Chapter 9

1.9K 206 4
                                    

Happy reading...










“Apa yang terjadi ? Bagaimana keadaan Taehyung ?”

Tuntut Yoongi pada Jungkook saat Yoongi dan Jimin baru saja datang di rumah sakit.



“Hiks…hiks…mian Yoongi-ah, ini semua salahku.” Tangis Jungkook makin menjadi.

Tubuhnya begetar hebat sembari meremas buku jarinya hingga memutih.

“Ya Tuhan kenapa semua ini terjadi pada Taehyung ?” Keluh Yoongi dan tanpa terasa air matanya pun mulai jatuh.
 

"Kenapa dia terluka hiks." Gumam Yoongi.

Jimin merengkuh tubuh mungil kekasihnya kedalam pelukannya.

"Jim, katakan jika Taehyung pasti bisa bertahan. Dia hiks dia bahkan belum mencapai keinginannya untuk bahagia bersama Jungkook. Hikss.. selama ini aku belum melihat senyumnya lagi Jim. Bagaimana ini, aku takut." Racau Yoongi sembari terus terisak menatap Jimin kalut.

"Sayang, kau harus yakin jika Taehyung kuat." Jimin menghapus perlahan lelehan air mata yang mengalir dikedua pipi pucat kekasihnya itu.

"Kook, kenapa ini bisa terjadi ? Kau tidak menyesal membuat Taehyung begini ? Taehyung begitu mencintaimu Kook." Jeritan tertahan keluar dari bibir tipis Yoongi, kedua mata sipitnya bergerak selisah menatap Jungkook yamg duduk tak jauh dari dirinya.


"Tidak Yoon, hiks......"

"A-aku tau aku salah hiks... aku bahkan tidak pantas mendapat cinta Taehyung. Hiks hiks...  aku begitu jahat selama ini." Tangisan Jungkook kian menjadi.

Perlahan Yoongi melepaskan pelukan Jimin laku meraih tubuh Jungkook yang kian bergetar menangis pilu.

"Dia sangat mencintaimu Kook, dia sangat mencintaimu."



.

.

.

Taehyung masih dalam penanganan dokter, dari dua jam yang lalu operasi belum juga usai.

Yoongi yang resah hanya bisa menangis dalam pelukan Jimin dan Jungkook hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri.

Bahkan Jungkook harus dilarikan ke IGD karena  dia jatuh pingsan.



.

.

.

.
 
 
Jungkook pov.

 
Kedua mataku seakan begitu berat  untuk terbuka, masih tercium bau obat yang begitu menyengat disekelilingku.

Perlahan kucoba membuka mataku dan samar-samar kulihat Yoongi dan Jimin disampingku dengan wajah murung yang kentara.

Jujur aku sangat takut melihat mereka saat ini.

Perasaanku begitu berkecambuk,

Begitu sesak hingga rasanya susah bernafas.

 
“Jungkoom-ah, kau sudah siuman ? Syukurlah.” Ucap Yoongi sembari membelai pelan rambutku dengan mata yang membengkak.

Aku takin sedari tadi dia terus menangis.

“Apa yang terjadi  ?” Tanyaku.

“Kau pingsan karena guncangan hebat. Tapi sekarang keadaanmu sudah stabil.” Sahut Dr. Kim Seokjin yang kini sedang memeriksa keadaanku.

Tapi, bukankah Dr. Kim yang menangani operasi Taehyung tadi ?

Kenapa dia malah disini ?

Apa terjadi sesuatu ?
 


The Simple Love (TAEKOOK)Where stories live. Discover now