91. Ayah itu..

57 5 1
                                    

Ayah itu keras
Sekeras perjuangannya menghidupi keluarganya
Sekeras bentakan kita padanya

Ayah itu tahan
Setahan menahan panas dan hujan demi mencari rezeki untuk kita
Setahan amukkan kita padanya hanya karena persoalan sepele.. tidak boleh pulang malam

Ayah itu kuat
Sekuat dirinya menahan tangis sewaktu melihat diri kita yang terbaring sakit
Sekuat rasa tidak peduli kita padanya sewaktu beliau yang terbaring sakit

Ayah itu besar
Besar beban yang akan ditanggungnya untuk mempertanggungjawabkan dosa-dosa keluarganya
Sebesar kita menyepelekan dosa-dosa yang telah kita perbuat

Ayah
Maaf
Kau selalu mencintaiku meski dalam diam
Dan aku tidak pernah memahaminya dengan mudah

Ayah
Kenapa hanya sebentar kau tinggal di dunia ini?
Meski kau tau aku butuh waktu lebih lama untuk kau temani

Ayah... pedih ini kenapa datangnya terlambat?

******

Writing by:

Miss E,

POETRY- PadaMu Cinta Kumengadu [COMPLETE]Where stories live. Discover now