Light On The Woods

13 1 0
                                    


"Waktu itu aku dan kekasihku yang bernama Julia Brown memutuskan untuk berlibur bersama dengan sahabat kami di sebuah perkemahan yang tidak jauh dari kota London. Tepatnya di Hutan Woodsburg, sekitar 35 KM dari kota London. Kami pergi bersama dengan 3 orang lainnya yang juga adalah teman kami semasa kuliah. Selama perjalanan, aku mendapat sebuah firasat yang aneh, namun aku hiraukan karena aku ingin bersenang-senang. Sesampainya di sana, kami memilih sebuah spot yang tidak jauh dari sungai dan memutuskan untuk mendirikan tenda disana. Setelah itu kami semua membagi tugas masing-masing, aku dan Julia pergi mencari kayu bakar dua orang menjaga tenda sedangkan satu orang lagi menampung air untuk di minum. Beberapa menit kamu mencari kayu bakar di dalam hutan, waktu itu hari sudah mulai gelap dan kami memutuskan untuk kembali ke tenda. Ketika kami berjalan kembali, tiba-tiba aku melihat ada dua buah cahaya yang terlihat tidak cukup jauh yang awalnya aku kira ada orang lain yang ikut berkemah disini. Semakin kami berjalan menyusuri jalan setapak yang kami lalui menuju tenda kami, sepertinya cahaya itu semakin mendekat dan lebih mirip sepasang mata harimau. Aku dan Julia akhirnya memutuskan untuk berlari dan kamipun sampai dengan selamat di tenda kami semua. Malam pun berlalu, akhirnya kami tidur terlelap. 

Namun, kala itu jam di tanganku menunjukan pukul 3 pagi dan aku terbangun lalu pergi ke sungai untuk mencuci wajahku. Tiba-tiba terdengar suara teriakan Julia yang cukup kencang, padahal saat aku terbangun, ia masih tertidur di sebelahku. Seketika akupun berlari menuju ke arah suara itu berasal. Di tengah pencarianku akan keberadaan Julia, lagi-lagi aku melihat sepasang cahaya yang menyerupai mata harimau itu. Namun karena aku lebih fokus kepada Julia akupun menghiraukan cahaya itu. Hingga akhirnya aku menemukan Julia tersungkur di tanah dengan bekas cakaran besar di punggungnya seperti di cakar makhluk buas dan tepat di ujung jari Julia ia seperti menuliskan sebuah pesan kematian di atas tanah serta ia menggenggam sebuah kunci yang sempat kuberikan padamu tuan detektif." 

Cukup lama mendengar cerita itu sampai-sampai Hayley sempat menguap kecil, namun Calvin dengan penuh konsentrasi mendengarkan cerita dari Frank sambil tangannya menuliskan setiap detil ceritanya di atas buku catatannya."Lalu, setelah itu kalian memanggil polisi dan besoknya polisi menjelaskan bahwa Julia ini dibunuh oleh hewan buas, bukankah begitu Mr Frank?" Ucap Calvin sambil meletakkan buku dan pulpen di atas meja. "I..Iya.. Betul sekali tuan detektif" Jawab Frank sambil mengepalkan tangannya yang terlihat gemetar.

"Hmmm....." Terlihat Calvin yang sedang memikirkan sesuatu, sedangkan Hayley hanya bisa duduk terdiam sambil mengeryitkan dahinya sembari berpikir bagaimana bisa mereka memecahkan kasus pertama mereka ini. "Baiklah... Bisakah anda memanggil teman-teman anda waktu itu? Sepertinya aku ingin bertemu mereka" Ucap Calvin kepada Frank sembari berdiri dari tempatnya duduk dan merapikan jaketnya. "B..Bi.. Bisa saja, namun sepertinya akan sulit untuk menghubungi mereka" Ucap Frank terlihat pucat. "Apa ada masalah dengan mereka tuan Frank?" Ucap Hayley mencium ada yang aneh dengan sikap Frank kala itu. "Hmmm.. Ti..Tidak apa-apa, akan aku coba menelpon mereka sekarang" Jawab Frank seakan menutupi sesuatu. "Itu tidak perlu tuan Frank, berikan saja nomor telepon mereka pada kami, biar kami yang meyakinkan mereka untuk menemui kami dan memberikan kesaksiannya" Potong Calvin sembari menggenggam tangan Frank yang hendak mengambil telepon genggamnya.

Seketika, Frank langsung mengambil secarik kertas dan menuliskan nomor telepon ketiga orang temannya itu dengan tangan yang sedikit gemetar. Hayley yang kala itu sedang melamun sambil membayangkan apa yang sebenarnya terjadi dengan clientnya ini. Ia terlihat seperti shock berat namun terlihat sangat berlebihan. Banyak asumsi yang bermunculan di dalam kepalanya melihat tingkah laku Frank yang menurutnya sedikit aneh dan di luar nalarnya kala itu. "I..Ini.. Ini nomor-nomor dari mereka bertiga serta nama dan alamatnya sudah ku tuliskan dengan detail" Ucap Frank seketika menyerahkan selembar kertas yang bertuliskan nama, alamat dan kontak dari ketiga temannya itu kepada Calvin. "Hmmm... Baiklah terimakasih atas bantuanmu tuan Frank, biar kami yang mengurus sisanya. Kami akan mengabarimu tentang perkembangannya secepat yang kami bisa. Selama menunggu kami, tolong jangan lakukan hal-hal aneh dan tetaplah tinggal di kota ini" Ucap Calvin sembari menyimpan kertas itu di dalam buku catatannya dan beranjak meninggalkan kediaman Anthony Frank bersama Hayley.

The Misterious Wayحيث تعيش القصص. اكتشف الآن