Prolog

66 2 1
                                    

"Oppa...oppa I love you so much. when you and me the meeting? I miss you more. I hope you and me become patner. I waiting you,baby."pekik histeris salah satu cewek sambil mengeluarkan koleksi foto kpopers idolanya. Ya seperti itulah Diana Bellvanya Asmoro. Cewek Ceria,bawel dengan mulut tak terkontrol dan super pemalas yang dianugerahi kecantikan bak peri sekaligus pecinta es cream,coklat dan oppa. Heheh. Mempunyai senyum yang manis,kulit putih bersih,pipi chubby,bibir seksi nan ranum, dan itulah ciri komplit yang menandai Diana yang membuat dirinya dijuluki primadona di sekolah lamanya. Sayangnya diana memiiki sifat polos,malahan kelewat polos yang mengakibatkan semua orang ingin menaboknya karena gemas.

Diana cewek yang selalu menggila karena idola kpopersnya.Lebih gilanya Diana mengetahui kehidupan idolanya,mulai dari kapan idolanya lahir,siapa bapak emaknya.Siapa kekasihnya walaupun kadang dia sakit hati sendiri karna mendengar gosip tersebut.Dan yang lebih parahnya lagi Diana selalu memantau kehidupan idolanya itu.Waduh udah kaya mata-mata dunia ya.Heheh

Diana. Cewek yang selalu tertawa dan terlihat bahagia nyatanya hanya seorang yang sangat rapuh. Kebahagiannya hanya ketika melihat orang lain tertawa. Baginya tersenyum dan ceria adalah pilihan terakhirnya untuk menutupi sakit dan menghibur orang lain. Walaupun tidak terhibur setidaknya tertawa.
Diana juga punya hobi unik yaitu makan,tidur,tertawa dan selalu menjaga belahan hatinya yang sudah 4 tahun ini selalu setia menemaninya, yaitu mamun kepanjangan dari maju mundur yang merupakan sebuah lonceng angin kembar yang indah. Diana juga tidak bisa tidur sebelum mendengar bunyi lonceng anginnya.Aneh memang.
Diana juga sudah berjanji kepada dirinya bahwa ia akan memberikan separuh belahan hatinya untuk seseorang yang spesial sekaligus yang menjadi masa depannya. Wahh siapa ya orang yang berhasil menjadi terspesial dihati diana sekaligus masa depannya?

Anak ke tiga dari empat bersaudara ini,berasal dari keluarga cukup berada.Papanya seorang pelaut yang memiliki jabatan cukup tinggi dan mamanya seorang pegawai negeri.Ia juga memiliki toko kelontong yang selalu dipenuhi pembeli. Eh tapi itu dua tahun yang lalu.Sekarang hidupnya sangat sulit.Dikarenakan papanya berhenti bekerja karna suatu insiden.Dan pada saat itu semua nya berubah.Tokonya gulung tikar,mobil dan rumah besar yang ada di padang terpaksa dijual. Mereka pun pindah ke rumah yang sederhana di Jakarta.Tujuannya untuk memulai bisnis baru di ibu kota.Tapi sebelum itu,oma diana sudah mengurus kepindahan diana disalah satu Sma elit di Jakarta.Dan besok adalah hari pertama diana di sekolah barunya.

                        ... 🔔🔔🔔...

"Ian....bangun."Perempuan paru baya itu menarik selimut,dan membuka tirai.Cahaya memasuki jendela kamar tepat menyinari tempat tidur diana.

"Bangun sayang,nanti kamu telat"

"Hmm"gumam Diana dengan nada serak khas bangun tidur.

20 menit kemudian

"Ian kamu belum bangun jugak.Kamu udah kesiangan,Ini jakarta lo nak, di padang aja kamu udah telat apalagi di jakarta? Kan macet. Apa perlu mama mandikan kamu di sini ha?"omel ibu negara.

Mendengar suara ibu negara itu mau tidak mau diana terpaksa bangun.

"Kasur...Maapin ya,kita harus berakhir seperti ini dulu.Padahal aku masih mau mimpiin oppa.Jadinya di gantung deh.Tapi gakpapala asal gak hubungan aja yang di gantung.Hehe. Entar kita sambung lagi."Gumam ian kecewa dengan suara khas bangun tidur.

Dengan langkah malas Diana menuju kamar mandi,seperti biasa diana lansung mengambil wudhu untuk sholat.Setelah itu diana mandi,dan segera memakai seragam barunya diikuti menabur bedak bayi di pipinya,mengoles sedikit lipploss di bibirnya dan tak lupa menggerai rambut lurusnya yang sepunggung itu.

"Perfect"ucap diana sambil memandangi tubuhnya di cermin.

      Klining     klining     klining

"Astaga...Si kembar? Kok gue bisa lupa ya."sambil memukul jidatnya dan berjalan menuju balkon.

Ceklek

Pintu pun terbuka,Diana pun lansung menyapa kedua benda yang telah ia anggap seperti saudaranya sendiri.

"Morning kembar...Apa kalian siap dengan sekolah baru? Ya pasti siap dong."jawab Diana sambil menirukan suara anak kecil.Dia yang bertanya dia juga yang menjawab.Aneh.

"Gue heran deh sama kalian berdua."ketus diana dengan kedua tangan di pinggang. "kalian sama kayak upin-ipin,udah kembar eh gak numbuh-numbuh lagi.Padahal udah tiga tahun lo kita bersama.Dan yang lebih parahnya lagi."Sambil menunjuk ke arah lonceng anginnya. "kalian kok kagak ngasih gue ponakan sih....Padahal ni ya kalian itu selalu kemana-mana berdua,tidur berdua, sampai-sampai main berdua. Padahal kan belum halal...Hahah.Becanda-becanda,Jangan marah dong.Heheh. "Sambil tertawa renyah.

"Diana kamu belum juga turun lagi, entar telat nak."Teriak ibu negara

Mendengar itu diana menghentikan tawanya lalu membawa lonceng angin tersebut bersamanya.Cewek itu pun menuruni tangga rumahnya menuju meja makan.

"Morning ma, Morn-"

Cup

Hehe itu karya aku yang pertama gaes..Maapin ya typo bertebaran. Jangan lupa vote and comment ya gaes.Biar Author tambah semangat.

Go follow new ig author,follback? Aman!
Ig: diaanfitry

Unforgettableजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें