Chenzi & Chenli : Bab. 25

Start from the beginning
                                    

"Pergi!", Pekik Chenzi dengan mata penuh dengan api kemarahan.

Chenli gatal, dia ingin memukul kakaknya. Tapi, dia harus bertahan, dia ingin Jia Lan merasakan perasaan yang sama dengan apa yang dirasakannya dulu.

Jia Lan berjalan, berbalik dengan kepala tertunduk. Air matanya menetes perlahan dan membasahi sepanjang jalan kembali ke kediaman Chenzi, Wu Gu ada disana. Dia telah mendapat laporan dari pelayan pribadinya, dia sangat marah dan tidak akan pernah mentoleransi putra sulung-nya lagi. Dia akan membantu Jia Lan, Putranya ingin Jia Lan pergi, baik.

"Jia Lan, ikut dengan ibunda sebentar...", Ujar Wu Gu menarik Jia Lan mengikutinya.

Sementara itu para pelayan dengan cepat mengemasi barang Jia Lan dan membawanya ke suatu tempat yang rahasia.

***

Satu bulan berlalu di dunia hantu sejak Jia Lan menghilang, Chenzi tidak ingin menyerah, dia akan terus mencari Jia Lan dan anaknya. Dia menyesal, sungguh, dia tidak pernah menyangka, Jia Lan benar-benar marah padanya dan pergi. Dan ini semua karna kebodohannya, keegoisannya. Dia kembali ingat, kejadian satu bulan yang lalu itu, ketika dia berjalan bersama Chenli, adiknya.

Jia---", Chenzi membelalakkan matanya, Chenli hanya diam saja.

Putri xinyue terjatuh, sembari memegangi perutnya. Chenzi membantunya berdiri, dia memarahi Jia Lan. Perempuan itu hanya diam dan tidak terlihat ingin membela dirinya.

"Pergi!!!",

Chenzi membantu putri xinyue kembali ke kediamannya, membaringkannya disana. Setelah diperiksa oleh tabib, Chenzi meninggalkan Putri xinyue dikamarnya.

"Kau menyesal?", Tanya Chenli bersandar pada pintu.

Chenzi mengernyit, "Maksud-mu apa???",

Chenli berdecak.

"Jangan pura-pura bodoh, Kak. Kau tau xinyue hanya berpura-pura, dia sengaja membuatmu marah agar kau memarahi Jia Lan. Dan ya, dia berhasil. Sadari perasaanmu kak, jangan sampai kakak menyesal atas kehilangan sebuah permata...", Chenli bergegas masuk dan menutup pintunya.

Chenzi tertegun, "Jia Lan!", Dia seakan teringat akan sesuatu. Berlari dan berteleportasi ke kediamannya, tapi sama sekali tidak ada sosok yang dicarinya disana.

Barang Jia Lan juga menghilang, dia panik. Dia kembali berkeliling, mencari dan mencari. Tapi sosok itu seakan menghilang, Wu Gu dan Chenyi memilih menutup mulut dan mengatakan bahwa mereka juga tidak tau kemana perginya Jia Lan. Meski Chenzi yakin, mereka pasti tau sesuatu. Chenzi juga kembali ke dunia manusia dan mencari Jia Lan, tapi nihil, tidak ada hasilnya sama sekali selama satu bulan. Dia bahkan menghabiskan waktu satu tahun di dunia manusia mencari Jia Lan, dia yakin, Jia Lan sudah melahirkan, dan anaknya pasti telah tumbuh menjadi anak berumur sekitar 3 tahun, mengingat anak itu memiliki darah yang sama dengan Chenzi.

Akhirnya, dengan terpaksa, Chenzi kembali ke dunia hantu. Menerima nasibnya, "Jia Lan, kau dimana. Aku merindukanmu, aku merindukan anak kita, aku---aku sadar, ini terlambat, ini sedikit terlambat untuk menyadari bahwa, aku mencintaimu. Aku mencintai-mu Jia Lan, aku mohon, kembali-lah...",

Wu Gu merasa sedih, tapi rasa sakit hati Jia Lan lebih besar daripada penderitaan Chenzi. Ditambah, wanita itu engan bertemu dengan Chenzi, padahal pernikahan mereka baru permulaannya saja. Tapi, sudah harus berakhir seperti ini, terpisah hanya karna perasaan bodoh putranya pada perempuan lain.

[COMPLETE] Destiny of Three world : Love and Ambition storyWhere stories live. Discover now