3 tahun berlalu..
Gempi kini sudah akan melakukan masa kelulusan nya. Gempi akan mendapat gelar S2 yang selama ini diidamkannya.
Tidak sia-sia kerja kerasnya selama 4 tahun terakhir. Dia hanya tidur 5jam dalam seharinya. Pagi dia harus bekerja dikantor hingga sore hari dan mengambil kelas karyawan di kampus nya sehingga mendapat sip malam.
Selama itu gempi hanya terus bekerja keras. Mengorbankan jam tidurnya yang biasanya dia bisa tidur 13 jam dalam sehari nya.
Dia kini tumbuh menjadi wanita cantik dan dewasa. Kini ia menginjak umur 23 tahun dan terbilang wanita karier dengan tingkat kerja yang bagus.
Gempi masih menunggu pesan dan panggilan lelaki yang telah menguasai pikirannya selama ini. Galang belum kunjung menghubunginya sekali pun atau belum kunjung datang keindonesia untuk menemuinya.
Rasanya galang benar-benar sudah mendapatkan kehidupannya disana, dia hanya bisa melihat di internet. Galang menjadi sarjana dalam kurung waktu 3 tahun terakhir dan mendapatkan nilai hampir mencapai sempurna.
Setiap hari, dia harus bertemu mantannya di kampus yang sama-sama mengambil kelas karyawan, Dan hanya saja beda jurusan.
Ferry,Dia terlihat baik-baik saja. Sikap dan kepribadiannya tidak pernah berubah, tetapi ferry lebih terlihat seperti pria tampan sekarang. Ya yaa yaa memang dia sudah tampan sejak mereka berpacaran dulu.
Krinkk... Krinkk
Jam beker berbentuk kropi pun berbunyi begitu nyaring ditelinga gempi.
Gempi masih berlelah disana, dia hanya tidur 2 jam tadi.
"Omegat! Terlambat! " Serunya sambil buru-buru mengikat rambutnya yang berantakan akibat ulahnya pada saat tidur tadi.
Dia langsung membersihkan tempat tidurnya yang berantakan,setelahnya ia bergegas masuk kamar mandi untuk memulai ritual mandi manjahnya.
Waktu menunjukkan 6:10 waktu indonesia bagian barat. Kini dia sudah terlihat wanita karier dengan menggunakan pakaian khas orang kantor pada umumnya.
Ia merias wajah cantiknya dengan make up secukupnya dan bergegas pergi ngantor.
Gempi terlihat seperti ia tidak memiliki beban atau masalah dipundak. Ia begitu ceria entah untuk pertama kalinya dalam perpisahannya dengan galang. Mengapa hari ini dia begitu ceria?.
Gempi menyapa bapak security yang selalu bertugas setiap harinya, tidak lupa semua karyawan disana mau yang karyawan tetap atau karyawan yang sedang magang disana.
Gempi memasuki ruang yang paling mewah disana siapa lagi kalo bukan ruang milik bosnya. Dia juga tersenyum ramah kepada bosnya sambil menyerahkan hasil kerjaannya kemarin malam.
Bosnya heran dengan karyawan tetapnya ini, tidak pernah ia seceria ini apalagi barusan ia tersenyum ramah didepannya.
"Kau kenapa gem? " tanya pak bos.
"Tidak apa-apa!.Memangnya kenapa pak, ada yang salah dari wajah saya. Apa saya dandan berlebihan apa saya.. " ucapnya terpotong.
"Kau baru saja tersenyum pada saya. Kau tidak pernah tersenyum seramah tadi! " potong bosnya.
Gempi memegangi pipi dan langsung pamit keluar ruangan.
"Apa benar aku tersenyum pada pak bos?" batin gempi.
*****
Gempi akan sibuk dikantor hari ini. Mengapa tugas kantornya begitu banyak hari ini.
"Ohh tidak. Aku lembut lagi hari ini" ucapnya malas sambil membuka satu persatu lembar kertas tugasnya.
Gempi dengan cepat mengetik dan memahami semua tulisan di kertas yang tertumpuk itu. Tanpa sadar hari semakin sore, ia sama sekali belum beristirahat sejak pagi ia datang.
Ia melihat jam lalu berdiri.
Dia berjalan menuju dapur untuk membuat kopi, padahal dia bisa saja menyuruh OB disana.
Tak lama dia kembali membawa secangkir kopi yang masih mengebul dengan aroma khas kopi sedap alanya.
Dia kembali mengerjakan semua tugasnya hingga malam datang. Semua karyawan sudah pada pulang,Hanya tersisa dirinya di ruangan itu.
"Apa pak bos sudah pulang? " tanya gempi sendirian sambil terus berjalan menuju ruangan bosnya.
Ia mengetuk dan langsung disahut oleh bosnya. Ternyata bosnya masih bekerja pada jam segini.
Ia membawa tugasnya yang sudah ia selesaikan, semua sudah ia pahami dan menyerahkan itu kepadanya.
"Sudah selesai? " tanya bosnya dibalik layar terang komputer.
"Iya pak dan sudah saya pelajari semuanya" jawab gempi sambil meletakkannya dimeja.
"Tunggu! " bosnya berdiri sambil memasukkan tangan pada saku celananya.
"Iya pak? " gempi menatap bosnya siap untuk menyimak.
"Kapan hari kelulusanmu? " tanya bosnya.
"Ohh itu. Masih 3 hari lagi pak".
"Kalau begitu saya ingin ditemani kamu untuk 2 hari kedepan" ucap bosnya yang mengejutkan gempi.
"Untuk apa? " Batin gempi.
"Untuk apa pak? " tanya gempi penasaran.
"Saya ada pertemuan bisnis di singapore dengan seorang pengusaha besar di perancis" jawaban bosnya begitu mengejutkannya.
"Maaf pak sebelumnya, bukannya ada sekertaris bapak yang akan selalu membantu bapak".
"Yaa.. Mulai sekarang kamu sekertaris saya. Yang sebelumnya sudah saya pecat, abis kerjanya lama dan banyak memakan waktu sibuk saya".
"Sok sibuk sekali bapak" batin gempi.
"Baik! Besok saya tunggu di bandara pukul 10 siang. Semua masalah sudah saya urus tadi. Kamu hanya tinggal ke bandara dan ikut bekerja dengan saya disana"jawab bosnya kembali duduk santai dikursinya.
"Baik pak"
Gempi keluar ruangan menuju meja kerjanya kembali untuk membereskan barangnya dan bergegas pulang.
Ia akan menjadi sekertaris, tidak disangka padahal sekertarisnya yang dulu sudah lulus S2 dan sangat sempurna baginya.
Besok ia akan pergi dan ia akan tidur lama kali ini.
Next aku lanjutin sampe saat ending yang bagus.
Buat para pembaca jangan lupa votenya.
Thanks you🎆
YOU ARE READING
I'm Only Yours[END]
Fantasy#1 in menerima (21'3'2020) [Story Complete] Aku bingung dengan perasaan cinta yang ku miliki. kenapa? Dihidup aku ini selalu ada namanya merelakan. Merelakan orang yang aku cintai demi seseorang yang aku sayangi 'temen'... Aku terus mencoba menc...
![I'm Only Yours[END]](https://img.wattpad.com/cover/135328826-64-k886583.jpg)