CHAPTER 2 : Shit!!

Start from the beginning
                                    

Seketika rahang Steve mengeras, mereka berjalan membelakangi Steve, "Shit!! umpatnya saat tau Ayahnya akan berjalan ke etalase tempat Demmy ada, Steve segera menarik tangan Demmy. Menghimpitnya ke rak makanan instan dan merapatkan tubuh mereka.

Demmy terkesiap dengan tindakan mendadak Steve. Plus wajah mereka yang bisa di bilang hanya beberapa senti, "Steve..." tegur Demmy.

"Stt.. diam dulu" Steve sesekali melirik ke arah Ayahnya. Demmy mengikuti arah pandang Steve, seketika dia langsung diam, mengerti maksud Steve.

Saat Steve melihat Ayahnya semakin dekat, dia langsung memangkas jarak antara wajah mereka dengan semakin menekan tengkuk dan merengkuh pinggang Demmy mendekat padanya. Demmy semakin gugup, karena sekarang jarak mereka amat sangat dekat hingga hidung dan dahi mereka bersentuhan. Yup, Steve memakai trik seperti orang kissing ini untuk menutupi wajahnya dan Demmy. Karena dia tau akibatnya jika Ayahnya melihatnya bisa ribet. Doi bakal di paksa pulang kembali ke 'Neraka'.

Tapi... Ayah Steve melihat mereka berdua dan...

"Ck.. ck.. ck.. Dasar anak muda jaman sekarang tidak tau tata krama dan tempat" tegur Ayah Steve dan segera berlalu.

Demmy dan Steve bisa bernapas lega, "Hampir aja" ujar Steve, masih dengan posisi yang sama. Demmy hanya memandang tajam Steve, "Apa?" Steve bingung. "Aw.." pekik Steve karena tulang keringnya terkena tendangan maut Demmy dan segera menjauh.

"Awas lo" ancam Demmy seraya berjalan ke Kasir.

⭐️⭐️⭐️

Setelah kejadian tadi sore, kebencian Steve pada Ayahnya semakin menumpuk. Dia butuh hiburan.

"Demmy!!" panggil Steve.

"Hmm..." sahut Demmy, asik bermain The Warriors di Play Stationnya; Cleon si leader sedang meng-uppecut Diego, ketua Geng Ophans.

"Keluar, yuk!" ajak Steve.

"Hah? Keluar? Malem-malem?" tanya Demmy, masih enggan melepaskan pandangannya dari TV di depannya.

"Iya, Night Walk. Gue stress di rumah mulu" ajak Steve, lagi.

"Ehm... kemana?" sudah berpaling dari TV, menatap Steve di sofa.

"Gimana kalo minum?"

"Hah? Minum? Ogah.. ogah.. Gue udah kenyang ngangkat lo kalo kolaps" tolak Demmy, mengingat kejadian terakhir kali saat dia mengangkat Steve yang mabuk, membuat dia bergidik.

"Makan?"

"Kenyang"

"Nonton?"

"Bosen"

"Night Gym?"

"Capek"

"Terus, apa donk?" sungut Steve heran melihat penolakan Demmy.

"Balap?" saran Demmy, semangat.

"Kagak kagak. Lo lupa kejadian terakhir? Hampir aja ketangkep" kini Steve yang menolak saran Demmy.

"Iiih.. Ya udah deh. Gue tau mau kemana. Ayo!" ajak Demmy.

"Kemana?" tanya Steve.

"Ada deh. Mau ikut gak?" tanya Demmy.

"Ok. Awas lo kalo aneh-aneh"

⭐️⭐️⭐️

Mereka sampai di tempat yang di saranin Demmy. Mereka sedang duduk santai di atas Star Hill. Dari sini mereka dapat melihat ratusan bintang bertaburan.

"Indah banget, ya".

"Hmm.."

"Udah lama banget gak kesini. Mulai kapan, ya?"

Berandal CoupleWhere stories live. Discover now