13. Dilanda Ragu Tuk Jujur

9 2 0
                                    


"Terciduk lo!"

Asta berbicara sendiri setelah ia menciduk temannya yaitu,Guntur sedang bermain dirumah Letta, adiknya.

Mereka keluar dari pintu rumahnya secara bersamaan.

"Masih sepagi ini,kenapa Guntur udah aja dirumah Kinta? Mereka pacaran?"

Asta tak menyangka,bahwa Guntur kenal Letta adiknya, tunggu tunggu tapi sejak kapan Guntur kenal Letta. Beberapa hari lalu, Asta, Guntur dan ketiga temannya bercerita pasal Letta, namun Guntur bilang ia tidak mengenalnya. Pelik!

Guntur dan Letta keluar dengan pakaian rapi. Guntur memakai pakaian yang semalamnya.

Asta melihat keduanya berbicara sangat akrab. Padahal setahu Asta mereka tidak saling kenal. Namun, Asta tak bisa mendengarkan perbincangan mereka, karena jarak yang membuatnya tak bisa mendengar. Ia hanya melihat dan mengamati gerak geriknya.

Tak butuh pikir panjang, Asta segera mengikutinya dari belakang menggunakan motor dengan merk yang sama dengan Guntur, hanya saja warnanya yang berbeda, karena Asta menyukai warna merah dan Guntur menyukai warna hitam.

Sekitar 28 menit perjalanan, menjelajahi seperempat kota Jakarta,akhirnya mereka sampai tujuan.

Asta dibuat tak paham oleh Guntur dan Letta. Namun lagi, ia hanya bisa mengamati dan membuntuti nya.

Suara pintu terdengar ketika Letta mulai menekan dan mendorongnya.

"Hai, Bi--- nar." sapa Letta melambaikan lima jari kearahnya. Namun, Letta hanya dibalas tatapan datar dari Binar dengan wajah yang  tak begitu terurus.

Binar kembali melakukan aktifitasnya, yakni menyisir rambutnya dengan asal yang tak lain dan tak bukan tidak semakin rapi justru semakin berantakan.

Letta mendekati Binar.
"Apa kabar?" tanya Letta. Guntur yang sedari tadi melihat keduanya,hanya bisa tersenyum haru.

Asta mengintip dari jendela, kamar 201 tempat dimana Binar tinggal.
"Ternyata Binar selama ini disini, kenapa gue nggak tau?" tanya pada diri sendiri.

"Ta, lo cocok jadi perawatnya Binar. Lo di sini aja ya?" gurau Guntur membuat Letta kesal.

"Yaaa aku sih mau nemenin Binar, emang Binarnya mau aku temenin?" balas Letta.

"Pasti mau dia kok. Gue jamin." Bisik Guntur.

"Sok tau kamu!"

Tiba-tiba Binar berdiri dan menatap Guntur lekat. Tatapannya tak bisa dicerna oleh Guntur dan Letta. Guntur yang ditatap Binar, ia mengelus puncak kepalanya. Ia rindu pada Binar, yang sebagai pacarnya.

"Apa kabar, Binar?" tanya Guntur tak lepas dari senyuman. Wajah Binar masih datar dan tetap lekat menatap Guntur.

Mata Binar menciut, bibirnya mengerucut. Tiba-tiba Binar berteriak.
"Ayah jahat! Aku nggak suka ayah di sini."
Binar mendorong-dorong badan kekar Guntur, dengan memanggil Guntur, AYAH. Sedang Guntur yang terlihat sendu hanya menunduk dan terdorong kebelakang.

"Sebenernya lo kenapa Binar?" tanya Guntur tak berharap jawaban.

Letta yang melihat kejadian itu mendekati Binar. Ia memegangi pundak Letta seraya menenangkannya.

"Guntur, kamu tunggu di luar aja, biar aku di sini dulu." kata Letta lembut.

Guntur yang mendengarnya berjalan mundur dengan wajah sedih. Ia tak tahu apa yang terjadi pada pacarnya itu. Pasrah, hanya itu yang bisa dilakukan Guntur. Ralat, Guntur masih bisa membantu Binar untuk membantu mencari penyebab Binar seperti ini.

Pintu 201 sudah tertutup. Asta mengumpat dibalik tembok besar yang ada di depan ruangan 201.

"Gue yakin, kemungkinan besar penyebabnya adalah masalah keluarga nya." terka Guntur yang sudah duduk di kursi tunggu depan ruangan.

Cukup lama Guntur menunggu Letta. Asta merasa bosan mengumpat dibalik tembok. Ia memutuskan untuk mengendap-endap keluar agar tidak ketahuan Guntur.
"Kalo gue jujur ke Guntur kalo gue sodaranya Letta, Letta marah nggak ya sama gue?" kata Asta sesampainya diparkiran motornya.
"Sayangnya Letta udah nggak peduli sama gue."

Karena tak ada hal-hal yang dilakukan Guntur, ia memutuskan untuk menemui seorang dokter yang bekerja di sini untuk bertanya-tanya.

"Maaf dok mengganggu, saya mau nanya boleh?" Guntur bertemu seorang dokter perempuan, yang nametag nya tertera Dr. Azdra.

"Ya pak, silahkan?" balasnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GUETTAWhere stories live. Discover now