1.8 Incident

1.6K 246 12
                                    

Mereka berdua sekarang udah duduk di tribun buat nonton lumba-lumba. Sebentar lagi pertunjukkan dimulai. Tapi Renjun tiba-tiba nelfon Jisung.

"Jis! Vela sama lo? Kenapa telpon kita gak diangkat sih?!"

Jisung ngelirik Vela dan ngasih isyarat buat buka hapenya. Vela langsung iyain dan ngecek, ternyata ada lebih dari 10 missed call dari Renjun, Salwa, dan Nia.

"Tadi gue silent."

Jisung ngangguk ke Vela dan fokus lagi ke hapenya.



"Tadi hapenya disilent. Kenapa?"


Wajah Jisung tiba-tiba berubah setelah denger jawaban dari Renjun, dia buru-buru matiin sambungan telponnya.


"Kita harus pergi."


Jisung narik tangan Vela dan jalan cepet ke pintu keluar. Tapi belum sampai di pintunya, Vela ngehempasin tangan Jisung.

"Gamau, Jisung! Gue mau nonton!"


Jisung gak ngegubris Vela dan narik tangan dia lagi sampai ke parkiran.

"Jis, sakit! Lo apa-apaan sih? Gue mau nonton!"

Jisung ngedongakin wajahnya terus ngusap wajahnya kasar.

"Temen lo, sekarang ada di rumah sakit. Caca kecelakaan dan lo mau seneng-seneng di sini?!"

Vela yang tadi emosi sekarang udah gemeter. Dia kaget Jisung ngebentak dia, sekeras apapun Jisung, palingan juga dia gak jawab ocehan Vela bukan ngebentak.

Dia tambah kaget pas tahu temennya masuk rumah sakit.

Jisung yang lihat Vela cuma diem buru-buru bukain pintu di samping kemudi dan nyuruh Vela masuk.

Jalan yang lumayan lenggang ngedukung Jisung buat ngelajuin mobilnya pake kecepatan tinggi.

Pas mobilnya berhenti di lampu merah, Jisung nolehin kepala ke samping dan nemuin Vela yang nunduk sambil ngeremes tangannya sendiri.

Jisung ngehela napasnya kasar.














































"Gue nyuruh lo berhenti bukan karena gue gak mau, tapi gue yang gabisa. Gue juga harus sadar diri, lo bukan prioritas gue saat ini."
























































"Jisung, mending lo diem aja. Jangan banyak ngomong, gue gak suka. Bukan gak suka orangnya, tapi omongannya."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sejarah menanti :')

Chionophile || Jisung Park Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang