24 - Two Kingdom

41K 2K 25
                                    


⚠️‼️Tinggalkan Jejak‼️⚠️
⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️

3 months later,
Phoniex Club-New York, USA
18.30 P.M

Kali ini, Victoria datang dengan dua pengawal di belakang. Tidak hanya kedua pengawal yang gagah itu, di samping Victoria ada seorang gadis cantik yang memiliki wajah khas Asia. Bulan lalu, tepatnya bulan Agustus di kediaman Millenov. Keluarga Canavaro datang ke kediaman Millenov untuk membahas perjodohan Millen dengan Scarlett.

Pemegang nama belakang Canavaro ini sangat di segani di benua Australia. Dikarenakan mereka mampu melakukan hal apapun dengan mudah seperti keluarga Millenov. Dulunya Canavaro sangat dekat dengan keluarga Petrov sewaktu Victoria masih di kediaman Petrov, namun karena Victoria sudah tinggal di kediaman Millenov maka Canavaro dan Millenov sudah layaknya keluarga.

Alison Canavaro, perempuan yang pernah di nobatkan sebagai wanita tercantik di dunia selama beberapa tahun lamanya dan diambil alih gelar tersebut oleh anaknya bernama Scarlett.

Alison Canavaro, perempuan yang pernah di nobatkan sebagai wanita tercantik di dunia selama beberapa tahun lamanya dan diambil alih gelar tersebut oleh anaknya bernama Scarlett

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangkan jika Canavaro dan Millenov bersatu, maka mereka akan menjadi pasangan terkaya dan pelaksanaan pernikahan akan semegah mungkin dengan perayaan di beberapa negara. Bukan hanya itu, pernikahan mereka akan di sorot oleh semua media terkenal dan pastinya sebisa mungkin kabar pernikahan mereka tersebar luas hingga semua orang mengetahuinya.

Canavaro dan Millenov akan menjadi orang yang paling di segani oleh siapapun jika mereka bersatu.

"Mrs. Millenov and Ms. Canavaro, tuan Millen ada di dalam." Ucap seorang penjaga di depan ruang kerja Millen. Saat pintu terbuka, Millen sedang menelpon Damien.

"Oh, Hello Mom!" Sahut Millen dan kemudian ia memutuskan sambungan telpon dengan Damien. Millen mengalihkan pandangan ke Scarlett yang terlihat cantik seperti yang dia lihat pertama kali. Wanita itu memiliki wajah asia dan rambut hitam yang mengkilap karena mengambil gen dari Alison yang berasal dari China.

"Hi, Scarlett." Ucap Millen. Scarlett tersenyum dengan bibir yang terlihat merah karena lipstick yang di pakai.

Akhirnya Victoria mulai membuka suara dan mulai membicarakan masa depan mereka, seperti pernikahan mereka nanti, berkeluarga, dan mendidik anak-anak mereka seperti yang sudah ia lakukan agar menjadi penerus selanjutnya.

Scarlett menerima nasihat yang diberikan oleh Victoria. Ia tersenyum selama mendengar semua ucapan yang dilontarkan oleh Victoria. Millen juga ikut tersenyum namun dalam hatinya ia tidak berminat untuk mendengar.

Ini seperti menerima dengan telinga sebelah kiri dan membuangnya dengan telinga sebelah kanan. Semua ucapan Victoria memang benar adanya, namun tidak semua ucapan yang di berikan adalah benar. Menurutnya cara Victoria mendidik anak bukanlah hal yang benar, namun juga bukan hal yang salah. Ada negatif dan positif di ajarannya.

"Nah, untuk hari ini Mom mau kalian jalan-jalan dan Millen, Mom ingin kamu tidak membuka club hari ini. Sehari tidak buka, bukan berarti kau akan bangkrut." Pinta Victoria. Nada bicaranya seperti sebuah perintah, tidak bisa di tolak atau di langgar.

"Iya, Mom."

"Oh, ya, hubungi adikmu agar pulang ke Los Angeles dalam waktu dekat. Ada keluarga teman Mom yang ingin melihat dia."

"Iya, Mom."

"Jangan jawab iya saja! Cepat bilang ke adriana!" Millen mengangguk sambil merogoh ponsel di saku celana dan menghubungi Adriana. Setelah selesai baru Millen dan Scarlett pergi dari Phoenix Club ini.

Millen memutuskan untuk membawa mobilnya sendiri. Mobil mewah miliknya membelah kota New York ini di tengah malam yang penuh dengan cahaya perkotaan. Gedung besar yang menjulang tinggi, taman kota yang penuh dengan cahaya-cahaya, serta ratusan orang yang masih berjalan kaki.

"Scarlett, kenapa kau selalu tersenyum tanpa membalas dengan suara? Maksudku kau jarang berbicara." Tanya Millen. Akhirnya ia mengeluarkan pertanyaan yang ada di benaknya sejak tadi.

"Aku tidak tau harus berbicara apa, jadi aku lebih baik mengangguk dan tersenyum." Millen menganggukkan kepala.

Keheningan menyambut mereka kembali. Millen mengetukkan jarinya pada setir mobil sembari menunggu lampu lalu lintas berganti berwarna hijau.

Millen menjalankan mobil saat lampu lalu lintas berganti. Ia menepikan mobil saat melihat taman yang lebih indah dari yang ia lihat sebelumnya.

Scarlett turun dari mobil lebih dahulu. Suhu udara malam yang mulai dingin, seakan mendorong Millen untuk memberikan jas miliknya pada Scarlett. "Thanks." Ucap Scarlett saat menerima jas Millen di pundaknya.

"Menurutmu kenapa masih ada perjodohan di jaman ini?" Pertanyaan Millen yang sudah ia simpan sejak dulu akhirnya dikeluarkan juga.

"Aku juga tidak tau, tapi mungkin semua kembali kepada keluarga itu sendiri." Millen tersenyum tipis, ada arti dalam senyuman itu. Ya, jawaban dari Scarlett membuat ia menyadari suatu hal.

"Kalau perjodohan ada karena tergantung pada keluarga, maka perjodohan kita ada karena untuk bisnis dan kekuasaan?"

TO BE CONTINUE • Two Kingdom; End•
=================

Menurut kalian Millen kayak gimana?
Dan ada karakter baru nih, Scarlett Canavaro, menurut kalian gimana?

Jangan lupa komentar yang banyak ya!

2019.04.01

He Wants Me [ #1 MILLENOV ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang