Beloved Moment • Jaeyong ✅

Ten, i'm so sorry

"Hyung, ada yang ingin kukatakan padamu," ujar Ten.

Ten dan Johnny sedang berjalan-jalan menikmati waktu  berdua. Mereka cukup jarang untuk berjalan-jalan seperti ini. Johnny lebih menyukai jika mereka menghabiskan waktu di kamar asrama. Namun, kali ini Ten meminta untuk berjalan-jalan. Ada hal yang ia pikirkan akhir-akhir ini dan ingin ia katakan kepada kekasihnya.

"Apa yang ingin kau katakan?"

Ten menggigit bibir bawahnya, ragu, "bagaimana jika aku hamil?"

"Kau lelaki. Tidak mungkin bisa hamil," ujar Johnny.

"Jika aku bisa hamil?"

"Hei, kau ini kenapa? Sudahlah tak usah dibahas lagi."

Ten menunduk, "tapi aku benar-benar sedang hamil."

Sejak tadi malam Taeyong tak melihat sosok Ten di kamar mereka. Sekarang sudah pagi menjelang siang dan pemuda manis itu masih tak melihat teman sekamarnya itu. Ia telah mencoba menghubungi Ten namun ponselnya tak kunjung aktif.

Taeyong berpikir mungkin saja Ten sedang bersama kekasihnya. Tetapi baru saja ia melihat Johnny berjalan sendirian. Jadi, dimana Ten sekarang berada?

Rasa khawatir menjalar di hati Taeyong. Terakhir bertemu Ten menangis mengenai hubungannya dengan kekasihnya itu. Dan membawa-bawa hal yang berhubungan dengan kehamilan. Ia takut terjadi sesuatu dengan Ten.

Baru saja ia ingin mencari Johnny untuk bertanya keberadaan Ten, ia mendapatkan pesan singkat dari pemuda yang sedang ia cari itu.

Taeyongie, maaf jika membuatmu khawatir. Aku baik-baik saja. Sekarang aku sedang berada di rumah. Sepertinya aku akan menggugurkan kandunganku. Iya Taeyongie, aku sedang hamil. Aku tak tau harus bagamana lagi. Tolong jangan katakan pada Johnny hyung.

Tidak. Ten tidak boleh menggugurkan kandungannya. Ia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Taeyong segera beranjak pergi mencari Johnny.