-mantan

144 17 0
                                    

Line! 
Lai guanlin add you as a friend

Lai guanlin
Acc dong cantik

Mendengar ada notif dari ponselnya, Haru langsung menge-chek benda tersebut. Antara terkejut dan bete sih. Malas menanggapi, Haru mengabaikannya saja.

"kenapa nih putri kecil ayah~ kok cemberut sihhh" tanya kang daniel

Haru hanya menggeleng kepalanya sebagai jawaban dan melanjutkan makan malamnya.

Hari ini malem sabtu, keluarga Kang lagi melakukan acara makan malam bersama setelah 1 tahun tidak melakukannya.

Restoran yang berada di lantai paling atas di salah satu pusat perbelanjaan tersebut menjadi pilihan mereka.

"adek kalo ada masalah cerita dong" ucap bang chan

Yang mendapat anggukan dari kak mark "hooh jangan diem aja, ada yang gangguin adek disekolah?? Biar kakak yang urus" kata mark

Haru yang tadinya bete langsung kembali ceria dan tersenyum.

"iyaaa nanti ade kasih tau kok kalo ada yang gangguin ade, abang sama kakak tenang aja... " sahut haru

"gitu dong senyum, kan lebih cantik" puji bang chan yang membuat haru tambah tersenyum

Makan malam pun kembali terlakasana dengan tenang, hingga selesai makan malam keluarga Kang masih senantiasa duduk sambil berbincang - bicang.

"adek apakabar sama pacar ade yang namanyaa siapa?? Ayah lupa, huan? Lay? Guan? "tanya ayah

"lai guanlin ayahh" balas mark

"nahh iya ituu, gimana de? Kok dah jarang cerita? "

Mendengar pertanyaan ayah membuat haru bingung untuk menjawab apa. Karna yang tau haru sudah putus cuma bang chan, dan kalau kak mark sampai mengetahuinya maka habislah sudah guanlin di tangan mark.

Haru diam sejenak, bingung untuk menjawab apa. Chan sebenarnya tau apa yang adiknya tersebut pikirkan, tapi untuk kali ini dia tidak akan membantu. Membiarkan haru jujur.

'aduhh kudu jawab apa nih gue' batin haru

"dek? " panggil ayah menyadarkan lamunan haru

"ya? Ohh ituu, emm udah engga bareng lagi yahh" jawab haru yang akhirnya memilih jujur

Mark sedikit terkejut dengan perkataan haru barusan.

'jadii dia toh yang bikin si haru jadi diem belakangan ini, pantes foto di ig dah ga ada... ' batin mark

"ohhh jadi ade dari tadi galau makannya diem aja ya?? " tanya bunda yang ikut-ikutan masuk ke topik

"ahhh udahlahh bun, yah, kok jadi bahas haru! " ucap haru yang merasa jadi pusat perhatian.

"lahh kan ayah cuma pengin tauu"

"iyaa udah tau kan yahh"

"jadi dia yang bikin ade diem mulu belakangan? " tanya mark dengan nada yang menginterupsi

Haru hanya menunduk, takut menjawab kalau kakaknya yang satu ini mulai bertanya.

"wahhh udah gue restuin tuh bocah, tapi malah kek gini" lanjut mark

"udahlah mark, itu urusan mereka. Biarin aja" kata bang chan mencoba mengontrol suasana.

Mark hanya diam tak menjawab.

"udah - udah, mending haru temenin bunda belanja aja yuh. Nanti abang, kakak, sama ayah jalan sendiri aja ketemu lagi di lobi ya" ajak bunda

"ikut!! " sahut ke 3 pria tersebut berbarengan, yang bikin malu itu suara mereka yang kerasa dan tak terkontrol.

"iya iya udah jangan teriak! Bikin malu! "

-

Sedangkan di lain tempat

"kok kuping gue panas yaa" ucap Guanlin

"ada yang ngomongin lo tuh! " sahut daehwi yang tetap fokus pada ponselnya

"mungkin, cowo ganteng mah banyak yang ngomongin" balas Guanlin yang melanjutkan kembali bermain ps4 nga bersama baejin.

Iya. Mereka ber-4 guanlin, woojin, baejin, sama daehwi lagi ada di rumah guanlin buat ngabisin malam sabtu mereka. Kenapa rumah guanlin? Karna cuma rumah dia yang banyak cemilan dan boleh berisik.

"mana nihh si Jihoon?!! Bilangnya bakal nusul! " - woojin

"halahh paling juga tuh bocah lagi nyasar di k*c kalo ga m*d, tungguin aja nape sih" - daehwi

"gua ga tahan nih pengin mabar!!!" ucap woojin yang udah mulai emosi.
Emang soal game woojin itu rajanya, jadi tau kan kenapa woojin jomblo. Mainnya sama yang 2D mulu sih.

"yok ahh mabar sama gue" ajak guanlin yang meninggalkan ps nya dan mulai memainkan ponselnya.

"yahh tunggu dongg, ikut gue!! " seru baejin

"kaga ikut wi? " ajak baejin kk daehwi

"kaga ahh lagi liat selebgram"
"ck"

Mereka pun mulai memainkan ponsel masing-masing, ada yang berteriak, bersumpah, dan bahkan memaki dengan bahasa yang u know lahh ga perlu dijelasin.

"anjing! Ngapain dahh nih telpon-telpon segala!!! " teriak guanlin yang kemudain mereject panggilan tersebut dan melanjutkan bermain.

"BANTUIN WOY!! BANTUIN ANJIRR!!! KE JALUR TENGAHH!! AHHH GOBLOK GAUNLIN!! " emosi baejin

"bentarr ini telpon muluu!! " ujar guanlin yang tetap mereject panggilan tersebut.

"Yahhhh anjing! Kalah kan jadinya!! " ucap baejin dengan nada kecewa

"ahhh maen sama lu bedua pasti kalah!!  Untung kaga ranked!!" protes woojin

"sori sorii, ini telpon mulu! "

"sapa dah? " tanya daehwi yang sedari tadi cuma mengamati

"siyeon"

"lah kaga lu angkat?" 

"ahh paling cuma nyuruh gue ini itu, males bro. Ini malemnya kita, ogah gue" jelas guanlin

"lu serius kaga sih sama dia? " tanya baejin
Guanlin hanya mengangkat bahu nya tanda dia tidak tahu

"kalo boleh jujur, gue juga ga suka lo jadian sama siyeon"

-----------------------------------------------------------

TBC

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT 😄
maaf jika typo bertebaran 😉

1-4-3 ; LaiguanlinWhere stories live. Discover now