My wife is a gangster

8. My wife is a gangster

Author pov

Elaine melangkahkan kakinya menuju restoran. Dari jauh pengelihatan Elaine, tampak seorang gadis berambut panjang berwana hitam yang membelakangi dia, duduk sendirian dengan tenang menunggu dirinya. Elaine merasa familiar dengan sosok postur tubuh gadis yang ditunjuk oleh rekan kerjanya barusan.

"Kamu.."

"Kak Elaine!!" teriak gadis itu dan menghambur pelukannya ketubuh Elaine yang lebih mini dari gadis itu.

Elaine pun tidak heran mendapat perlakuan yang berlebihan dari gadis itu.

Setelah dirasa cukup, gadis itu mulai melepaskan pelukannya dan memandang wajah Elaine dengan senyuman yang tak pernah pudar.

"Kamu ngapain kesini Gre? tanya Elaine sambil merebahkan tubuhnya pada kursi yang berhadapan dengan Gracia.

Yups nama gadis itu adalah Gracia. Shania Gracia tepatnya.

"Aku kesini mau tagih janji Kak Elaine" ucap Gracia mantap.

"Janji..." beo Elaine.

"Astaga!!" Elaine menepuk dahinya saat mulai mengingat janji itu.

Flashback on

Pikiran Elaine kembali ke masa lalu, tepatnya lima tahun yang lalu. Dimana ia sedang bersusah payah mengajari anak didiknya yang menggunakan jasa les private padanya untuk persiapan UN.

"Gre, berhentilah memandangi wajahku" ucap Elaine.

"Gak mau, aku suka pandangi wajah Kakak" ucap Gracia polos sambil mencubit pipi Elaine, namun dengan sigap Elaine menghindar.

"Ga boleh cubit-cubit pipiku, kerjain dulu soal matematika ini Gre" ucap Elaine sambil mengetuk-ngetuk kearah kertas soal dengan pulpennya.

"Iya-iya Kakak syantikku uwuwuuw apa sih yang ngga buat Kakak" ucap Gracia sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Wkwkw 😂😂😂

20 menit kemudian

"Nah uda selesai Kak, sekarang boleh cubit pipi Kakak kan" ucap Gracia dengan tatapan nafsu kearah pipi Elaine dan jari mulai bersiap menerkam kearah pipi Elaine.

"Tunggu dulu" ucap Elaine sambil menahan tangan Gracia.

"Ini salah, ini salah, ini salah, ini salah. Ya Tuhan, Gre ini salah semua" ucap Elaine frustasi saat mengoreksi jawaban Gracia.

"Habis mau gimana lagi Kak, kalau ada Kak Elaine aku ga bisa fokus belajar, semua fikiranku hanya terfokus sama Kak Elaine yang syantik" ucap Gracia gombal.

"Gre serius, ini baru kemarin aku ajarin ke kamu Gre, KE-MA-RIN" ucap Elaine penuh penekanan.

"Makanya kasih aku hadiah biar aku rajin belajar dan ngerti apa yang Kak Elaine ajarin" ucap Gracia.

"Gue ngajarin kamu aja buat dapat uang tambahan, malah minta hadiah sama aku Gre Gre" batin Elaine.

Drrt Drrt

"Siang, ada apa Bu?"

"Gimana Kak? tanya Gracia tanpa memperdulikan Elaine lagi menerima telepon dari handphonenya.

"Iya, maaf  Bu" balas Elaine pada lawan bicaranya.

"Ih Kakak, aku dicuekin" teriak Gracia yang merasa diabaikan.

"Baiklah, kalau aku bisa lulus UN dan masuk Universitas yang orang tua yang aku inginkan, Kakak harus jadi pacarku" ucap Gracia bersemangat.

"Iya Bu"