Gone

14.2K 607 2
                                    

Michael's POV

Haha! Kayaknya gue bakal berhasil nih.. Asek! Dapet Ferrari!

"Kok bengong?" tanya gue.

"Gak kok.. By the way, makasih ya.. Udah mau jajanin." jawab Giselle.

"Iya. Sama-sama." ujar gue lalu menggandeng tangan Giselle. Ish! Sebenernya males banget gandeng dia. Kalo bukan karena Ferrari, ga sudi lah yaw! Ew!

"Michael, ga enak diliatin orang." ujar Giselle.

Fiuh! Dia salting.. Bagus deh.. Gue gak perlu gandeng tangan dia lagi.

"Oh.. Kamu gak nyaman ya?" tanya gue. Argh! Michael! Bodohnya! Kenapa pake aku kamu? Jijik banget!

"Gak gitu.. Tapi ga enak aja diliatin orang." jawab Giselle. Giselle.. Ga usah bohong kali.. Ketauan.. Lo itu blushing. Berarti lo salting.. Haha!

"Kamu mau jajan apa?" tanya gue. Terpaksa.. Karena gue udah terlanjur pake aku kamu. Kalo ga terlanjur, pasti lo gue..

"Bakso." jawab Giselle.

"Oke. Kamu duduk aja dulu.." ujar gue.

"Oke." jawab Giselle.

Gue pun berjalan ke arah stand penjualan bakso. Para murid yang sedang makan di kantin menatap gue dengan tatapan sinis. Hmm.. Pasti gara-gara gue jalan sama Giselle.. Huft!

"Mbak.. Pesen bakso ya.." ujar gue.

"Oh oke dek." jawab pelayan tersebut lalu meninggalkan gue.

Setelah menunggu sekitar 2 menit. Bakso pun jadi. Gue pun mengambil nampan berisi semangkuk bakso, lalu berjalan ke meja yang ditempati oleh Giselle.

"Nih." ujar gue lalu meletakan nampan itu di atas meja.

"Makasih ya.." ujar Giselle.

"Sama-sama." jawab gue lalu menyunggingkan senyum tipis pada Giselle.

"Mike! Ikut gue!" seru Katrina. Mati gue.. Ngapain dia kesini?

"Eh.. Bentar ya Sel.." ujar gue.

"Oh oke." jawab Giselle.

Giselle's POV

OMG! Tuhan! Mimpi apa gue semalem!!! Dia ngomong sama gue pake aku kamu. Terus kenapa gue musti blushing di depan dia? Apa iya gue masih suka sama dia? Tapi, kenapa dia mendadak berubah gitu? Dan dia tadi gandeng gue!! Itu tuh.. Bikin gue mau terbang!! Lalu Michael pun datang. Dia bawain bakso pesenan gue.. Aaa.. Gaya jalannya dia itu... Sumpah!! Cool pake banget!

"Nih." ujar Michael lalu meletakan nampan di atas meja.

"Makasih ya." ujar gue.

"Sama-sama." jawab Michael lalu menyunggingkan senyum tipis ke arah gue.

Aaa! Manis banget! Cute..

Tiba-tiba ada seorang cewel. Datang sambil menekuk wajahnya.

"Mike! Ikut gue!" seru cewek itu.

"Bentar ya Sel." ujar Michael.

"Oke." jawab gue.

Ih! Siapa sih tuh cewek? Rusuh banget! Lagi seru juga sama Michael. Eh malah ngambil Luke! Nyebelin!!

Michael's POV

"Kenapa sih honey?" tanya gue.

"Udah ya Mike! Gak usah gombal! Dasar playboy!" jawab Katrina.

"Siapa yang selingkuh sih honey?" tanya gue.

"Ya kamu lah! Kamu di kantin berduaan sama cewek tadi." jawab Katrina.

"Oh.. Kamu salah paham cantik." ujar gue merayu Katrina.

"Ih! Kamu apa sih?" ujar Katrina.

"Aku tuh lagi taruhan sama Charles." jawab gue.

"Hah? Taruhan?" tanya Katrina.

"Iya.. Aku harus bisa dapetin cewek yang tadi. Terus ajak dia ke prom night. Terus.. Aku putusin dia di prom night. Kalo aku berhasil, aku bakal dikasih Ferrari sama Charles. Tapi kalo kalah, aku kasih Lamborghini aku ke dia." jelas gue panjang lebar.

"Oh gitu... Tapi kamu ga boong kan?" tanya Katrina.

"Ya.. Enggak lah." jawab gue.

"Oke.. Bye.." ujar Katrina.

"Bye.." jawab gue lalu mengecup dahinya lembut.

So.. Katrina itu pacar gue. Dia itu cantik, badannya bagus, pinter, pokonya cewek idaman banget deh! Gue termasuk cowok yang beruntung.. Karena bisa jadian sama dia. Haha!

Kring...

Mampus gue! Udah bel lagi! Gue belom makan! Giselle! Dia makan sendirian! Gue pun langsung lari ke meja yang ditempati Giselle. Sial! Giselle gak ada! Eh.. Tapi.. Kertas apa itu?

Hey readers! Sorry.. Ceritanya kurang menarik.. Maklum lah.. Pemula hehe.. Boleh dong vommentnya.. Thanks! ^^

Bully Boy and Nerdy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang