You're Crazy [Taekook]

01

WARNING! KALAU GASUKA PERGI. GAUSAH MAMPIR KALAU GASUKA.

Kim Taehyung harus menerima kenyataan pahit didalam kehidupan nya, Ayahnya meninggal dunia dan membuatnya frustasi hebat juga depresi berat. Ayah yang ia sayangi tiba-tiba meninggalkan nya membuat Taehyung deras banjir air mata, terus menyalahkan diri sendiri dan menyiksa diri sendiri. Setelah ibunya meninggal 1 tahun lalu kini ia sudah kehilangan sosok ayahnya yang ia sangat sayangi. Taehyung yang dulu sosok ceria dan hidupnya sangatlah bewarna berubah drastis menjadi gelap hitam tak ceria seperti dulu kala. Dan berubah sikap menjadi sosok dingin dan kejam. Kehidupan Taehyung kini sudah dibaluti kegelapan, ia sudah cape dengan kehidupan ini dan berakhirlah ia ingin bunuh diri dengan alasan ingin menyusul kedua orangtuanya.

Taehyung baru saja memasuki umur 20 tahun ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, baginya melanjutkan kehidupan pahit ini percuma dan yang ada bikin merasa bersalah.

Taehyung sudah siap terjun dari jembatan, ia sudah berdiri pasrah sambil memejamkan matanya dan satu langkah lagi ia siap terjun dari jembatan tinggi itu.

Siap untuk mati.

Seorang pemuda manis berlari tergesa-gesa seperti kerasukan setan menuju ke arah Taehyung dan segera menariknya paksa.

Srettt

Taehyung hampir saja terjun namun seorang pemuda manis menariknya kuat serta paksa menuju ke pelukan nya.

Tak kenal siapa pemuda manis ini tiba-tiba memeluk Taehyung sambil menangis.

Bingung.

"Apa yang anda lakukan..?!! Hikss...janganlah anda bunuh diri! Jangan..! Saya tidak ingin seseorang bunuh diri tepat dimata saya" suara pemuda manis itu dengan nada sendu nya dan mengeratkan pelukan itu dengan keadaan masih menggunakan seragam SMA Seoul 1

"Saya harus, saya ingin mengakhiri hidup saya. SAYA HARUS MATI..!" Ucap Taehyung sambil melepaskan pelukan itu paksa dan menatap Pemuda manis itu yang sedang menangisi dirinya

"Saya tidak peduli siapa anda sebenarnya, kumohon anda jangan bunuh diri..! Meskipun saya tidak tau apa masalah kehidupan anda.. kumohon.."

"Mengapa? Kau melarang ku untuk bunuh diri?! Kau siapa.?!! Saya ingin mengakhiri ini semuanya!!" Bentak Taehyung dengan amarahnya, ia harus dan harus mengakhiri semuanya.

"Dengan bunuh diri maka masalah anda selesai?!! Tidak..!! Anda harus bertanggung jawab dan memperbaikinya bukan dengan cara bunuh diri ini..! Anda bisa memperbaiki semuanya"

"Tidak, sudah terlambat"

"Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki semuanya..! Saya sangat minta maaf mengatakan ini tapi saya mohon anda jangan mengakhiri kehidupan anda.. banyak orang yang sudah mati ingin hidup kembali dan banyak orang sedang sekarat ingin sembuh dan anda menyia-nyiakan kesempatan untuk hidup?! Hidup hanya sekali.!!"

Glup

Taehyung menelan ludahnya perlahan, ia tersadar dari perkataan pemuda manis dihadapan ini. Ia terlalu menyerah dan tidak ada kemajuan untuk memperbaiki semuanya.
Matanya membulat dan perlahan meneteskan air matanya, ia teringat janji ayahnya. Hatinya teriris-iris mengingat kejadian masa lalunya saat dirinya masih kecil, membuat janji bersama ayahnya.

"Taehyung.. jika ayah sudah tidak ada lagi maka berbahagialah.. harus senyum ya! Dan janganlah bersedih, jika Taehyung sedih maka ayah juga ikut sedih sebaliknya juga jika Taehyung bahagia maka ayah akan bahagia"

"Ayah bicara apa sih? Taehyung tidak mengerti"

"Berjanjilah sayang, berbahagialah dan harus tersenyum jika ayah sudah tidak ada lagi"