Chapter 1

215 22 2
                                    

Enjoy guys!

*****

Knock Knock..

Bunyi suara ketukan pintu kamar Aleeza, Aleeza tidak mengubrisnya. Ketukan itu terus berulang-ulang, Aleeza yang setengah bangun tidak mengubrisnya. "Leeza.. ayo bangun dan sarapan. Hari ini kau kuliah bukan?" Tanya seseorang yang suaranya mungkin sudah sangat dikenali oleh Aleeza. Aleeza terbangun dan segera masuk ke kamar mandinya. Dia baru teringat kalau hari ini kuliah.

Aleeza POV

Knock Knock..

Aku mendengar suara ketukan. Namun aku sangat ngantuk. Aku pun tak mengubrisnya.

Knock Knock Knock...

Suara ketukan itu semakin keras. Aku pun membuka mataku dan mempejamkan nya lagi. "Leeza.. ayo bangun dan sarapan.Hari ini kau kuliah bukan?" Tanya seseorang yang sudah kukenali suaranya. Ibu. Aku pun tersadar dan segera ke kamar mandi.

7 Menit Kemudian...

Cepat bukan? Aku sangat terburu-buru. Karena aku sudah janjian dengan Roselle aka Sahabatku. Kalau saja aku terlambat mungkin dia sudah mengomeliku. Hari ini aku memakai Sweater dan Skinny jeans dengan flat shoes berwarna hitam agar netral. Aku pun segera turun.

"Morning." Ucap Ayah dan Ibu bersamaan. Aku hanya tersenyum tipis dan duduk didepan Ayah. Aku mengoleskan rotiku dengan selai, sehabis memakan roti aku meminum susu. "Aku berangkat." Ucapku sedikit dingin kepada Ibu dan Ayah sehabis meminum susu. "Setelah pulang kuliah, tolong langsung pulang. Ibu mau bicara." Ucap Ibu sedikit membentak. Aku hanya memutar lensa mataku dan pergi.

*** On The Way***

Story of My Life, I take her home. I drive all night to keep her warm and time is fro-

Tiba-tiba handphoneku berdering bertanda ada yang menelfonku, aku segera mengambilnya dari kantong dan melihatnya. Ternyata dari Roselle. Aku menghela nafas dan mengangkatnya. "Hallo, ada apa?" Tanyaku kepada Roselle yang diujung sana. "Hei! Kau dimana? aku sudah menunggu ditempat biasa." Jawab Roselle. "Aku sedang dijalan, dan aku sudah melihatmu." Ucapku menatap seorang gadis yang tengah mencari seseorang yaitu aku. "Ah! ya, aku juga dapat melihatmu." Ucapnya sedikit terkekeh, dan menutup telfonnya. Aku hanya tersenyum lebar dan segera melambai ke arahnya.

"Bagaimana?" Tanya Roselle. Aku menghela nafas karena Roselle menanyakan tentang semalam. "Mereka melarangku." Jawabku singkat tanpa menatapnya. Roselle mengelus punggungku. Oh, Ayolah aku dilarang menonton konser 1D, aku pantas dikasihani. "Aku yakin kau pasti akan bertemu mereka." Ucap Roselle menyemangatiku. Aku hanya mengangguk dan tetap berjalan yang sedikit gontai. Beberapa menit kemudian aku dan Roselle sampai di Kampus.

Saat aku memasuki koridor, mataku tertuju kepada Luke yang sedang bercanda dengan seorang gadis musuh bebuyutanku. Namanya Ashley. Dia musuhku sejak kelas 1 SD! bayangkan itu! Ashley anak orang kaya, dan dia manja! Ashley meminta kepada ayahnya untuk satu sekolah denganku terus hingga sekarang tujuannya adalah merebut kebahagianku. Ashley menatapku dan bergelayutan dilengan Luke! Aku hanya mentapnya sangat sinis. Luke adalah Crushku. Roselle berkata bahwa Luke juga menyukaiku. Luke menatapku dengan arti -Maafkan-aku-dia-yang-menghampiriku- tetapi aku berjalan dengan hentakkan yang keras dan menubruk orang. I Really Dont Care!

Hatiku sangat kacau sekarang. Aku memasuki kelas dan duduk paling pojok atas. Roselle duduk disampingku. Untung dia mempunyai jam yang sama. Aku menatap kearah pintu berharap Will datang. Will adalah sahabatku juga, tetapi dia sudah dari kecil. "Mencari Will?" Tanya Roselle menatapku.Aku hanya mengangguk dan tetap menatap pintu. Roselle menghela nafas kecil. "Will hari ini tidak sama jam dengan kita." Ucap Roselle yang tetap menatapku. Aku memutar lensa mataku dan menghela nafas. Tak lama kemudian dosen datang dan dibelakangnya... kau bisa menebaknya.

Jika kau menebak Luke-Ashley kau mendapat nilai A+. Nafasku tercekat dan mataku memanas. Kau tau? Ashley tetap bergelayutan ditangan Luke! Ayolah Luke, Roselle berkata kau juga menyukaiku, tapi kenapa kau membiarkan Ashley dilenganmu?! Dan kau tebak? Mereka duduk didepanku. Mataku semakin memanas. Aku mengambil sebuah buku dan menutupi wajahku. Ya! aku menangis.

Bel istirahat pun berbunyi, setelah pembelajaran selesai. Aku menghapus air mataku dan mengecek handphoneku yang sedari tadi. Saat dosen menjelaskan materi aku tetap menangis dan tidak tahu apa yang sedang dosen jelaskan. Ternyata ada 5 Messages dari Luke. Aku membacanya, ternyata dia meminta maaf dan menjelaskannya. Katanya Ashley fuckin Troy itu mengancamnya kalau dia tidak bertampak mesra didepanku Luke akan dikeluarkan dari kampus ini. Ok, alasannya cukup masuk akal. Aku pun mengajak Roselle untuk menemui Will.

Aku dan Roselle menunggu didepan lokernya. Kebiasaan Will, yaitu mengecek loker. Aku mencari sosok Will, dan aku menatapnya sedang berjalan dengan membawa buku ditangannya. Aku tersenyum melihatnya. "Hei, ada apa?" Tanya Will menatapku dan Roselle bergantian saat sudah didepan kami. "Aku ingin bercerita denganmu Will." Jawabku menatap Will dan menunduk. "Hei, apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Will menatap Roselle, Roselle hanya menghela nafas. Aku mengajak mereka berdua ke taman. Taman yang indah, tapi jarang sekali dikunjungi orang.

Aku menceritakan semuanya kepada Will. Will mendengarkannya hingga aku selesai. Saat aku selesai bercerita, "Sebaiknya kau jangan melihat kebelakang." Ucap Will yang sedari tadi bersender ke pohon yang menghadap koridor menuju kantin. Aku menaikan alisku, Roselle melihat kebelakang. Dan matanya membulat. Sebenarnya apa yang terjadi? "Ya! kau jangan melihat kebelakang Leez." Ucap Roselle memegang kedua bahuku. Tapi rasa penasaranku terus mendorong agar melihat kebelakang, tetapi bahuku dicengkram oleh Roselle. Aku memberontak dan melihat kebelakang.

Holy Shit! Damn!!!

ASHLEY DAN LUKE SEDANG BERCIUMAN DENGAN GANAS NYA??!!

Nafasku tercekat aku berbalik dan menghadap Will. Will memeluku, "Sudah kubilang jangan melihat kebelakang." Ucap Will mengelus rambutku. Mungkin kemeja Will sudah basah dengan air mataku ini. "Kau mau izin dengan dosen?" Tanya Roselle yang mengelus punggungku. Aku mengangguk dan memeluk Will sangat erat. "Ayo kami antarkan keruang dosen." Ucap Roselle.

Setelah izin dengan dosen, aku diantarkan oleh Will. Dalam perjalanan tak ada satupun yang bicara. Hanya Radio yang mengisi mobil ini. Tiba-tiba aku merasakan tangan Will memegang tanganku. Hangat dan Nyaman. Itulah yang aku rasa apabila dekat dengan Will. Aku mencoba menutup mataku untuk melupakan kejadian tadi.

****************

A/N ::

SO HEY GUYS! INI KELANJUTANNYA! MAAF UPDATENYA SUBUH-SUBUH BEGINI-_- BTW PLEASE SILENT READERS TUNJUKAN SOSOKMU! TINGGALKAN JEJAK.

OYA! DISINI ANGGEP AJA 5 SECOND OF SUMMER ITU GAK TERKENAL. JADI LUKE ITU aka CRUSHNYA ALEEZA, ADALAH LUKE HEMMINGS FROM 5 SECOND OF SUMMER! AKU JUGA MAU NANYA, MENURUT KALIAN SIAPA YANG COCOK MENJADI ASHLEY TROY? TOLONG COMMENT YAAA

SO.... VOMMENTS PLEASE :D

-M.A.M

New World, New LifeWhere stories live. Discover now