- guanlin

117 14 0
                                    

Guanlin pov

Semenjak kejadian di mall 2 hari yang lalu, gue udah jarang ketemu siyeon. Paling hanya disekolah itu aja papasan tanpa saling menyapa. Jujur gue kecewa banget sama siyeon gegara di mall waktu itu. Dan juga ditambah daehwi cerita soal kejadian dikantin yang sebenarnya buat gue tambah marah. Sekaligus berasalah.

Gue tau kalo gue itu orang bodoh, ninggalin haru cuma buat cewe kaya siyeon. Apa coba yang gue pikirin waktu?! Mungkin bener ya, harus pergi dulu biar gue tau caranya menghargai. Padahal hubungan gue sama haru baru 2 bulan, ditambah pdkt super susah 2 bulan. Jadi total cuma 4 bulan. Lo beneran orang terbodoh guanlin!!

Dengan berat hati, gue udah berdiri didepan pintu rumah yang kata orang istanah. Padahal luarnya doang, dalemnya kaya kuburan. Sepi.

Krek
Kreittt

"baru pulang? Ini udah jam 10 malem lin" ucap seseorang yang gue denger

Oh sehun.

Oh sori, maksudnya papa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh sori, maksudnya papa.

"hm" sahut gue seadanya, karna males buat mengobrol panjang lebar.

"kemana aja?!?" tanya papa dengan nada yang datar as always

Author pov

"ngapain peduli" ucap guanlin yang berjalan melewati sehun yang masih berdiri ditempat

"papa dari tadi nungguin kamu buat makan malem bareng"

Guanlin menghentikan jalannya dan dengan posisi membelakangi sehun
"ngapain harus nungguin guanlin, makan aja sama kerjaan papa"

Guanlin pun melanjutkan jalannya menuju tangga dan naik kekamarnya. Sedangkan sehun hanya menghebuskan napasnya kasar dan memijat keningnya. Bingung harus apa lagi yang ia lakukan untuk mencairkan es di hati guanlin.

Dikamar guanlin duduk disofa mengalamun, mengingat kejadian 10 tahun yang lalu. Hari dimana mamahnya pergi meninggalkannya bersama papa. Guanlin yang berumur 7 tahun berpikiran jika mamanya hanya pergi untuk berlibur atau bekerja seperti biasanya. Namun ternyata dia salah, karna itu adalah pertemuan terakhirnya dengan mamahnya.

Sedangkan hubungannya dengan sehun, tidak begitu baik dari dulu. Karna sehun yang jarang pulang mengurusi pekerjaan membuat guanlin lebih dekat dengan mama dan sekretaris pribadi sehun. Hingga guanlin tau, kalau papa dan mama bercerai tanpa sepengetahuannya. Dia mengetahuinya saat mendengar percakapan sehun dengan sekretaris kim.

Marah. Kesal. Sedih. Semuanya jadi satu, ia merasa tidak dianggap dalam hal ini. Bukannya harusnya mereka ijin terlebih dahulu?? Dan kalau pun memang bercerai, kenapa aku tak dikasih ke mama? Kenapa papa? Pikir guanlin.

Mulai sejak itu, guanlin benar-benar menjaga jaraknya dengan sehun. Dan mengganti marganya seperti marga ibunya. Makanya banyak yang tidak tahu jika guanlin adalah anak dari pengusaha muda tersukses sekaligus pemilik sekolahnya sekarang. Oh sehun.

1-4-3 ; LaiguanlinWhere stories live. Discover now