sinar permata ( detective conan )

identitas baru.

" jadi kamu siapa, nak?" tanya pira itu.

" ah... Aku Naruto. Naruto Uzumaki Namikaze." jelasku dengan senyum 5 jari.

" kue ikan ?" tanya sosok bocah berusia 5-6 tahun.

" bukan kue ikan melainkan melestro( maaf aku gak tahu tulis-annya ). Itu nama pemberian orang tuaku." kataku kesal.

" yer..yer..perkenalkna aku adalah Kudo Yusaku. Sedangkan yang mengelusmu dia istriku Kudo Yukiko dan yang berkata barusan itu anakku Kudo Shinichi." jelas pria a.k.a Yusaku.

" nah...dimana rumahmu. Biar kami antar pulang, pasti keluargamu cemas mencarimu?" tanya wanita a.k.a Yukiko.

" keluarga ya... Mereka sudah pergi meninggalkanku saat aku baru lahir. Mereka pergi dan tak akan bisa kembali ke sisiku lagi." kataku sedih.

Mereka terkejud saat men-dengarnya. Aku melihat wanita yang bernama Yukiko melirik ke pria yang bernama Yusaku yang menganguk.

" lalu kau tinggal dengan siapa ? Tinggal dimana sayang?" tanya Yukiko lembut.

" hm.. Sendiri di desa konoha." jawabku.

" sendiri ? Bagaimana bisa? Kau hidup sendiri saat kau lahir dan sampai berusia 4 tahun. Apa lagi kau seorang gadia kecil.." kata Yusaku tak percaya.

" tunggu... Dulu tuan. Apa maksudmu aku berusia 4 tahun dan seorang gadis? Aku remaja pria berusia 17 tahun." kataku protes.

" serius? Lihat sendiri tubuhmu dikaca." kata bocah yang bernama Shinichi.

Aku melihat di cermin di samping tempat tidur. Mataku tidak salah lihatkan.. A-aku kembali menjadi bocah 4 tahun dan... Aku seorang GADIS. Hm... Apa ini yang 'dia' katakan merubah beberapa bagian?
Apa aku juga berpinda dimensi?

[ apa yang kau pikirkan benar kit.. Dan kembali sadar kau di perhatikan oleh mereka.]

Aku tersentak saat mendengar suara berat di dalam tububku.
Ah.. Kurama.

" em... Bisakah kau menceritakan kisahmu pada kami mungkin kami dapat membantu." kata Yukiko lembut.

Aku menatap mereka sebentar dan bertelepatri dengan Kurama tentang soal memberitahu atau tidak. Dan Kurama setujuh untuk memberi tahu pada mereka. Kelihatannya mereka dapat menjaga rahasia.

" apa kalian dapat menjaga rahasia?" tanyaku.

" ya, tentu saja." jawab Yusaku.

" kalau begitu tatap mataku. Akan aku perlihatkan secara langsung." kataku dan mereka melihat mataku yang berubah menjadi EMS.

Setelah selesai mereka terdiam. Aku pun ikut terdiam menunggu riekasi mereka. Setelah hening mereka pun bertanya serius padaku. Dan aku jawab seadanya namun itu kenyataan.

Naruto pov end.

Yusaku menatap istrinya sebentar. Yukiko yang merasa di tatap pun menatap balik pada suaminya. Merasa paham akan tatapan itu Yukiko menganguk antusias. Yusaku yang melihat-nya hanya tersenyum maklum. Sedang kan Shinichi sudah berada di atas tempat tidur menatap Naruto serius.