You're Number One √ Khb • Kjs

chapter 08

"Intinya kau akan mengalami kebiasaan yang berbeda antara sebelum menikah dan sesudah menikah.dan kurasa memang sedikit rumit, tapi itu bagi yang keduanya tidak saling mencintai." jelas jisoo

"Hm. Gomawoyo~ aku yakin eonni pasti seorang ibu rumah tangga yang baik" puji jihyo

"Kuharap begitu."

Setelah kunjungan june dan jihyo menghabiskan waktu berjam-jam. June dan jihyo berpamitan

"Eonniya~ senang bisa mengunjungimu. Lain kali kita berbagi cerita lagi ne!" ucap jihyo sambil membungkukkan badannya 90 derajat

"A-ah ne! Senang juga dapat berbagi cerita denganmu jihyo-ah" balas jisoo

"Hyung aku pulang dulu. Jangan lupa cuti kerjamu akan berakhir sebentar lagi" june dan jihyo segera pergi dari apartemen tersebut.

Setelah kepergian june dan jihyo,keadaan apartemen kembali seperti semuala.

"Jangan menyebarkan cerita tentangku pada orang lain. Aku benci itu" ucap hanbin sambil memutar matanya.

********

Jiwon pov

Siang ini rencananya aku akan menemui mino hyung di cafe.jadi,aku  putuskan untuk menelponnya terlebih dahulu.

"YEOBOSEO!"

"Aishh.. Pelankan suaramu hyung" aku sedikit menjauhkan handphoneku lalu kembali menempelkannya pada telinga.

"Haha. Ada apa menelponku?"

"Ani.. Aku Hanya ingin menanyakan kabarmu saja"

"Hm. Kabarku baik baik saja dan sekarang aku tinggal di seoul untuk sementara"

"Aah arraseo.. Hyung apa kau sibuk?"

"Sibuk? Aku tidak punya pekerjaan resmi kau tahu"

"Hmm. Kalau begitu bagaimana jika kita pergi ke club?"

"Kau yakin? Ayo jam berapa"

"Haha tidak. Bukan club tapi cafe jam dua siang"

"Cafe mana maksudmu?"

"Cafe yang saat itu kau beritahu.aku rindu cafe itu"

"Tch. Yang benar saja.. Cafe itu milik dongsaeng-ku"

"Jinjja?"

"Hm. Baiklah aku akan siap siap"

Tip

Mino hyung memang selalu memutuskan sambungan teleponnya jika dia merasa sudah tidak ada yang harus dibicarakannya.

Setelah selesai mandi dan berpakaian santai,aku segera berpamitan dengan eomma-ku di dapur.mungkin belakangan ini aku cukup sering menggunakan mobil pribadi,jadi untuk kali ini aku akan naik bus.

Saat didalam bus,aku segera memasang earphoneku pada telinga dan tanpa kusadari penumpang bus semakin banyak hingga akupun segera mencari tempat duduk.

Selama aku duduk,aku hanya mendengarkan musik.dan aku juga sempat melihat banyak penumpang yang berdiri,tapi aku juga tidak terlalu memperdulikannya lagipula aku juga membayar ongkosnya.

Hm. Tunggu sepertinya ada sesuatu yang janggal,apa yang dilakukan ahjussi itu?

Karena sifatku yang sangat ingin tahu,aku pun berdiri dan menengok kearah ahjussi yang membelakangiku.dan ternyata..

Aishh gila,apa yang dia lakukan?! Memegang pantat wanita ditempat umum? Itu memalukan. Tapi mengapa yeoja yang dipegang pantatnya itu tidak menyadarinya,tapi dari belakang yeoja itu seperti tidak nyaman.

Apa aku harus meneriakinya? Ah tidak lebih baik aku menghiraukannya lagipula orang orang juga sibuk dengan urusannya masing masing. Jadi,kuputuskan untuk duduk kembali.

Jikyeojuji mothaseo mianhae~~

Aku langsung melepas earphone-ku setelah lagu yang kudengar selesai.sepertinya perjalanannya masih jauh jadi aku bingung harus melakukan apa untuk membuang rasa bosanku,karena bukan kim jiwon jika dapat bertahan dalam rasa bosan.aku masih ingat dengan ahjussi tadi,jadi untuk yang kedua kalinya aku ingin memeriksanya lagi.

Mwo?micheoso?! Dia masih melakukannya? Tunggu sepertinya yeoja itu sangat tidak nyaman,gerak geriknya mengisyaratkan orang disekitarnya. Dan karena aku kasihan melihatnya,refleks aku segera menghampiri ahjussi itu.

"Ekhm.. Jaga tanganmu ahjussi! Ini tempat umum" semua orang dibus langsung memusatkan perhatiannya padaku

Karena ucapanku barusan,orang orang refleks ilfeel (?) pada ahjussi tadi. Ya salah siapa melakukan hal seperti itu didepan umum

"Jika kau merasa keberatan disini. Kau boleh duduk dibangku-ku" tawar ku pada yeoja yang baru aku selamatkan dari tangan nakal ahjussi tadi.

"A-a.. K-kamshamnida~" yeoja itu segera duduk dibangku ku dan kesimpulannya sekarang aku berdiri,aku juga tidak keberatan untuk berdiri jika itu alasannya untuk mengalah.

Lalu sisa waktuku didalam bus saat itu hanya kuisi dengan mendengarkan lagu.

Jiwon pov end*

        
                       To be continue