"aniya.. Bukan itu maksudku" jisoo menyimpan piringnya di dapur.

"sudah sobek saja tiketnya!" bentak hanbin

"geunde.. Apa eomma dan appa yang meminta kita untuk pergi honeymoon?" tanya jisoo

Hanbin mengacuhkan pertanyaan jisoo itu dan duduk di sofa sambil menonton tv.

"apa kau tidak kasihan pada eomma dan appamu?" tanya jisoo seakan akan membuat hanbin terpojok

"jadi apa maumu hoh?" hanbin mendekati jisoo

"aku tidak masalah jika aku harus menuruti permintaan eomma dan appamu" ucap jisoo saat hanbin mendekatinya

Seketika hanbin mengehentikan langkahan kakinya.

'mwo? Maksudnya permintaan yang mana?' batin hanbin

"permintaan eomma dan appa agar pergi honeymoon" tambah jisoo

"haha jinjja?" hanbin menurunkan kepalanya untuk melihat wajah jisoo dari bawah

"ne!"

'mengapa dia sangat bersemangat?' batin hanbin

"eoh silahkan jika kau ingin pergi honeymoon. Aku akan setia berada di apartemen selama cuti seminggu ini jadi aku tidak akan ikut" jawab hanbin yang benar benar membuat jisoo harus menghembuskan nafasnya kasar

Hanbin segera membalikkan tubuhnya, dan terlihat punggung hanbin dari belakang pada mata jisoo.

Beberapa jam kemudian..

Hari sudah malam, tapi apa yang terjadi dalam satu ruangan berisikan pasangan suami istri itu? Suasana apartemen yang sangat hening tanpa ada suara komunikasi sedikitpun.

Hanbin memakai hoodie hitamnya dan beranjak keluar dari apartemen.sedangkan jisoo,masih terfokus pada benda segiempatnya itu.

19.20 KST

#Jisoo pov

Sepertinya aku perlu membeli bahan bahan makanan di supermarket.aku pun memutuskan untuk keluar dari apartemen.

Aku sudah cukup hafal dengan jalan menuju supermarket. Mulai dari melewati pedagang kimchi,lampu merah,barber shop,gang.. tapi aku melihat dua orang di gang itu. Seperti.. hanbin? Ya benar dia hanbin.tapi,siapa yeoja yang dihadapannya itu? Aku pun memutuskan untuk mendekati mereka.

"Jadi kau sudah menikah?"

"Bukan urusanmu."

"Apa kau lupa kau pernah dijodohkan denganku"

"Cepat katakan apa yang kau ingin bicarakan!"

Cups..

Yeoja itu benar benar mendaratkan bibirnya pada bibir hanbin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yeoja itu benar benar mendaratkan bibirnya pada bibir hanbin.aku tidak bisa melihat wajah yeoja itu dengan jelas,tapi entah kenapa aku merasa sangat kecewa.tentu saja pada hanbin.

Setelah beberapa detik hanbin melepaskan ciumannya, aku memberanikan diri untuk bicara.

"hanbin-ssi" panggilku serentak membuat hanbin menoleh kebelakang

"ya-yaak!  a-apa yang kau lakukan disini?" jawabnya sedikit terdengar gugup

"siapa kau!?" yeoja itu mendekatiku

Yeoja itu,sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya... Yeoja yang pernah kutabrak di supermarket.

Yeoja itu benar benar ada didepan mataku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yeoja itu benar benar ada didepan mataku. Menatapku seakan akan tidak pernah melihatku sebelumnya.

"ahh di-dia sepupuku" hanbin mengeluarkan suaranya dari belakang yeoja itu dan sukses membuat yeoja dihadapanku menoleh ke belakang

'sepupu? Mengapa dia menganggapku sepupu?' batinku

"ooh.. Aku ji hye ran dan namamu?"

Aku sempat terdiam dan seketika yeoja itu menyadarkanku.

"what's your name?"

"aah na-namaku? Kim jisoo."

Disitu aku sempat melihat wajah kebingungan hanbin, sebenarnya aku tidak merasa cemburu. Tapi, air mataku tiba tiba keluar. Dan hanbin membulatkan matanya saat melihatku menangis tanpa suara.

#Jisoo pov end

Jisoo beranjak pergi meninggalkan hanbin dan hyeran,tentusaja dengan berlari tanpa pamit. Sebenarnya jisoo tidak terlalu memiliki perasaan yang serius pada hanbin.tapi,kejadian tadi membuatnya sadar bahwa dirinya hanyalah mainan bagi hanbin.

Jisoo yang awalnya akan pergi ke supermarket,kini mengurungkan niatnya karena kejadian barusan.jisoo berlari secepatnya menuju apartemen berharap dirinya bisa tenang sendirian di apartemen.namun,siapa sangka? Sedari tadi Hanbin mengejarnya.

Saat jisoo berlari di pinggir trotoar,matanya terfokus melihat mobil yang melintas.dan..

"Jisoo-ah" panggil seseorang dari dalam mobil dan wajahnya sangat tidak asing bagi jisoo.

-tbc

You're Number One √ Khb • KjsWhere stories live. Discover now