- Princess

112 9 0
                                    


That should be me, holding your hand
That should be me, making you laugh
That should be me, this is so sad
That should be me
That should be me
That should be me, feeling your kiss
That should be me, buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
Till you believe
That should be me

❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌

Author pov

"bang nanti malem ikut bisa kan?? " tanya ayah niel pada bang chan

"kemana yah?? " tanya balik bang chan yang mengalihkan perhatiannya dari tv ke ayahnya tersebut

"biasa nememin ayah ketemuan... "

"bisnis yah? " tanya kak mark yang kebetulan anak-anaknya emang lagi kumpul bareng diruang tv, sedangkan istrinya sedang  didapur membuat cemilan.

"emm bukan sih, tapi mau ketemu sama senior SMA ayah. Mumpung orangnya lagi disini, biasaa sibuk hehe"

"penting banget yah?? " tanya haru

"iyalah dek, senior ayah itu yang juga jadi pembimbing waktu ayah masih kuliah terus juga rekan bisnis terbaik ayahhh" jelas daniel

"kenapa ga sama bunda aja yahh?? " - bang chan

"bunda juga ikut, cuma senior ayah ini bawa anaknya. Kan sekalian biar ada temennya gituuu"

"sori yahh, tapi abang udah ada janji sama anak anak nihh yahh" - bang chan

"kakak? "

"hehe kakak juga udah ada janji sama herin yahh" - mark

"yahhh terus masa ayah berdua aja sama bunda? "

"sama ade aja yahh" usul chan

"ahhh engga, aku jugaa mau per-"

"no, lo mau pergi sama siapa?? Udah ikut ayah aja" potong kak mark

"iya de, malem malem emang mau main sama siapa? Dari pada ga jelas ikut ayah aja yaa" ucap daniel yang membuat anak bungsunya tersebut cemberut dan pasrah

"yaudah yuh de cari dress aja sama bunda buat ntar malem, kan katanya dress nya ade udah ga ada" ajak bunda yang datang keruang keluarga membawa beberapa cemilan.

Haru yang tadinya cemberut akhirnya tersenyum senangg.

'yes belanja sama bundaaa, bebas nihh hehe'

"ya udah ade siap siap dulu!! " seru haru yang langsung lari menuju kamarnya buat mengganti pakaian

"aduhhh kartu kesayangan ayahh" seru daniel pasrah yang merogoh dompetnya dan menyerahkan kartu kredit kesayangannya.

"buat anak kenapa sihh yangg, gapapa kalii" balas bunda yang mendapat anggukan pasrah dari daniel

"apanya bun yang dress nya dia ga ada, itu apa yang didalem lemarinya haru bunn ampe 2 lemari besar gituu" protes mark

"ihh kakak sama ayah tuh kaya ga ngerti aja, perempuan tuh mau punya baju sebanyak apa juga bakal bilang ga punya baju" ucap bang chan

"hehe emang abang yang paling pahammm"

Tak berapa lama akhirnya haru turun dari kamarnya.

"yuh bun!! " ajak haru

"yuh bun!! " ajak haru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1-4-3 ; LaiguanlinWhere stories live. Discover now