"Anjir yang tadinya item dekil gimana gitu kenapa kok sekarang cakep banget?"
Dan yang lain-lain.

Kini Yoona sudah duduk disamping  Sehun . Sehun sempat terkejut saat Yoona yang tiba-tiba saja sudah di sampingnya.
Yoona hanya tersenyum hangat pada Sehun .

Sehun sempat terhanyut,bahkan ia baru menyadari bahwa kini Yoona benar-benar terlihat sempurna. Walau ia tau bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun itu tidak berlaku untuk nya terhadap wanita yang sangat ia cintainya yaitu, mama dan Yoona.

"Sudah siap?" tanya pengulu itu.
Mereka berdua hanya mengangguk.

"Baik. Silahkan ulurkan tangan mu. Dan rileks. Jangan lupa atur nafas dulu." kata penghulu pada Sehun. Sehun hanya mengangguk dan tersenyum.
Lalu ia mengatur nafasnya dan mengulurkan tangannya lalu berjabat tangan dengan papa Yoona

(Skip ae lah author kagak ngerti tentang ijab qabul 😂😂)

Setelah semua saksi saksi mengucapkan sah . Akhirnya semua pun mengucap puji syukur dan membaca beberapa doa.

Setelah itu Sehum pun membuka kontak cincin lalu memasangnya di jari manis lentik milik Yoona . Yoona pun menangis terharu,lalu memakaikannya lagi cincin yang satunya di jari manis milik Sehun.

Yoona pun hendak mencium tangan Sehun namun iya kelebih dahulu melihat wajah Sehun yang sedang tersenyum seringai.

Kening Yoona berkerut lalu pikirannya kemana-mana. Ia terfikir  'bagaimana nanti malam?' 'apa gue sudah siap sekarang?' 'ah apa yang harus gue lakukakan?!' dan sampai-sampai ia terfikir jika nanti malam iya melakukan 'itu'. Arghhhh!

Yoona pun menggeleng cepat. Namun terlihat Sehun tertawa. Sepertinya ia mengetahui isi pikiran Yoon barusan.

"Belum juga cium tangan aku, masa udah mikirin malam pertama." ucapnya sambil tertawa lagi.

Yoona hanya menunduk menahan malu. Ternyata ia ketahuan bahwa tadi ia memikirkan malam pertama mereka.

"Sini cium dulu." kata Sehun lembut. Yoona pun mencium punggung tangan kanan Sehun dan cukup lama. Dan Sehun pun mencium kening Yoona lama,dan akhirnya turun ke arah bibir Yoona, namun Yoona menjauhkan wajahnya.

"Malu banyak orang." kata Yoona pelan.

Sehun hanya terkekeh dan mengusap usap punggung mulus milik Yoona .

Setelah selesai mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke gedung resepsinya.

Saat di kamar Sehun dan Yoona hanya berdua. Mereka sedang ingin mengganti baju. Yoona dengan gaun yang saat itu ia gunakan. Begitu pula Sehun dengan pakaian pengantin pria yang ia cocokan dengan Yoona .

"Yoon ..... Yoon.. Sini deh.." kata Sehun sedang duduk di tepian ranjang pengantin, dan sambil menepuk-nepuk sebelahnya.
Yoona pun menengok.

"Mau ngapain?" tanya Yoona polos.

"Udah sini aja aku mau ngasih tau sesuatu buat kamu. Penting." kata Sehun menegaskan kata 'penting'nya.

O oowww! Zona berbahaya bung!

Yoona pun menghampiri Sehun dan duduk di sampingnya.

"Penting kenapa?" tanya nya masih nada polos.

Sehun hanya tersenyum seringai lalu meraih tengkuk Yoona. Namun, itu sudah tertahan duluan oleh Yoona .

"Kamu mau ngapain?!" tanya Yoona dengan nada terkejut.

"Aku 'mau' Yoon..." ucap Sehun memelas.

"Tapi Hun..dikit lagi mau berangkat."

"Tapi Yoon.. Lagi juga ga bakal ada yang ngelarang kok kalau alasannya kamu nurutin keinginan aku, lagi pula aku cuma mau ciuman aja." kata Sehun sedikit kecewa.

"Ih ntar aja deh hun , pikiran km tuh itu itu mulu " tegas Yoona

"Ye biyarin gini gini suami kamu tau" katanya sambil memainkan alisnya.
Yooba hanya menghela nafasnya,lalu mendongak. Dia pun langsung mengangguk dan tersenyum.

Sehun pun langsung tersenyum merekah. Tanpa ba bi bu Sehun pun meraih tengkuk Yoona dan menempelkan bibirnya di atas bibir Yoona .

TBC

Pokoknya aku cuma mau ngucapin ke kalian banyak terima kasih.

Oh ya ceritanya sengaja aku mau vulgarin:v tapi pada keberatan ga? Comment yaaa kawan aku bingung nih:(
Oh ya, maaf typo bertebaran:D

Author juga mau mengucapkan selamat hari idhul adha bagi yang merayakan , selamat makan daging qurban 😁😁

Dijodohin OSH •Ooh Sehun• [Complete] ✔Where stories live. Discover now