#12

25 9 0
                                    

#GUDANG

"Kalian mau ngapain, tolong jauhin pisaunya"~Tzuyu

"Oh, keurae klo itu yang lo mau" Ucap Sin B Lalu membuang pisau yang dia pegang ke sudut ruangan

"Trus kita dandanin Kamu pake apa dong, klo pisaunya dibuang, hmm?" Ucap Sin B sekali lagi dengan membelai rambut Tzuyu

Tzuyu agak tidak nyaman diperlakukan seperti itu, dia sedikit memberontak, dan hasilnya... NIHIL. Karena Yuju dan Yerin terlalu kuat memeganginya.

"Tolong lepaskan aku" Tzuyu memohon pada Ketiga gadis yang sekarang ini sedang menyanderanya.

"Oh ya ampun, apa sekarang putri cantik ini sedang memohon??"~Yerin

Tzuyu tertunduk lesu. Dapat terlihat dari raut wajahnya, yang hanya pasrah dengan kejadian ini

" Mm, gue punya ide"~Sin B

"Gimana klo kita dandanin dia pake ini?" Lanjut Sin B dengan mengeluarkan sesuatu lagi dari kantongnya, dan itu pula juga sukses membuat Tzuyu bergidik ngeri. Bagaimana tidak Sin B mengeluarkan cutter yang sepertinya masih baru, kalian tau kan cutter baru itu seperti apa?? TAJAM!

"Oh ya Tuhan, apa yang akan kalian lakukan padaku" oke, sekarang Tzuyu menangis

"oooowww, cup cup cup, Jangan nangis dong"~Sin B

Lalu dengan gerakan yang cepat, Sin B langsung mendekatkan cutternya dengan kulit Tzuyu.

Dia menggoreskan cutter itu, di dahi, pelipis, pipi, hidung, dagu, dan yang terakhir, mungkin ini paling menyakitkan.

Sin B menempatkan cutter itu di antara hidung dan mulut Tzuyu. Menggerakkan cutter dari arah kiri ke kanan dengan perlahan, hingga rasa sakit pun sangat terasa

"hajima, hajima" Lirih Tzuyu pada Sin B untuk menghentikan aktivitas nya itu, tapi Sin B tak menghiraukannya.

Hingga  tiba-tiba

"YA! HAJIMA! APA KALIAN TIDAK DENGAR APA YANG DIA KATAKAN, HENTIKAN PERLAKUAN MENJIJIKKANMU ITU!!"

Teriakan seorang gadis yang entah sejak kapan ada disitu,

Sin B kemudian menghentikan aktivitasnya untuk menghampiri gadis yang tiba tiba datang itu

" Ada urusan apa kau kemari?"~Sin B

"Bukan urusanmu, cepat lepaskan dia, apa kau tak lihat dia kebanyakan mengeluarkan darah, huh?!"

" Hey hey hey, rupanya kakak kelas kita ini mencoba untuk menjadi pahlawan ya??"~Sin B

"..." Tak ada jawaban dari gadis itu, ia sedang sibuk untuk memandangi Tzuyu yang tergeletak lemas dengan tatapan sendu

"sudahlah kak Umji, kau tidak ada urusannya dengan ini, lebih baik kau pergi sebelum aku menyertakan dirimu juga dalam hal ini"~Sin B

"Kau apakan dia" pertanyaan ini terdengar sedikit lirih, Umji mengatakan itu dengan tangan mengepal dan menghadap ke bawah

"Oh, aku hanya bermain dengannya, apa itu tidak boleh??"~Sin B

"Kau menyakitinya Bodoh!!"~Umji

"Huh, sudah cukup basa basinya, ternyata bahasa formal gue juga ngga mempan buat lo, bawa dia masuk!" perintah nya pada Yuju dan Yerin

Yuju dan Yerin pun menuruti perintah Sin B, mereka berdua menyeret Umji ke dalam gudang, dan menutupnya,

" Apa yang lo lakuin ini salah tau ngga!"~ Umji

"Gue tau!!! Yang gue lakuin ini salah, lo tau apa alesannya gue ngelakuin ini huh?"~Sin B

"..."

"Karena dia lebih cantik dari gue!"

Umji yang mendengar ucapan dari Sin B hanya bisa mengernyitkan dahinya

"Lo udah ngga waras tau ngga?!"~umji

"Gue emang udah ngga waras, gue gila. Dan lo tau apa yang menyebabkan gue ngelakuin ini semua, induk dari semua ini, huh??"

"... "

" Semua ini gara gara lo!!"

Lagi lagi Umji hanya bisa mengernyitkan dahinya

"Lo tau, dulu gue suka sama seorang cowok, suka banget, bahkan mungkin itu cinta, Waktu itu hari jum'at hari ulang tahunnya. Malem jam 10 gue Bela belain keluar rumah cuma buat Beliin dia satu batang coklat. Lalu gue pulang dengan harapan dia mau nerima coklat gue dan cinta gue, gila kan cewek yang mau nembak duluan..."

".. Paginya gue berangkat sekolah naik bus, gue pengen naik bus karena saat itu dia selalu pergi pake angkutan umum, dan alhasil gue nemuin dia, lagi duduk di pojokan bus. Gue liat dia lagi pegang setangkai mawar putih di tangannya, gue ke PD an, gue mengira bunga itu buat gue, jadi gue tunda ngasih coklatnya. Jam istirahat, gue nyari dia, di koridor tempat dia nongkrong sama temen temennya, dia ngga ada, gue cari di kantin juga ngga ada, gue terus lari sambil pegang sebatang coklat yang gue beli Malem itu. Sampai gue nyari di belakang sekolah dan...." Sin B menjeda ceritanya karena air matanya tumpah dan mulai menangis lirih tetapi sesenggukan

"... dan, lo tau??? Dia lagi ciuman di belakang sekolah sama cewek.. Dan cewek itu lagi pegang setangkai mawar putih yang gue liat tadi pagi.. Gue kacau! Waktu itu gue sangat menyedihkan, hidup gue ancur gara gara kejadian itu..."

".. dan lo tau siapa cowok itu??"~Sin B

#DI KANTIN

"Hyung, lo udah selesai belom? Ayo kita balik" kata Jungkook mengajak Jimin untuk kembali berkumpul bersama teman temannya.

" Ntar,tungguin dulu, mau ngambil minuman"~Jimin

Lalu Jimin pergi ke lemari pendinin, dia melihat seisi kulkas, tetapi tidak kunjung mendapatkan apa yang ia cari, dari kolong atas sampai kolong bawah, tida menemukan POCARI SWEAT

"Aish, dimana dia?" Gumam jimin

Terlalu lama, hingga membuat gadis yang ada dibelakangnya menunggu.

"Ya! Lama banget sih lo! Cepetan!"

Jimin tak menggubrisnya

***

Anyeong reader,

Maap ya lama ngga update

Soalnya ada sebuah rintangan yang harus gw Alami di hidup gue

Gilaaaaaaa, bahasa gue😂😂

Oke lupakan

Maap klo ketemu Typo

Gue pamit undur diri,

Selamat Bertemu lagi di lain hari,

Dadahhh

Jangan Lupa Vote And Comment Yaaa

Star-Studded~Kpop imagination.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang