You're Number One √ Khb • Kjs

chapter 11

"Silahkan masuk." ucap seseorang didalam setelah jisoo mengetuk pintunya.

Jisoo membungkukkan badannya 90 derajat pada namja berusia sekitar 25 tahunan itu.

"anyeonghaseyo. Kim jisoo imnida" sapa jisoo pada namja didepannya.

"eoh silahkan duduk." namja itu mempersilahkan jisoo untuk duduk didepannya.

"perkenalkan aku kim seokjin,aku salah satu dokter disini dan aku akan membimbingmu untuk hari ini." ucap namja bernama kim seokjin itu

"hm. Arraseo" jisoo mengangguk berkali kali

"boleh kulihat lamaran kerjamu?" pinta seokjin

"ahh Ne." jisoo memberikan berkas berkas yang sedari tadi ia bawa.

"Eoh kau menghabiskan masa kuliahmu dengan baik sekali. Tidak salah rumah sakit ini memilihmu" puji seokjin

"Aissh.. itu berlebihan" jisoo sedikit tersenyum karena pujian kim seokjin itu.

"baiklah aku akan mengajarkanmu tentang sistem kerja di rumah sakit ini. Eoh aku lupa, aku ini dokter utama disini" ucap seokjin sembari merapihkan kertas kertas dimejanya.

Jisoo mengangguk angguk tanda mengerti. Setelah itu seokjin beranjak berdiri dan diikuti juga dengan jisoo yang ikut berdiri.

Jisoo dan seokjin berjalan mengutari ruangan ruangan di rumah sakit itu. Jisoo berkali kali mengucapkan kalimat 'daebak' karena fasilitas rumah sakit yang sangat nyaman dan lengkap.selain itu, seokjin memperkenalkan jisoo pada rekan rekannya yang terbilang ramah dan humoris.

"baiklah.. Cukup untuk hari ini. Kau akan bekerja disini mulai besok jadi aku ingin mengucapkan selamat bergabung dengan kami" ucap seokjin dengan nada sopannya.

"khamsahamnida.. Seokjin Sunbae" ucap jisoo sambil membungkuk hampir 90 derajat.

"hm? Sunbae? Baiklah itu tidak buruk haha." seokjin sedikit tertawa mendengar jisoo memanggilnya 'sunbae'.

Jisoo pov

Setelah mengucapkan terimakasih pada seokjin sunbae,aku memutuskan untuk langsung ke appartemen.aku ke appartemen menggunakan bus karena aku juga pergi menggunakan bus.

Tapi mengapa aku merasa ada sesuatu yang ingin segera aku temui. Mungkinkah hanbin? Eoh entahlah karena hal semalam aku jadi berubah seperti ini.

Cklek.

Setelah menekan angka '221096' sebagai kode appartemen aku langsung membuka pintu.saat membuka pintu aku melihat hanbin sedang berbicara dengan seorang yeoja berambut panjang yang membelakangiku.

"Aku pulang." ucapku yang membuat yeoja itu langsung menoleh kebelakang.

"Jisoo-ya aku menunggumu dari tadi" sapanya,eoh ternyata hyeran,rambutnya berubah jadi aku tidak bisa mengenalinya sebelumnya.

"Haha. Sudah berapa lama menunggunya?" tanyaku sambil melepas sepatu.

"Mmh beberapa jam lalu." hyeran

'Eoh bukankah itu lama sekali.apa dia tidak bosan disini?'

"Mianhae.sudah membuatmu menunggu lama,pasti itu membosankan bukan?" ucapku meminta maaf pada hyeran

"Gwancanha~ aku tidak bosan disini karena ada hanbin" jawab hyeran sambil tersenyum pada hanbin.

"Jadinya kau kerja dimana jisoo-ya?" tanya hanbin,aku belum mendengar suara hanbin semenjak masuk ke appartemen.

"Eoh? Aku dipekerjakan di salah satu rumah sakit,lokasinya tdk jauh dari sini." jawabku tanpa menyertakan nama rumah sakitnya.

Dan saat itu hanbin terlihat sedang memikirkan sesuatu,tapi aku menghiraukannya.

Jisoo pov end.

Hyeran tiba tiba menarik lengan jisoo dan membawa keduanya ke dapur,hyeran memberi kode jika di ingin belajar memasak dengan jisoo.

"Jisoo-ya kajja!" ajak hyeran

"Aah arraseo~ tapi aku akan ganti baju dulu" jisoo memperlihatkan senyumannya lalu beranjak pergi untuk ganti baju.

                           *******

"Oppa? Apa kau lupa seharusnya kemarin kau menemui adikmu,jisoo" ucap shinhye mengingatkan woobin.

"Eoh aku tidak lupa,hanya saja kemarin aku sedikit ada urusan perusahaan." jawab woobin sambil meminum secangkir kopi yang sedari tadi tersimpan di meja.

"Eoohh.. Kalau begitu sekarang saja bagaimana?" tawar shinhye

"Aku akan mencoba menelponnya dulu" woobin meraih handphonenya yang tergeletak di meja.

To be continue