17

9K 1.7K 208
                                    

Pulang pulang pulaaaang.

Ya Allah seneng banget dedek akhirnya pulang ke rumah juga. Baru aja 1 malem ga nemu kasur, tapi udah kangen aja. Kamar sendiri tuh surganya aku.

Gue sekarang lagi nunggu mama jemput di depan sekolah. Barang bawaan gue ga terlalu ngerepotin gue sih.

Anak-anak yang lain udah banyak yang pulang, ada yang dijemput dan ada juga yang pulang sendiri naik transportasi umum.

Tapi dari tadi gue ga liat Mingyu. Kemana tu anak?

Alah alah! Ngapain juga gue nyari dia? Ga penting banget!

"Young!"

Panjang umur nih bocah. "Iya?"

"Pulang sama siapa?" tanyanya sambil ngacak rambutnya sendiri dan liat-liat jalanan.

"Mama."

"Oh."

"Lo dijemput juga?" tanya gue.

Mingyu geleng-geleng. "Gue mau sama temen."

"Kenapa ga langsung pulang?"

"Gapapa, males aja."

Gue cuman angkat bahu acuh. Tiba-tiba aja ada mobil jazz item yang berhenti, kacanya gelep banget.

"Gue duluan ya!" kata Mingyu. "Nunggu di warung itu aja, agak rame. Disini agak sepi." sambungnya.

"Disini aja. Mama bentar lagi nyampe ko."

"Oh ya udah."

Si Mingyu langsung naik ke mobil itu dan cabut entah kemana. Gue ko agak kepo ya itu anak mau cabut kemana sih?

Tin tin!!

Akhirnya mobil honda city berhenti depan gue, mama datang juga. Mama turun dari mobil sembari buka bagasi belakang.

"Cape?" tanya mama sambil senyum, dia ambil salah satu tas gue dan bawa ke bagasi. Gue ikutin.

"Lumayan."

"Udah makan?"

"Belum makan siang sih. Tapi pagi udah sarapan."

"Ya udah makan dulu. Mau apa?"

"Ngidam lele goreng sama sambel hehe."

"Ok deh."

Kita berdua masuk ke dalem mobil. Ga lupa pake sabuk pengaman.

"Ma, bisa jemput sih?" tanya gue.

"Setengah hari. Mau siap-siap soalnya."

"Mau kemana?"

"Besok pagi mama sama beberapa pegawai rumah sakit mau ke Bogor. Ada seminar disana dari WHO."

"Mama dokter sendiri?"

"Ga. Ada 4 dokter yang dikirim."

"Berapa hari?"

"3 harian. Kamu dirumah baik-baik! Jangan main jauh-jauh!"

"Iya, ma."

Gue benerin posisi duduk dan nyender ke jendela. Yahhh rumah bakal makin sepi aja.

"Mau richeese ga?" tanya mama.

"Mauuu. Tapi makannya tar sore ah sambil nonton."

"Serah kamu." kata mama. "Cape banget ga, dek?"

"Kenapa gitu?"

"Anterin mama beli sepatu dulu bentar ya."

Apalagi yang bisa gue lakuin selain ngangguk?

*****

Enemy : (Mingyu Seventeen) √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang