Whats Wrong With You

Part 10

Hari, waktu dan saat dimana Chanyeol membenci Yifan.

#flasback off#

***

Malam hari yang sunyi, dimana obat terlarang yang tergeletak di meja dengan sembarang. Chanyeol membuka matanya. Sudah waktunya belajar. Chanyeol segera bangkit dan membasuh wajahnya di kamar mandi. Setelahnya belajar karna akan ada ujian kenaikan kelas 1 minggu kedepan.

Tangan besar Chanyeol mulai memegang gagang pulpen memulai belajarnya. Waktu terus berjalan, dengan wajah seriusnya Chanyeol terus menggerakkan pulpennya. Menandai bacaan yang penting juga menghitung angka dan memahami rumus - rumus. Tangan itu tak ada hentinya walau sudah 2 jam lebih menatap angka juga huruf - hurufnya.

''Pyarr''

Nampak suara pecahan sesuatu.

''SIALAN KAU PARKKK !'' suara teriakan itu berasal dari kamar milik Ibu Chanyeol. Chanyeol mendengar jeritan itu hanya menghela nafasnya gusar, dia tetap melanjutkan belajarnya. Chanyeol tak kawatir dan menghampiri karna ada bibinya.

''Sraak''

''Pyarr''

''Pyar''

Entah mengapa suaranya makin menjadi - jadi, Chanyeol tentu saja merasa terganggu. Setiap hari harus mendengar jeritan Ibunya. Setiap hari harus mendengar tangis dan tawa tak jelas Ibunya. Setiap hari yang selalu ingin dilupakan namun percuma karna semua akan terjadi lagi di hari kedepan. Rasa sakit hati terus berdatangan. Gagang pulpen iya remas dengan sangat kuat. Tangan pun mulai gemetar karna kuatnya genggaman. Dengan kasar Chanyeol membuang gagang pulpen dan mulai berdiri menghampiri Ibunya.

''Tok tokk''

''Umma !''

''KAU BAJINGAN PARKK. KAU PEMBOHONG ! KAU MENINGGALKANKU !''

''PAYRR''

''TOK TOK TOK''

''UMMA BUKA PINTUNYA''

''AKU ! AKU AKAN MENYUSULMU, HIKS.. KAU TAK MAU MENGAJAKKU MAKA AKU AKAN MENYUSULMU !''

''UMMAA !"

''BRAAAK'' dengan kerasnya Chanyeol mendobrak pintu kamar Ibunya, dan betapa terkejutnya saat melihat Ibunya yang sudah mengarahkan pecahan beling itu pada pergelangan tangannya.

''YAAKKKK UMMA !'' dengan sigap Chanyeol menghentikan aksi bunuh diri yang di lakukan ibunya.

''WHEE ! KENAPA BAYANG MU TERUS MENGHANTUIKU ! PARK SIALAN ! KAU DATANG SAAT AKU MAU PERGI BERSAMAMU ! HIKSS'' Ibu Chanyeol berontak saat mengetahui Chanyeol yang mencegah aksinya.

''Umma ! Apa yang kau lakukan !'' Chanyeol merasa takut saat Ibunya berteriak seperti itu padanya, dia terus memegang tangan Ibunya.

''WAE ! MENGAPA KAU MENINGGALKANKU HAH !''

"'Bug bug''

Dipukulnya Chanyeol berkali - kali oleh tangan lemas Ibunya itu. Tak terasa begitu sakit.

''Umma ini Chanyeol !"

''BUG''

''KENAPA KAU PERGI !''

''apa maksudnya ? Ini Chanyeol''

''KENAPA KAU MENINGGALKANKU SIALAN !''

''Anio ! Aku tak pernah meninggalkan Umma''

''WAE PARK''

'Bug bug''

''Hiks Umma jangan begini, berhentilah'' dan pada akhirnya Chanyeol menangis karna Ibunya yang terus berontak dan memukulinya.