhi dengan cahaya merah saat cahaya itu bersiar dibalik celah-celah. Itu sangat misterius; element di sekitar pintu sepertinya telah stabil dengan Kou Changkong yang berdiri sekitar 10 meter dari pintu bersama dengan para tetua. Masing-masing dari mereka diam saat mereka menatap gerbang dii depan mereka.

Song Lin mengamati melalui celah pintu dengan mengeryitkan alisnya dan tatapan cemas di wajahnya. Kemudian, gerakan dari balik pintu menarik perhatiannya, membuatnya berteriak, “Itu junior Ye, dia keluar!”

Memang. Seseorang yang merjalan keluar dari gerbang, terlihat jelas bahwa dia adalah Ye Zhiqiu.

Dia sama sekali tidak terlihat berbeda dari saat pertama kali masuk, dan Ye Zhiqiu tidak memperlihatkan aura seseorang yang telah melakukan sebuah pencapaian. Tapi tetap saja, raut wajahnya terlihatsangat gembira.