Kekalahanku

2.2K 50 3
                                    

Pagi ini masih ada sepenggal puisi yang kau sisakan untukku. Maksudku, ingatanku yang masih membekas dengan sisa dari puisi buatanmu. Hangat, juga disajikan penuh dengan cinta hasil dari tangan kananmu. Pagi selalu menjadi waktu yang paling aku tunggu untuk bertukar puisi denganmu. Sebelum dijemput pagi kita sudah menyiapkan kata-kata, agar terdengar manis dan menambah aroma khas pagi menjadi lebih berbeda dari sebelumnya.

Sudah lebih dari 30hari kita melakukannya, dan dihari ke 31 kau mulai merubahnya menjadi malam. Hingga disepanjang malam kujaga waktuku, hanya untuk menunggumu berbicara dibalik sudut kecil layar teleponmu. Kau bertanya padaku, apakah aku masih baik-baik saja dengan perasaan yang kau titipkan didalamnya. Diantara ribuan kilometer jarak yang menjadikan sepasang lengan kita berbicara. Memantrai doa-doa disepertiga malamnya. Salah siapa? Kita atau semesta yang sengaja mencipta duka.

Sepasang LenganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang