"Silahkan coba lagi"
"Silahkan coba lagi"
"Silahkan coba lagi"
"Silahkan coba lagi"
"Anj*ing" maki Lidya sambil memukul mesin absensi.
"Woi dilarang merusak barang perusahaan" tegur Yona yang baru saja datang.
Lidya pun tak menggubris teguran Yona dan tetap saja berusaha menekan-nekan jarinya dengan kasar pada mesin absensi.
"Minggir. Gue mau absen" ucap Yona sambil mendorong tubuh Lidya dengan tubuhnya.
"Terima kasih"
"Sama-sama cantiks" balas Yona genit pada mesin absensi tersebut.
"See"
"Separah itu jari lo sampai ga bisa absen, Lid" ucap Yona sarkastik yang baru saja datang sambil meletakan jari manisnya pada mesin absensi.
"Makanya jari jangan kebanyakan buat nganu"
"Apaan sih Yon" jawab Lidya sensi.
"Hayooo.. gue tau.. jangan-jangan lo Melody yang menyamar jadi Lidya kan" ucap Yona lagi.
"Maksudnya?" tanya Lidya tak mengerti.
"Itu sampe jari lo ga bisa absensi"
"Terserah lo Yon. Lagian yah mustahil Melody nyamar jadi gue"
"Kenapa begitu?" tanya Yona.
"Yah Soalnya Dia kan pendek" ucap Lidya sekenanya.
"Oh begitu"
Dalam hitungan detik Lidya dan Yona menoleh ke arah suara tersebut.
"Astagfirullah allazim" ucap Lidya dan Yona bersamaan.
"Mampus dah" ucap Lidya dan Yona bersamaan lagi.
"Ini bekalmu ketinggalan di mobil. Jangan lupa makan chefku" ucap Melody sambil menjinjit dan mengecup pipi Lidya, kemudian meninggalkan Lidya dan Yona yang terdiam membeku.
Dalam seperkian detik sudah dipastikan Lidya dan Yona mengalami serangan jantung mendadak.
Dengan tangan gemetar Yona membantu jari Lidya untuk absensi
"Terima kasih"
.
.
.
.
"BEBY"
"WOI IKAN LOHAN"
Beby menoleh kearah suara yang memanggilnya. Namun dalam sekejap Beby mengabaikan dan terus berjalan setelah tau siapa yang memanggilnya.
"Beby" ucap seorang wanita terengah-engah sambil menghadang jalan Beby.
"Ada apa?" ucap Beby cuek.
"Jangan abaikan aku terus, kenapa WA aku diblock?"
"Maaf gue buru-buru"
"Aku kangen kamu Beb"
"Maaf. Kita uda lama putus" ucap Beby.
"Ngga. Kita belum putus. Kamu memutuskan aku secara sepihak" bantahnya.
"Sepihak? Hahahaha... Dan sejak kapan kita sepakat untuk serius, Ayana.
"Sejak aku berikan segalanya buatmu, Beb"
Wow uda lama gue ga update :v
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife is a gangster
FanfictionLidya menerima tawaran percomblangan yang ditawarkan temannya saking payahnya dalam hal percintaannya dengan seorang ketua gengster. whaaat~
