2.7 Nana

1.4K 214 10
                                    

Yang baca Pluviophile pasti udah pernah baca siapa 'Nana'.

"Gimana? Sekarang lo tahu kan rasanya dibuang sama sahabat sendiri?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gimana? Sekarang lo tahu kan rasanya dibuang sama sahabat sendiri?"






















"Nana? Lo ngapain di sini?"

Yang dipanggil Nana tersenyum sinis.

"Menurut lo?"

Vela ngelihat penampilan Nana dari ujung kaki sampai ujung kepala. Nana kelihatan manis banget.

Kulit Nana sawo matang, dia tinggi, kakinya kelihatan makin jenjang karena seragam pendeknya. Badannya juga bagus banget meskipun pakai almamater yang agak kedodoran.

Almamater sekolah tetangga yang selalu jadi saingan sekolah mereka. Merah maroon.

Vela nganggukin kepalanya ngerti terus senyum sinis, "Oh, ternyata lo bisa juga jadi osis."

"Lo pikir gue kayak lo? Otak lo cantik, wajah lo cantik, tapi hati lo? Hati mama lo?  Buat dilirikpun kayaknya gak pantes."

Vela menggeram, "Heh! Gak usah bawa bawa mama ya! Mama gue mama lo juga!"

Nana ketawa kenceng, "Apa? Coba ulang! Mama lo mama gue juga? haha. Gue ga sudi jadi anak tiri mama lo yang matre itu!"

"Kurang ajar ya lo! Gak tahu diuntung!"

Tangan Vela dengan ringannya nyaris aja nampar Nana kalau aja gak ada Jisung yang nahan dia.

"Ngapain sih lo ngotorin tangan lo buat hal kayak gini?"

"Jisung? Ngapain di sini?"

Nana ngelihatin Jisung dari atas sampai bawah sambil smirk, "Jadi ini yang namanya Jisung?"

Nana nganggukin kepalanya beberapa kali, "Boleh juga."

"Nana!"

Teriakan itu bikin mereka bertiga noleh ke kanan. Di sana ada satu cowok yang mau nyamperin mereka. Ganteng, putih, tinggi, dan pake almamater yang sama kayak yang dipake Nana.

Pas sampai di depan mereka bertiga, dia senyum sekilas ke Jisung dan Vela.

Pas sampai di depan mereka bertiga, dia senyum sekilas ke Jisung dan Vela

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Temen kamu, Na?", tanya dia yang dijawab gelengan Nana.

"Bukan, cuma stranger. Kamu udah ke toiletnya? Kalo udah yuk ke ruang pertemuan!"

Vela yang daritadi merhatiin cowok itu gak luput dari penglihatan Jisung.

"Na, dia siapa?"

"Bukan urusan lo!"

"Bukan urusan lo!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Rapatnya udah bisa dimulai?", tanya salah satu perwakilan osis dari SMA sebelah yang dijawab gelengan sama mereka semua.

"Belum, masih ada dua lagi.", jawab Renjun

"Ck, gak on time banget sih!"

Jeno yang baru aja masuk ruang pertemuan sambil ngebantu Caca jalan langsung sebel pas denger itu.

"Dia habis kecelakaan, sabar elah. Gaada lima menit juga!"

Nana dan Guanlin yang yang duduknya menghadap ke pintu langsung berdiri pas lihat siapa yang masuk.

"Alin?!"

"Kalian kenal?", tanya salah satu temen Nana dan Guanlin.









"Jelas lah! Dia sepupu kita!"

"Jelas lah! Dia sepupu kita!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chionophile || Jisung Park Where stories live. Discover now