Forget! Kata orang melupakan itu susah,Apalagi melupakan mantan.heheh
Tapi tidak bagi diana,itu adalah hal yang dianggap biasa.Apalagi melupakan pelajaran! Tapi sejak dia hadir seperti pelangi setelah hujan membawa tawa setelah tangis dan pada akhir...
"Shiit...heh singgokong ngapain lo cium-cium gue."
"Hmm...Anggap aja itu morning kiss kak."
"Morning kiss bapak lo."
"Tuh bapak gue lagi minum kopi. Oh ya si kembar lo itu mana? Kok gue gak liat."
"Mau ngapainlo?"
"Ya sekalian kan, gue kasih morning kiss juga.kan lumayan pagi-pagi udah dapat kiss dari orang ganteng.Heheh."
"Sialanlo, naji--"
"Eh udah-udah. Kalian kenapa sih masih pagi udah ribut, malu dong sama tetangga kita. Kalian juga udah besar nak."omel ibu negara.
"Dia dulu--"
"Udah-udah,cepat abisin sarapan kalian nanti kalian telat lagi."potong mama donita.
"Ian udah selesai kok ma, ma pa ian pergi dulu."pamit diana kemudian mencium pipi mama dan papa nya.
"Iya tapi tungguin abang kamu dulu."jawab papa andre.
"What? Papa gak salah kan masak ian pergi sama si genderuwo gini. Gak mau ah, papa aja yang ngantar abang. Ian udah telat pa. Lagian sekolah kita itu beda arah."ungkap diana kesal.
"Gak bisa dong sayang, papa kan nganter mama kamu, kendaraan kita juga terbatas,masak kamu tega liat abang kamu naik angkot. Yang ada dia telat lagi."
"Tapi pa--"
"Udah papa gak terima alasan lagi, abang kamu buruan! nanti kakak kamu telat. Baik-baik di sekolah nak."ucap papa tulus.
"Hmm siap captain!"jawab fandi sambil hormat kepada papanya."
"Rasain lo."ujar fandi sambil tersenyum miris.
..🔔🔔🔔...
Cowok itu mengendarai motor ninjanya dengan kecepatan sedang.Tidak seperti biasanya, sekarang cowok itu lebih memilih melewati jalan tikus daripada jalan raya.Mungkin karna macet.
Kliningklining klining
Mendengar bunyi itu, Entah dorongan dari mana cowok itu lansung merem mendadak motor besarnya. Lalu cowok itu membuka kaca helm face fullnya dan memutar kepalanya ke seluruh arah berharap dapat menemukan sumber suara,tapi nihil cowok itu tidak menemukan sumber bunyinya.Cowok itu mendongak ke atas, pandangannya berenti di udara tepat pada sebuah lonceng angin kaca yang di gantung di samping pintu balkon rumah bertingkat dua.
"Waahh..."kata cowok itu dengan pandangan takjub ke arah lonceng angin kaca itu.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Ceklek
Tiba-tiba pintu yang ada di balkon tersebut terbuka dan menampilkan sosok cewek berseragam putih abu-abu dengan posisi membelakangi cowok tersebut.
