Bagian 21

599 74 0
                                    

Hari ini kuliah libur, gue menghabiskan waktu dengan membereskan apartemen yang agak berantakan. Pasti sebagian besar orang, waktu libur itu dihabiskan dengan tidur seharian, maen gadget, santai-santai sambil nonton tv, dan masih banyak kegiatan unfaedah, yang gue tau itu adalah sebuah pemalasan.

Berbeda dengan gue, hari libur itu gue manfaatin untuk bersih-bersih apartemen karena gue cinta kebersihan dan kegiatan lain yang berfaedah contohnya mengerjakan tugas. Dan barulah kalo semua udah selesai, gue akan bersantai.

Seperti sekarang gue sedang bersantai dibalkon apartemen gue sambil menikmati susu coklat dan makanan ringan.

Saat gue sedang asyik menikmati kegiatan yang gue lakukan, tiba-tiba ada suara panggilan masuk dari ponsel gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat gue sedang asyik menikmati kegiatan yang gue lakukan, tiba-tiba ada suara panggilan masuk dari ponsel gue.

"Lay"gumam gue sambil melihat nama yang muncul dilayar ponsel setelahnya gue menggeser tanda berwarna hijau

"Hallo Lay?"

"Hallo Nabilla"

"Ada apa kau menelepon ku?"

"Hmm... tidak" kata Lay yang gue yakinin dia menjawab sambil tersenyum disebrang sana

"Kau sedang apa sekarang?" lanjut Lay

"Aku sedang bersantai, kau sedang apa?"

"Aku sedang menelpon seseorang" jawab Lay yang membuat gue tersenyum

"Ishh kau ini! Aku serius" kata gue pura-pura kesal, dan gue mendengar dia tertawa disana

"Yasudah nanti siang aku akan mengajakmu ke suatu tempat, so kau harus bersiap. See you!" jawab Lay, baru aja gue mau jawab, sambungan telponnya udah lebih dulu dimatiin sama dia

Dasar ya untung ganteng!

***

The Great Wall atau Tembok Besar China merupakan bangunan yang masuk kedalam tujuh keajaiban dunia. Tembok ini dibangun kurang lebih 2000 tahun, tujuan dibuat bangunan ini adalah sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh. Kalo kalian liat bangunan ini dari atas, bentuknya persis kaya seekor Naga yang lagi menggeliat menyusuri pegunungan. So its beautiful..

Dan disinilah gue sama Lay sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan disinilah gue sama Lay sekarang. Gak cuman kita berdua, ternyata Lay ngajak Ara sama Sehun juga biar lebih rame. Karena hari ini hari libur, Tembok Besar China juga ramai dipadati pengunjung lokal maupun asing.
Gue merasa senang banget karena Lay, gue bisa mengunjungi tempat-tempat keren yang ada di China.

Kalo dulu gue liat bangunan ini lewat layar ponsel, sekarang gue bisa mengijakan kaki langsung disini. Gue menikmati pemandangan disini yang dikelilingi bukit hijau yang menyejukan mata, pokoknya keren banget!

"Wow its very beautiful" gue mengucapkn kalimat itu berulang-ulang, mereka bertiga yang melihat kelakuan gue cuman bergeleng kepala sambil senyum

"Lebay banget si lo Bill! Gue aja yang suka kesini biasa aja" kata Ara yang membuat gue mendengus kesal

"lo kan udah pernah kesini, gue baru sekarang" jawab gue sambil memutar bola mata malas, dan Ara cuman mengangkat dua jari membentuk huruf V sambil senyum

"Nabilla lihat aku!" kata Lay, gue yang dipanggil namanya langsung lihat dia. Suara ponsel Lay yang lagi ngambil wajah gue melalui kamera ponselnya terdengar, spontan gue langsung rebut ponsel tersebut

Muka gue pasti lagi jelek!

"Lay kesini kan ponsel mu! Wajah ku pasti sangat jelek" kata gue mencoba merebut ponsel dia sambil sedikit berlarian karna Lay menghindar dari gue.

Beberapa pengunjung melihat ke arah kami dengan tatapan aneh, namun beberapa saat mereka tidak memperdulikan dan melanjutkan kegiatan masing-masing.

"Ambilah kalau kau bisa" kata Lay

"Jangan sampai dia mengambil ponselmu Lay" kata Ara sedikit berteriak

Dasar si Ara bukannya bantuin gue! Aib gue itu Ra huhuhu

"Wajahmu lucu sekali" kata Lay sambil ketawa disela-sela saat dia menghindar dari gue

"Aku memang Lucu! Ayolah cepat kesinikan ponselmu" kata gue

"Baiklah-baiklah" kata Lay berhenti dengan nafas terengah-engah, disusul gue yang berhenti disampingnya

"Kalian ini seperti Tom&Jery" kata Sehun menghampiri kami berdua, gue dan Lay yang mendengar ucapan Sehun cuman saling tatap kemudian tertawa bersama

"Yasudah aku dan Ara kesana Sebentar" Lanjut sehun sambil merangkul pundak Ara kemudian pergi meninggalkan gue dan Lay

"Byeee Tom&Jery" kata Ara dengan nada sumringah

Setelah Sehun dan Ara pergi kesudut lain untuk menikmati pemandangan The Great Wall berdua. Gue dan Lay terdiam beberapa saat untuk mengatur napas karena acara kejar-kejaran tadi.

"Lay kau tampan! Ayolah kesinikan ponselmu" Bujuk gue ke Lay

"Aku memang tampan kau baru tau?" jawab Lay sambil merapihkan sedikit rambutnya yang berantakan

"Aku menyesal mengucapkannya!" kata gue kesal sambil melipat tangan didepan dada

"Dasar kau ini" jawab Lay sambil menarik hidung gue

"Ish aku masih marah padamu" kata gue sambil menyingkirkan tangan Lay yang menarik hidung gue

"Kau tidak mau mengabadikan moment bersama orang tampan sepertiku?" Kata Lay mengalihkan topik

"Tidak!" jawab gue masih kesal

"Kau akan menyesal telah mengucapkannya" kata Lay, kemudian dia tiba-tiba merangkul gue sambil memegang ponsel yang siap mengambil wajah kami berdua

"one..two..three" lanjut Lay sambil mengklik tombol kamera ponselnya. Gue memasang wajah dengan ekspresi masih kesal sedangkan Lay memperlihatkan deretan giginya

"Wajahmu jelek jika ekspresinya seperti ini" kata Lay sambil melihat hasil gambar diponselnya. Gue melihat dengan ekor mata, Lay mengklik tanda Delete

Kalau muka gue yang ini jelek dihapus, berarti yang tadi juga dihapus dong, yes!

"Sekali lagi, jangan lupa kau tersenyum seperti ini oke?" kata Lay menghadap gue sambil menarik kedua ujung bibir gue agar tersenyum, setelahnya kami berdua mengabadikan moment ini dikamera ponsel Lay.

"Mana aku lihat bagus tidak?" tanya gue

Gue udah gak kesel sama dia karena perlakuannya yang selalu buat gue salah tingkah sendiri.

Lemah banget kan gue?

"Bagus, aku menyukainya" jawab Lay tersenyum sambil menatap hasil gambar yang sudah diambil. Gue sama Lay difoto itu sama-sama tersenyum bahagia sambil memperlihatkan deretan gigi, lengkap dengan background yang super keren

"Sekarang kita kemana?" tanya gue

"Kita susul Ara dan Sehun saja" jawab Lay sambil memasukan ponsel ke saku jaketnya, setelah itu kita pergi untuk menyusul Ara dan Sehun dengan tangan Lay yang merangkul pundak gue

Ada Cinta di Negeri Cina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang