2.Masalah Baru

72 3 0
                                    

Happy reading......






*****

Krrrrrriiiiiiinnnnngggggggggg......... bel istrirahat berbunyi nyaring. Siswa siswi berbondong bondong menuju kantin. Begitupun juga dengan anne dkk dan adriel dkk.

"Ke kantin yok!"Ucap neiza tersenyum lebar. Diangguki oleh ketiga temannya. Keempat orang itu berjalan di koridor.

Semua yang baru keluar kelas dan yang ada di depan kelas menatap mereka dengan berbagai tatapan.

Neiza dengan sanyum adalannya. Sheren dengan wajah juteknya. Luna dengan wajah biasa saja. Dan anne datar. Terkadang di perjalanan neiza mencoba bercanda dan kadang mereka tertawa tawa sampai sekarang. Tetapi tidak dengan anne, anne masih dengan wajah datarnya.

Di tengah perjalanan mereka di hadang oleh 3 perempuan berpakaian seperti mereka. mereka bertiga mengahadang anne dkk. Anne masih dengan wajah datarnya. Neiza dengan senyum miringnya. Sheren dengan wajah jutek dan mata tajamnya. Dan luna dengan datar biasa namun tajam juga matanya.

"Minggir!."Ucap sheren dengan wajah juteknya. Yang disuruh minggir malah tersenyum miring.

"Wowww."Ucap cherry dengan tepuk tangan. Diikuti dengan dayang dayangnya. Sheren menatap cherry dengan mata tajamnya.

"Gue gak mau cari masalah sama lo. Tapi gue lagi mau ngomong sama temen baru lo ini. Dan gue juga gak bisa lam—"ucap cherry terpotong karena sheren dkk pergi meninggalkan cherry dkk. Cherry yang melihat itu merah padam. Ia berlari menarik tangan anne dengan kasar. anne yang tak tau kalo cherry menarik tangannya dengan kasar ia pun terjungkal kebelakang. Sheren dkk terlonjak kaget. Dan menarik kasar rambut cherry.

"Lo tuh apa apaansi? Gada sopan santun banget. Gak diajarin sama ortu lo?"ucap sheren merah padam dengan sikap cherry yang seenaknya sama orang lain.

"Gausah ceramahin gue. Gue gak butuh."Ucap cherry merah padamm. Ia pun tak tinggal dia ia membalas apa yang udah sheren lakukan padanya. Ia menarik rambut sheren. Tetapi sebelum cherry menarik rambut sheren ada satu tangan yang mencengkram tangannya dengan kuat.

"Jangan sentuh temen gue dengan tangan busuk lo."Ucap neiza merah padam. Ia mencengkram tangan cherry kuat kuat sampai cherry meringis. Neiza mengempaskan tangan cherry asal. Cherry tambah meringis dan pergi dari sana.

"Anne,neiza,sheren lo pada gpp?"Ucap luna kawatir. Mereka mengangguk.

"gpp. Yaudah yuk lanjut jalan. Nanti gue certain ke lo nne. Tentang nenek nyinyir itu." Ucap sheren dengan wajah kesalnya. Anne menangguk.

Mereka berjalan menuju kantin. Sesampainya disana mereka menjadi pusat perhatian. Karena sheren, luna, dan neiza adalah primadona di sma sini. Dan sekarang tambah satu bule lagi yaitu anne lengkap sudah cecan di sini. Sheren mencari meja yang kosong. Setelah mengedar pandangannya akhirnya ia menemukan meja yang kosong yaitu di pinggir dekat tembok.

"Disituh tuh. Yuk"ajak sheren kepada teman temannya. Mereka mengangguk. Dan segera duduk di tempat duduknya.

"Biar gue yang mesen. Lo pda mau mesen apa?"ucap luna.

"Gue nasi goreng sama lomontea."Ucap sheren.

"Gue sama kaya sheren."Ucap neiza tersenyum.

"Hmm makanan yang enak aja disini."Ucap anne bingung Yang dia tau hanya nasi goreng, telur mata sapi, ayam, dll. Luna mengangguk dan berjalan menuju tempat jualan yang mereka pesan.

***********

"Eh kantin yok. Laper gue."Ucap adriel kepada teman temannya.

"Traktir ya."Ucap akara , calvin, reno barengan dengan senyum lebarnya. Adriel mendengus mengangguk pasrah.

AA Cinta Donde viven las historias. Descúbrelo ahora