2

1.8K 102 5
                                    

Warning 17+!!! ( kalo lagi puasa jangan dibaca dulu,bacanya pas buka aja)

Dahyun Pov

"Honey, apa kau masih marah?" tanyaku takut

"Untuk apa aku marah?"

"Aku takut kau marah karena Jungwoo masih mencoba mendekatiku"

Jimin memberhentikan mobilnya. "Sudah kubilang jangan dibahas! Kenapa kau masih membahasnya?"

Aku hanya diam mendengar Jimin yang mulai marah. Sejujurnya aku sangat takut jika Jimin marah.

Aku menundukan kepalaku. "Maaf, aku hanya takut kau salah paham"

Jimin mengangkat daguku agar aku bisa melihat wajahnya. Dia mendekatkan wajahnya lalu mengecup bibirku sekilas.

"Jangan dekat-dekat dengan boss gilamu itu lagi" ujar Jimin melihatku

"Aku tidak pernah mendekatinya, dia yang mencoba mendekatiku"

"Haruskah aku mencarikanmu pekerjaan lain?"

Aku menggeleng. "Tidak usah, aku akan selalu menjaga jarak dengannya. Kau tenang saja"

"Baiklah kalau begitu" Jimin mulai menjalankan mobilnya kembali.

Sesampainya kami dirumah, Jimin langsung duduk di sofa. Aku duduk disampingnya. Kemudian Jimin menyalakan tv.

"Kau lapar?" tanyanya menoleh ke arah ku

"Tidak, aku tidak lapar"

"Apa kau ingin sesuatu?"

"Berdua denganmu sudah cukup" ujarku menggodanya

"Woah, istriku sudah mulai bisa menggoda, hm?" Jimin mendekatkan wajahnya

"Apa tidak boleh menggoda suami sendiri?"

"Tentu saja boleh!"

Dreeett.. Dreett

Ponsel ku bergetar. Tapi siapa yang mencoba menelfon malam-malam begini?

Ah.. aku lupa! Jungwoo! Aish aku lupa mengabarinya. Bodoh kau Kim Dahyun. Bagaimana aku bisa lupa. Terlebih lagi sekarang Jimin berada disampingku. Apa yang harus ku lakukan?

"Kenapa kau tidak mengangkatnya? Apa aku saja yang mengangkatnya" tanya Jimin

Tidak! Kalau dia yang mengangkatnya bisa habis aku.

"Ani! Biar aku saja" aku langsung mengangkat telfonnya lalu pergi ke taman.

"Kenapa kau lama sekali mengangkatnya?" terdengar suara Jungwoo yang sudah mulai risih

"Ah mianhe tadi aku habis mandi"

"Oh iya, soal tawaranku makan malam bagaimana? Apa kau bisa?"

Ohshit dia membahasnya.

"Ah... Soal itu, aku tidak bisa.. aku harus makan malam bersama keluargaku. Mianhe karena mendadak"

You're So Damn Hot ; pjmWhere stories live. Discover now