Jam pertama pun sudah selesai, dr pagi di pikiran Nadila hanya ada nama erlan erlan dan erlan, sampai sampai dia terus melamun,
"Nad lo kenapa?, lo ngak gila kan nad?, dari td senyam senyum terus" ucap dela sambil melambaikan tangan nya di depan muka nadila
"Eh apa?" ucap nadila bangun dr lamunan nya
"Ya ampun nad, dr td juga gue udah manggil lo, lo ngelamunin apa sih?" tanya ica
"Ngak ada kok" jawab nadila
"Gue tau nadila lamunin apa? Kalian td nampak kan erlan sama nadila berangkat bareng, sosweet banget tau ngak" ucap fuja
"Ehm ehm, dompet gue kayak nya bakalan penuh ni sama uang pj hahah" ucap diah
"Woi pj kalian mana woi?, gue udah Kasih pj sm kalian semua, kalian yg baru jadian mana pj nya?,"ucap asti palak karna uang nya habis di ambil oleh ica, nadila, fuja, diah
"Hahahha, mampus lo, itu tradisi yg harus di lakukan kalau lo kawan sama kami, apalagi pacaran ngak bilang bilang, tengok tu dr dompet lo yg agak tembal jadi menipis hahahah" ucap ica
"Woiiii, ayang, ebeb ku, cinta ku, yuhu, ketujuh pengeran ganteng kalian dtg" ucap esra kawan sekelas nadila, ica, fuja, diah , dan asti
"Eh lo ngak usah panggil kita gitu juga, jijik aku nengok kau kayak gitu, lo bilang aja no sana sama si beni" ucap ica sambil menampakkan wajah jijik nya
"Udah yuk keluar, dr pada mereka nunggu" ucap nadila sambil berdiri dr duduk nya
"Azek, nadila tumben tumbenan ya mau sama erlan" ucap dela"eh ayok lah, syg aku lg nunggu, kalian tau kan menunggu itu capek😂😂"
"Iii jijik" ucap ica sambil keluar dr dalam kelas dan di ikutin sama yg lain nya
"Wihh para bidadari ku udah keluar" ucap andri
"Woi, bidadari lo itu hanya si asti, jangan pepeor lo" ucap revan
"Pepeor apaan?" tanya arlan
"Perebut perempuan org"ucap revan sambil memegang tangan dela
"Ish dpt kata kata dr mana say?" ucap dela
"Dari hati kamu lah yang" ucap revan sambil membuat wajah menggoda
"Ehm" ucap nadila, dan erlan bersamaan
"Azek, barengan dang" ucap ica
"Gue nyium ada bau bau mau jadian" ucap roy
"Mau gue tampol lo pada?" tanya erlan
"Wah, sory bro sory, gue ngak maksud" ucap roy
"Udah lah wei, cewek gue udah kelaparan, ya ngak ja?" ucap fikri
"Palalupeang, gue gini gini ngak makan 1 tahun juga bisa"ucap fuja
"Eh maaf lah yang, ya udah kantin yok, oh ia gue lupa, kita beda bangku ya wei, gue mau bicara berduaan sama syg aku"ucap fikri dramatis
"Ish jijay, sti kita ke cafe luar sekolah yok, males di sini ada setan setan ngak jelas" ucap andri
"Lo kata kita setan ha?" Balas Fikri
"Hmm udah lah, yok gue udah laper ni" ucap diah, dan langsung di tarik oleh david
"Waduh sosweet banget, yang kita gitu juga yuk, gandengan"ucap roy
"Lo kata gue nenek nenek apa, harus di gandeng terus?" Balas ica
"Yah, gitu dang yaudah lah, yuk kantin"
"Yuk"
Sampai di kantin kami semua berpencar, dan tinggal lah nadila dan erlan duduk bersama, para murid sma cendana semua nya pada baper, melihat mereka berdua
Yah nadila gue udah punya pacar
Yah erlan gue udah ada yg punya, sakit hati dedeg kak
Mereka pacaran ya?
Aduh kata nya temanan tp kok kayak pacaran
Dasar cewek mantre, mending erlan sama gue, tu cewek tampang nya mah kalah sama gue, cantikan juga gue
Nadila sama erlan cocok ya, tp sayang mereka hanya temanan
Dan masih banyak lagi yg para murid sma cendana bilang
"Ngak usah di dengarin" ucap erlan santai
"Telinga aku panas di buat nya"
"Anggap aja itu semangat biar kita cepat jadian"
"Ish jijik"
"Jijik jijik yg penting ganteng"
"Tingkat kepedean lo berapa persen?"
"100%"
"Ish jijik"
"Hahahhah, yaudah makan cepat"
💜💜💜
Sudah 2 bulan semenjak nadila dan arlan berteman, ternyata mereka saling suka tp tidak ada yg mau membilang satu sama lain, hari ini nadila harus pergi sekolah sendiri karna ia ada piket, dan Erlan dia tidak masuk sklh karna ada olimpiade matematika, walaw erlan nakal dan bed boy, tp dia memiliki kecerdasan yg luar biasa, hampir sama seperti nadila, nadila sudah sampai di sklh, tampak sekolah masih agak sepi, ia cepat cepat pergi kekelas nya ,tp saat mau melewati koridor ada seseorang yg mencengkran tangan nya dengan kuat, dan membawa nya ke taman belakang sekolah
"Lo jauhi Erlan skrg juga" ucap perempuan tersebut, gue lihat nama teg nya, yg bernama natilia
"Kenapa gue harus jauhi dia?" kata nadila
"Karna Erlan milik gue, lo ngak boleh ngambil milik gue"ucap natalia
"Gue ngak ambil milik org lain"
"Berani lo sama gue?"
"Kenapa gue harus takut sama lo?"
"Wah kurang ajar lo"
Plakk
1 tamparan melayang di pipi mulus nadila, yg membuat nadila ingin menangis, lalu natalia menarik rambut panjang nadila
"Lo harus jauhi erlan, gini aja deh, lo hina erlan di depan umum atau gue bakalan nyakitin keluarga lo"
"Hikhs.. Hikhs, plis jangan apa apain keluarga gue, gue bakalan hina dia di depan umum asalkan lo jangan apa apain keluarga gue"
"Bagus, nanti keluarmain kan erlan jdah ada di sklh ni, lo hina dia di depan lapangan"
"Iii.. Iya"
"Yaudah sana lo pergi"
Tampa mereka sadari ada seseorang disana sdg mengepalkan tangan nya, dia memvidio kejadian tersebut, biar untuk bukti jika erlan akan marah ke nadila
Lo akan menyesal udah buat nadila gue nangis ucap pria tersebut
Ayo siapa yg lihat kejadian tersebut?, oia kalian jangan lupa ya beri suara, dan komen sebanyak banyak nya,
Salam tita❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAD🌸
Teen Fiction"aku emang tak tau tentang cinta. Yang ku tau hanya kau milikku. Dan aku milikmu" pertemuan yg tidak di sengajakan, di masa SMA org org sering bilang pengalaman yg sangat menyenangkan, kalian tau? Saat di mana butiran butiran perasaan tumbuh di hati...
